Analisa harian emas 24 februari 2021 kali ini akan membahas pergerakan harga Emas pada perdagangan hari ini, Rabu 24 Februari 2021 sesi Asia di perkirakan masih akan mencoba melanjutkan kenaikkannya. Bangkit nya harga Emas dari kejatuhannya selama beberaoa hari berada di bawah level 1800an, kemarin mulai menunjukkan kemilaunya dan bergerak diatas level tersebut, tepatnya hingga mencapai level 1815an. Kenaikkan Emas ini di dukung karena kekhawatiran inflasi AS yang tinggi serta rencana paket stimulus dengan jumlah cukup besar yang akan di luncurkan oleh AS.
Namun pada perdagangan Selasa kemarin kenaikan Emas sempat tertahan dan kembali menurun, karena rilis data CB Consumer Confidence AS yang dirilis lebih baik dari ekspektasi. Selain itu pernyataan ketua bank central The Fed yang bernada
"dovish" menyebabkan harga Emas menurun. Powell menyatakan bahwa tingkat ekonomi AS dan level inflasi saat ini masih jauh dari target ekonomi dan inflasi. Namun beberapa investor dan tenaga ahli mengatakan kepada Reuters, mereka meyakini bahwa bank sentral AS bisa saja menaikkan tingkat suku bunga pada akhir 2022 jika saja tingkat ekonomi Amerika akan pulih dan bangkit lebih cepat dari perkiraan semula pasca pandemi Covid-19.
Dolar AS melemah terhadap beberapa mata uang utama lainnya, setelah pernyataan pandangan ketua bank central AS The Federal reserve "Jerome Powell". Beliau mengatakan bahwa target kenaikan inflasi Amerika masih jauh dari harapan, hal ini telah menjawab kekhawatiran para investor akan inflasi yang tinggi. Namun di sisi lain dengan turunnya Yield obligasi pemerintah AS untuk jangka waktu 10 tahun pada hari ini telah membuat melemahnya Dolar AS, meskipun beberapa data ekonomi di rilis positive. Faktor lainnya yang membuat pelemahan Dolar AS antara lain karena para pelaku pasar menjual kepemilikan Dolar AS dan beralih ke mata uang lainnya yang dinilai akan memperoleh keuntungan dari perdagangan global yang meningkat, terutama mata uang negara dengan penanganan dan kemajuan dalam pemulihan dari pandemi Covid-19.
Greenback melemah terhadap Cable, pelemahan Dolar ini mencapai level terendah dalam 3 tahun terhadap Poundsterling. Pelemahan juga terjadi terhadap mata uang komoditas lainnya. Pelemahan Greenback ini karena tingkat kekhawatiran para investor terhadap kondisi ekonomi global dampak dari Covid-19. Poundsterling menguat ke level tertingginya sejak April 2020, hal yang mendorong penguatan mata uang Cable ini pasca PM Inggris Boris Johnson berkeyakinan dan berencana akan melonggarkan pembatasan lockdown secara bertahap imbas pendisribusian dan melanjutkan vaksinasi dengan cepat dan tepat.
Sementara itu New Zealand menjadi fokus perhatian investor di hari ini, dimana Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) berencana akan tetap mempertahankan tingkat suku bunga acuan di level 0,25% sesuai dengan prediksi pasar. Para investor juga masih menunggu pidato ketua RBNZ pada press conference nanti malam.
Prediksi Analisa Harian Forex
Prediksi hari ini di pair EMAS, di perkirakan akan melanjutkan kenaikkannya, dan OP (Open Position) yang disarankan adalah
BUY di level 1815,00, dengan Target Profit (TP) 5-10 poin dan Stop Loss di 3-5 poin.
Preferensi |
BULLISH |
Target Profit 1 |
1820,00 |
Target Profit 2 |
1825,00 |
Stop Loss 1 |
1812,00 |
Stop Loss 2 |
1810,00 |
Demikianlah analisa harian emas 24 februari 2021. Tetap utamakan Money Management dan Risk Management pada tradingan Anda.
Kunjungi GIC Indonesia untuk mendapatkan informasi seputar dunia
trading. Anda juga bisa bergabung bersama kami di dalam
Telegram Community GIC Trade dan
Telegram Channel GIC Trade. Jangan lupa check akun
Youtube GIC Indonesia yang penuh dengan banyak informasi, serta follow akun
Instagram Kami untuk mendapatkan informasi mengenai berbagai webinar menarik yang bisa Anda ikuti.