Analisa harian forex 24 maret 2021 akan membahas pergerakan Mata uang Yen Jepang yang berhasil menunjukkan keperkasaannya di market pada perdagangan Selasa kemarin 23 Maret 2021. Penguatan Yen ini di dukung oleh sinyal optimis dari para pelaku pasar akan tingkat inflasi pada konsumen Jepang yang di rilis oleh Bank Sentral Jepang. Pada perdagangan market hari ini Rabu 24 Maret 2021, di perkirakan akan melanjutkan penguatannya terhadap Dolar AS. Terlebih pasca rilis data Indeks Manufacturing PMI yang ternyata positive, data tersebut di rilis 52,0 diatas prediksi yang hanya 51,3 dan periode sebelumnya adalah 51,4. Pertumbuhan data aktivitas manufaktur Jepang di Maret ini terjadi karena pemulihan ekonomi global saat ini imbas semakin banyak nya negara di dunia yang berlomba-lomba memberikan vaksin Covid-19.
Data PMI ini dilaksanakan oleh Jibun Bank yang menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur negara Jepang ini juga di dukung oleh peningkatan penjualan dan pesanan produk baru. Penjualan ini menunjukkan ekspektasi kemajuan perusahaan di kemudian hari juga akan tetap berlanjut. Meski gambaran ekonomi Jepang yang bagus, namun di sisi lain para produsen masih menahan dan membatasi dalam hal menerima tenaga kerja meskipun penjulan dan pesanan meningkat. Hal ini memicu jumlah pemutusan hubungan kerja selama sekitar 3 bulan berturut-turut cukup tinggi.
Kondisi Dolar AS bergerak menguat terhadap beberapa mata uang utama lainnya, pada Selasa kemarin. Penguatan Dolar AS ini erat hubungannya dengan sambutan ketua The Fed Jerome Powell dan Menteri Keuangan Janet Yellen. Mengenai pidato ketua Bank Sentral AS Jerome Powell sesuai prediksi yang tetap mempertahankan pandangan optimisnya dengan ekonomi Amerika dan juga tetap berhati-hati sambil tetap mempertahankan stimulus fiskal. Lain hal nya dengan ketua Bank Sentral negara bagian Dallas "Robert Kaplan" yang memberikan pandangannya terlalu hawkish, yang memberikan pandangan serta memprediksi akan ada kenaikan suku bunga pada tahun 2022.
Namun pandangan dari ketua Federal Reserve "Lael Brainard" dan ketua Fed negara bagian St.Louis "James Bullard" lebih memberikan beragam pandangan ekonomi Amerika. Lain halnya dengan Menteri Keuangan "Janet Yellen" yang memberikan pandagannya justru mengesampingkan mengenai kekhawatiran naiknya pajak individu di AS, namun hal tersebut kurang di respon oleh para pelaku pasar. Antara Powell dan Yellen masing-masing memiliki pandangan yang berbeda terkait dengan prediksi akan harga aset. Janet Yellen memberikan pandangannya bahwa harga aset kemungkinan besar akan meningkat, sedangkan Jerome Powell lebih melihat jika perkiraan harga aset akan beragam tergantung dari tingkat permintaan yang timbul di dalamnya.
Prediksi Analisa Harian Forex
Prediksi FOREX hari ini di pair USDJPY di perkirakan akan menguat/turun dan OP (Open Position) yang disarankan adalah
SELL di level 108,400. Dengan Target Profit (TP) 10 - 20 poin dan Stop loss (SL) di 5 - 10 poin.
Preferensi |
BEARISH |
Target Profit 1 |
108,300 |
Target Profit 2 |
108,200 |
Stop Loss 1 |
108,450 |
Stop Loss 2 |
108,500 |
Demikianlah analisa harian forex 24 maret 2021. Tetap utamakan Money Management dan Risk Management pada tradingan Anda.
Kunjungi GIC Indonesia untuk mendapatkan informasi seputar dunia
trading. Anda juga bisa bergabung bersama kami di dalam
Telegram Community GIC Trade dan
Telegram Channel GIC Trade. Jangan lupa check akun
Youtube GIC Indonesia yang penuh dengan banyak informasi, serta follow akun
Instagram Kami untuk mendapatkan informasi mengenai berbagai webinar menarik yang bisa Anda ikuti.