Analisa harian EURUSD dari tim
GIC saat ini membahas pergerakan mata uang tunggal zona Eropa yaitu Euro pada perdagangan market Rabu kemarin, bergerak melemah dibandingkan dengan mata uang Dollar AS sehingga membuat level terendah baru yaitu di € 1.15887 . Pelemahan Euro ini yang terjadi selama beberapa hari ini imbas menguatnya Greenback terhadap beberapa mata uang utama lainnya.
Pada perdagangan market hari ini di sesi Asia di prediksi Euro masih didominasi dengan pergerakan melemah terhadap Dollar AS. Selain itu pelemahan Euro juga terjadi imbas lemahnya rilis data ekonomi Jerman dan Italia.
Greenback selama beberapa hari ini masih mendominasi penguatan dibandingkan dengan beberapa mata uang utama lainnya. Penguatan Dollar AS ini karena di dukung oleh naiknya yield obligasi dengan tenor 10 tahun. Selain itu sentimen positif yang ada di market mengenai pelaksanaan tapering dan rencana kenaikan suku bunga dan pemangkasan stimulus yang sudah di gaung kan oleh ketua Bank Sentral The Fed telah mendorong Dollar AS berada pada level tertinggi penguatannya.
Pada diskusi panel yang diadakan oleh ketua Bank Sentral Eropa (ECB) “Christine Lagarde” yang juga diikuti oleh ketua Bank Sentral Jepang (BoJ) “Haruhiko Kuroda” dan Ketua Bank Sentral AS (The Fed) “Jerome Powell” dan hadir pula ketua Bank Sentral Inggris (BOE) “Andrew Bailey” pada diskusi panelnya via virtual semalam. Hasil diskusi mereka diantaranya membahas mengenai kondisi
ekonomi dunia saat ini, kondisi naiknya inflasi serta membahas mengenai pandemic Covid-19.
Powell menyatakan bahwa penanganan Covid-19 di AS seakan membuat frustasi karena masyarakat diminta vaksin dan juga diminta untuk membatasi kegiatan dan mencegah diri dari menularkan virusnya ke orang lain. Selain itu Powell juga menekankan bahwa kenaikan inflasi yang terjadi di AS dan umumnya saat ini di hampir seluruh negara di dunia diharapkan dan diyakinkan hanya bersifat sementara.
Pandangan Powell ini juga disetujui oleh ketua Bank Sentral Eropa “Christine Lagarde” yang menambahkan bahwa beliau yakin tekanan inflasi saat ini bersifat sementara namun beliau tidak dapat juga menahan untuk naiknya tingkat inflasi tersebut dan diprediksi hingga tahun 2022 nanti. Secara garis besar itulah pembahasan dari diskusi panel yang di sponsori oleh ketua Bank Sentral Eropa semalam.
Analisa Teknikal EURUSD
Analisa harian EURUSD secara teknikal diprediksi Trend masih akan Bearish/melemah.
Pivot poin
Pivot poin EURUSD berada di angka 1,16249.
Support
Berikut ini adalah data perihal support 1, 2, dan 3 dari EURUSD.
- Support 1 = 1,15604
- Support 2 = 1,15241
- Support 3 = 1,14596
Resistance
Berikut ini adalah data perihal resistance 1, 2, dan 3 dari EURUSD.
- Resistance 1 = 1,16612
- Resistance 2 = 1,17257
- Resistance 3 = 1,17620
Tetap bijak dalam trading dengan memperhatikan Money Management dan Risk Management agar kelangsungan modal dan trading anda tetap berlanjut. Happy Trading dan salam profit konsisten.
Demikian pembahasan artikel "Analisa Harian EURUSD: Level Terendah Baru € 1,15887". Jangan lupa baca artikel GIC lainnya seperti "
Wakil Pialang Berjangka", hanya di
Jurnal GIC. Cek juga promosi dari GIC perihal mencari cuan tambahan, seperti program
affiliate,
Jumat Barokah, dan
100% Bonus Deposit.