Analisa Harian AUDUSD: 22 Juli 2021-Komoditas Naik, Aussie Menguat

Analisa Harian AUDUSD pada hari ini, akan membahas mengenai pergerakan mata uang Australia dengan Dolar AS. Pada perdagangan market Rabu kemarin, mata uang Aussie menguat terhadap Dolar AS. Penguatan Aussie ini karena di dukung oleh naiknya harga hasil komoditas Australia yaitu Biji Besi dan Tembaga. Selain itu lemahnya mata uang Dolar AS juga turut menyumbang penguatan Aussie. Untuk pergerakan market hari ini AUDUSD di perkirakan akan bergerak berusaha melanjutkan penguatannya untuk mata uang Aussie. Hal ini juga mendapat dorongan dari rilis data ekonomi Australia yaitu Goods Trade Balance yang dirilis bagus diatas prediksi dan periode sebelumnya. Data ini merupakan perbandingan antara tingkat eksport dan import Australia dalam 1 bulan. Mata uang Dolar AS bergerak melemah terhadap beberapa mata uang utama lainnya. Pelemahan Dolar AS ini karena di sebabkan oleh kembalinya minat para pelaku pasar akan aset beresiko di market. Sebelumnya mata uang Dolar AS berada pada level tertingginya selama lebih dari 3bulan. Disisi lain para pelaku pasar tetap waspada akan varian Delta yang sangat menular yang saat ini melanda negara di dunia. Prediksi para pelaku pasar masih meyakini bahwa Dolar AS masih akan menguat selama beberapa waktu kedepan. Hal ini karena di dukung oleh rencana pemangkasan pembelian aset yang akan dilakukan oleh Bank Sentral The Fed. Selain itu jika kondisi market yang belum jelas, maka para pelaku pasar akan beralih ke aset safe haven yang ada yaitu Emas dan Dolar AS juga mata uang Yen Jepang.

Analisa Pergerakan AUDUSD

Prediksi dan analisa AUDUSD hari ini di perkirakan akan melanjutkan penguatannya/naik dan OP (Open Position) yang disarankan adalah BUY di level 0,73650. Dengan Target Profit (TP) 10 - 20 poin dan Stop loss (SL) di 5 - 10 poin. Demikianlah analisa AUDUSD hari ini yang membahas mengenai pergerakan mata uang Dolar Australia, naiknya harga hasil komoditas Australia yaitu Biji Besi dan Tembaga telah membuat Aussie menguat terhadap Dolar AS. Hal ini karena rilis data GDP China yang buruk. Tetap utamakan Money Management dan Risk Management pada tradingan Anda. Kunjungi GIC Indonesia untuk mendapatkan informasi seputar dunia trading. Anda juga bisa bergabung bersama kami di dalam Telegram Community GIC Trade dan Telegram Channel GIC Trade. Jangan lupa check akun Youtube GIC Indonesia yang penuh dengan banyak informasi, serta follow akun Instagram Kami untuk mendapatkan informasi mengenai berbagai webinar menarik yang bisa Anda ikuti.