Analisa harian forex 25 maret 2021 akan membahas pelemahan Euro terhadap Dolar AS yang terjadi pada perdagangan Rabu 24 Maret 2021 kemarin, pelemahan ini terjadi karena adanya kekhawatiran pasar akan adanya gelombang ketiga wabah virus Corona. Kekhawatiran ini terjadi setelah Jerman kembali memberlakukan lockdown. Selain kekhawatiran tersebut pelemahan Euro juga imbas adanya penguatan Dolar AS. Pelemahan ini terjadi meskipun rilis data ekonomi Francis dan Jerman yang positive. Data ekonomi tersebut adalah French Flash Services PMI dirilis 47,8 lebih tinggi dari prediksi dan periode sebelumnya yang hanya 45,5 dan 45,6.
Selain itu juga data ekonomi German Flash Manufacturing PMI juga dirilis 66,6 lebih tinggi dari prediksi dan periode sebelumnya yang hanya 60,4 dan 60,7. Ditambah lagi data German Flash Sevices PMI yang dirilis 50,8 diatas ekspektasi dan bulan sebelumnya yang hanya 46,4 dan 45,7. Pergerakan market hari ini Kamis 25 Maret 2021 di perkirakan Euro masih akan melanjutkan pelemahannya terhadap Dolar AS, karena kekhawatiran di negara Eropa akan wabah Corona dengan fase terbaru yang terjadi dan kembali diperpanjangnya pengetatan sosial di Jerman.
Greenback bergerak stabil di level tertinggi nya dibandingkan dengan mata uang utama lainnya. Penguatan ini masih di dukung akan naik nya yield obligasi pemerintah AS, meskipun pernyataan ketua The Fed Jerome Powell cenderung dovish. Dalam agenda sambutannya dengan Menteri Keuangan Janet Yellen, Powell mengatakan saat ini meskipun terjadi kenaikan inflasi, namun menurut beliau hal tersebut tidak perlu di khawatirkan. Manurut Powell kenaikan tersebut tidak akan besar dan berlanjut dengan kata lain hanya bias sementara saja. Dengan pandangan tersebut maka beliau merasa masih akan mempertahankan tingkat suku bunga di level 0 % - 0,25 %.
Pada sambutannya di hari kedua, Powell berpandangan bahwa tidak perlu kekhawatiran berlebih mengenai kenaikan yield obligasi AS untuk jangka panjang. Kejadian itu di anggap hal wajar dan justru merupakan sikap optimis pasar dalam merespon pergerakan ekonomi. Pandangan Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengenai ekonomi Amerika, ketika membahas mengenai rencana pemerintah dalam menaikkan pajak pekerjaan dan upah. Yellen berpandangan bahwa dampak dari kenaikan pajak perusahaan pada harga barang dan jasa di tingkat konsumen menjadi tidak jelas. Namun beliau menjelaskan bahwa dana yang dihimpun dari hasil pajak akan dapat membantu rencana belanja negara, termasuk pembangunan infrastruktur dan lapangan kerja baru sehingga akan tercipta tingkat perekonomian yang positif.
Prediksi Analisa Harian Forex
Prediksi FOREX hari ini di pair EURUSD di perkirakan akan menguat/naik dan OP (Open Position) yang disarankan adalah
BUY di level 1,18300. Dengan Target Profit (TP) 10 - 20 poin dan Stop loss (SL) di 5 - 10 poin.
Preferensi |
BULLISH |
Target Profit 1 |
1,18400 |
Target Profit 2 |
1,18500 |
Stop Loss 1 |
1,18250 |
Stop Loss 2 |
1,18200 |
Demikianlah analisa harian forex 25 maret 2021. Tetap utamakan Money Management dan Risk Management pada tradingan Anda.
Kunjungi GIC Indonesia untuk mendapatkan informasi seputar dunia
trading. Anda juga bisa bergabung bersama kami di dalam
Telegram Community GIC Trade dan
Telegram Channel GIC Trade. Jangan lupa check akun
Youtube GIC Indonesia yang penuh dengan banyak informasi, serta follow akun
Instagram Kami untuk mendapatkan informasi mengenai berbagai webinar menarik yang bisa Anda ikuti.