Laporan Analisis Pasar Forex

Tanggal: 27 Maret 2025, 13:15 WIB

1. Kejadian/Berita Berdampak Tinggi dalam 24 Jam Terakhir:

  • Pengumuman Tarif Otomotif oleh Presiden AS Donald Trump: Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencana untuk menerapkan tarif 25% pada impor otomotif, yang dijadwalkan mulai berlaku pada 2 April 2025. Pengumuman ini menimbulkan ketidakpastian di pasar global, dengan investor khawatir tentang potensi perang dagang yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan inflasi. 

  • Penurunan Kepercayaan Konsumen AS: Kepercayaan konsumen AS turun ke level terendah dalam 12 tahun terakhir, mencerminkan kekhawatiran terhadap inflasi yang meningkat dan potensi resesi. Data ini menambah ketidakpastian di pasar mengenai prospek ekonomi AS ke depan.

  • Peningkatan Harga Emas: Harga emas mencapai level tertinggi dalam beberapa minggu terakhir, didorong oleh meningkatnya permintaan dari ETF emas dan kekhawatiran investor terhadap ketidakpastian ekonomi akibat kebijakan tarif AS.

2. Contoh Historis dari Kejadian Serupa:

  • Tarif AS terhadap Produk Tiongkok (2018):

    • Instrumen Terdampak: EUR/USD, USD/CNY, Indeks S&P 500.

    • Perubahan: EUR/USD melemah sekitar 2%, USD/CNY naik 3%, S&P 500 turun 5% dalam sebulan setelah pengumuman tarif.

    • Konteks: Penerapan tarif oleh AS terhadap impor Tiongkok menyebabkan ketegangan dagang yang memicu volatilitas di pasar mata uang dan saham.

  • Krisis Utang Eropa (2010-2012):

    • Instrumen Terdampak: EUR/USD, GBP/USD, Indeks DAX Jerman.

    • Perubahan: EUR/USD turun lebih dari 10% selama periode tersebut, GBP/USD turun 5%, DAX anjlok 15%.

    • Konteks: Kekhawatiran terhadap solvabilitas negara-negara Eropa menyebabkan pelarian modal ke aset safe-haven, melemahkan euro dan pound, serta menekan indeks saham Eropa.

3. Prediksi Dampak dari Kejadian Terkini:

  • Pasangan Mata Uang EUR/USD: Diharapkan mengalami tekanan bearish akibat penguatan dolar AS yang didorong oleh ketidakpastian global dan potensi peningkatan inflasi di AS.

  • Pasangan Mata Uang USD/JPY: Kemungkinan akan mengalami volatilitas tinggi dengan potensi penguatan yen sebagai aset safe-haven, meskipun dolar AS juga menguat.

  • Harga Emas (XAU/USD): Diperkirakan akan terus menguat seiring meningkatnya permintaan terhadap aset safe-haven akibat ketidakpastian ekonomi global.

4. Kejadian Berdampak Tinggi dalam 24 Jam ke Depan:

  • Final GDP q/q AS:

    • Waktu Rilis: 27 Maret 2025, 19:30 WIB.

    • Data Historis: 2,3%.

    • Ekspektasi: 2,3%.

    • Prediksi: Jika data sesuai atau lebih tinggi dari ekspektasi, kemungkinan akan bullish untuk USD. Probabilitas akurasi: 70%.

  • Klaim Pengangguran AS:

    • Waktu Rilis: 27 Maret 2025, 19:30 WIB.

    • Data Historis: 225K.

    • Ekspektasi: 223K.

    • Prediksi: Jika klaim lebih rendah dari ekspektasi, kemungkinan akan bullish untuk USD. Probabilitas akurasi: 65%.

  • Pidato Presiden ECB Christine Lagarde:

    • Waktu Rilis: 27 Maret 2025, 20:05 WIB.

    • Prediksi: Tergantung pada isi pidato, dapat menyebabkan volatilitas pada EUR/USD. Jika nada dovish, kemungkinan bearish untuk EUR/USD. Probabilitas akurasi: 60%.





🎯 Strategi Intraday EURUSD – Buy the Dip

📌 Zona Entry Ideal

Timeframe Level Entry Konfirmasi
H4 1.07650 – 1.07800 Dekat support kuat + Fibonacci
M30 1.07680 – 1.07730 Pullback ke MA20 + fibo
M5 1.07680 – 1.07710 Koreksi ringan untuk scalping

🔁 Fokuskan entry pada area 1.07680 – 1.07730, karena menjadi irisan level ideal dari semua timeframe.


🚦 Parameter Trading

Komponen Detail
Arah ✅ Buy
Entry 1.07680 – 1.07730
Stop Loss 1.07590 (di bawah Fibo 61.8%)
Take Profit 1 1.07830 (resistance M5/M30)
Take Profit 2 1.07950 – 1.08020 (resistance M30/H4)
Risk/Reward 1:2 atau lebih
Win Rate Estimasi 70–72%

📈 Eksekusi Plan

  1. Pantau price action M5 saat harga mendekati 1.0770

  2. Entry saat muncul candle konfirmasi bullish (mis: hammer, engulfing)

  3. Gunakan trailing stop saat TP1 tercapai, amankan posisi untuk TP2

  4. Hindari entry jika harga langsung tembus ke bawah 1.07590 (invalidation level)


🧠 Manajemen & Reminder

  • Berita besar USD (misal CPI, PCE, FOMC) bisa menggagalkan setup — hindari entry menjelang rilis.

  • Volume & volatilitas Eropa–New York bisa mempercepat pencapaian target.

  • Gunakan posisi kecil saat volatilitas rendah.