Perkiraan harga emas XAU/USD dikabarkan naik lebih tinggi disekitar puncak intraday. Tentu saja hal ini membalikkan penurunan harga di hari awal akibat bulls dolar AS ditengah liburan AS pada hari Senin. Dengan demikian, logam mulia emas menghentikan tren turun tiga minggu ditengah pasar yang sedang tidak aktif menuju sesi Eropa.
DXY mundur dari level tertinggi hariannya, namun masih tetap dalam penawaran beli yang sangat tipis mendekati 104,00 setelah berhasil naik beruntun selama tiga minggu. DXY melawan enam mata uang utama sebelumnya mendukung imbal hasil Treasury AS yang optimis dan data AS, namun komentar beragam dari pejabat Fed nampaknya membebani harga emas di hari Jumat lalu.
Baru-baru ini, PM Jepang, Fumio Kishida mendorong pertemuan segera dengan Dewan PBB ditengah tingginya tingkat kekhawatiran dari Korea Utara setelah negara tersebut menembakkan dua rudal balistik mereka ke arah Tokyo, dimana kedua rudal tersebut mendarat diluar ZEE Jepang.
Sejalan dengan itu, kegagalan pertemuan antara Menlu AS, Antony Blinken dengan diplomat China, Wang Yi nampaknya telah memulihkan hubungan China dan AS. Alasannya dapat dikaitkan dengan komentar seorang diplomat China yang mengatakan bahwa AS harus mengubah arah serta memperbaiki kerusakan hubungan China dan AS.
Perlu dicatat bahwa keterlambatan PBOC bergabung dengan hari liburan di AS dan Kanada telah membatasi pergerakan emas (XAU/USD).
Ditengah permainan ini, S&P 500 mencetak penurunan tipis bahkan saat Wall Street ditutup dengan data yang beragam. Imbal hasil Treasury 10-tahun melonjak naik ke level tertinggi sejak awal bulan November di minggu lalu dan telah berkontribusi terhadap kenaikan DXY, mencetak tren naik tiga minggu.
Kalender yang tipis dan tidak adanya pemain kunci dapat membatasi momentum dari XAU/USD. Meskipun begitu, berita utama seputar China, Rusia dan Korea Utara sangat penting untuk arah harian. Setelah itu, FOMC hari Rabu akan sangat penting juga untuk diperhatikan.
Perkiraan Harga Emas & Analisis Teknikal
Informasi dan hasil analisa ini kami kutip berdasarkan laman fxstreet.com dimana Harga emas tergelincir berada di dekat garis atas formasi grafik bullish, menyusul pemantulan sukses dari area support horizontal dua bulan.
Pemantulan korektif juga mengambil petunjuk dari sinyal MACD bullish dan RSI 14 yang menguat, bukan overbought.
Akibatnya, konfirmasi pola bullish dengan penembusan sisi atas mencapai $1,845 nampaknya akan mungkin terjadi. Setelah itu, level SMA 200 berada disekitar $1,892 dan ambang batas $1,900 dapat menantang kenaikan dari emas XAU/USD.
Alternatifnya, area support garis horizon seperti yang disebutkan diatas mendekati $1,823-22 mendahului garis bawah baji jatuh yang dinyatakan mendekati $1,819 untuk membatasi penurunan jangka waktu pendek dari harga XAU/USD.
Jika harga emas masih lemah melewati $1,819, maka kemungkinan untuk menyaksikan penurunan menuju $1,819 tidak dapat dikesampingkan.
Update berita forex lainnya melalui Jurnal GIC setiap harinya untuk mengetahui update terkini seputar dunia forex hingga crypto. Trading juga di GICTrade menggunakan akun ECN untuk bisa menikmati trading dengan spread rendah mulai dari nol!