Jakarta, GIC Trade – Emas stabil di sekitar $1.960 per ons pada hari Rabu tetapi masih ditetapkan untuk mengakhiri bulan lebih rendah, terbebani oleh ekspektasi Federal Reserve AS yang hawkish dan berita bahwa kesepakatan plafon utang tentatif AS tercapai selama akhir pekan.
Data ekonomi AS yang kuat mendukung ekspektasi bahwa Federal Reserve dapat memperketat kebijakan lagi di bulan Juni dan mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama.
Pasar sekarang menghargai peluang yang lebih tinggi bahwa Fed akan memberikan kenaikan suku bunga 25 basis poin lagi pada bulan Juni, pergeseran dari ekspektasi sebelumnya untuk jeda dalam siklus pengetatan.
Sementara itu, Presiden Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy mencapai kesepakatan dalam menaikkan batas atas bt AS selama akhir pekan, mengganggu permintaan safe-haven untuk bullion.
Di tempat lain, data aktivitas manufaktur dan jasa yang lebih lemah dari perkiraan di China memicu kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi di konsumen emas terbesar dunia.
Terlepas dari pemosisian pra-data dan konsolidasi akhir bulan, harga XAU/USD juga diuntungkan oleh data AS yang beragam, serta kesiapan China untuk lebih banyak stimulus di tengah angka aktivitas yang suram.
Ke depan, data lowongan pekerjaan JOTLS AS dan rilis Beige Book Fed akan diawasi dengan ketat. Menurut perkiraan, total lowongan pekerjaan telah turun menjadi 9,375 juta vs rilis sebelumnya 9,59 juta.
Secara fundamental, data ekonomi AS yang kuat mendukung ekspektasi bahwa Federal Reserve dapat memperketat kebijakan lagi di bulan Juni dan mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama, membebani harga emas. Lalu bagaimana secara teknikal, simak analisanya berikut ini:
Analisis Teknikal
Harga emas pada periode 1 jam mencoba bergerak naik, menyentuh area resistance di 1967.30 hingga menuju level resistance selanjutnya di 1981.10. Sementara dari template FXBot terlihat tren bearish yang didukung oleh sinyal sell yang ditunjukkan dengan tanda panah merah.
Harga emas (XAU/USD) telah menunjukkan beberapa pemulihan setelah mempertahankan support terdekatnya di $1.950,00 di sesi Tokyo. Secara umum, logam mulia berkonsolidasi di kisaran $1.953-1.960 karena investor menunggu rilis data Ketenagakerjaan Amerika Serikat.