Analisa harian minyak 13 januari 2021 akan membahas harga minyak dalam beberapa hari ini bergerak naik, faktor yang mendorong kenaikan harga Minyak ini diantara nya karena harapan yang berkembang di market akan turunnya cadangan minyak mentah AS dan realisasi atas rencana pemangkasan jumlah produksi minyak secara sukarela oleh Arab Saudi. Sementara itu laporan cadangan Minyak Amerika versi API (American Petroleum Institute) menunjukkan penurunan sebesar 5,821 juta barel pada sesi Asia hari ini (13 Januari 2021), yang berpotensi turut mendorong kenaikan harga Minyak.
Pendistribusian vaksin Corona yang sudah dilakukan oleh negara-negara di dunia di prediksi akan menggerakkan kembali roda harapan akan pulihnya ekonomi global, yang diharapkan akan meningkatkan permintaan bahan bakar Minyak. Para analis memprediksi bahwa harga Minyak akan tetap bertahan di level tertinggi nya di awal tahun 2021 ini.
Di sisi lain Goldman Sachs memproyeksikan bahwa Minyak Brent akan bergerak naik hingga $65 per barel pada pertengahan tahun ini, meski pembatasan produksi masih akan berlanjut. Salah satu analis dari Goldman Sach mengatakan, "Kami telah lama memprediksi bahwa pergerakan harga Minyak akan naik pada tahun ini, meskipun pada awal tahun kemarin sempat merosot, namun aksi Arab Saudi untuk mengurangi jumlah produksi yang di sampaikan pada pertemuan OPEC minggu lalu telah membuat harga Minyak kembali mencuat".
Pergerakan Dollar AS mulai melemah setelah mencapai level tertinggi nya, pelemahan ini akibat dari mulai turun nya nilai yield obligasi Amerika untuk tenor 10 tahun, padahal beberapa waktu lalu yield obligasi mendapatkan tenaga nya untuk naik. Namun pelaku pasar masih wait and see bahwa mereka memperkirakan penurunan nilai obligasi ini tidak akan lama. Hasil obligasi tenor 10 tahun turun hampir 7 basis poin dari level tertinggi selama 10 bulan.
Aksi jual obligasi di pasar telah mendorong imbal hasil AS naik tajam pada tahun ini, membuat pergerakan pelemahan Greenback dapat di batasi. Faktor pelemahan Dollar AS dipicu oleh kemenangan Partai Demokrat di kursi Kongres AS pada pemilu di Georgia. Investor berharap penggelontoran stimulus dalam jumlah besar dan harapan bahwa Bank Central akan lebih tinggi dan menarik guna membuat Dollar AS akan menguat dan stabil.
Prediksi Analisa Harian Minyak
Prediksi hari ini di OIL (minyak) di perkirakan akan bergerak melanjutkan kenaikannya, dan OP (Open Position) yang disarankan adalah
BUY di level 51,85. Dengan Target Profit (TP) 10 - 20 poin dan Stop loss (SL) di 5 - 10 poin.
Preferensi |
BULLISH |
Target Profit 1 |
51,95 |
Target Profit 2 |
52,05 |
Stop Loss 1 |
51,80 |
Stop Loss 2 |
51,75 |
Demikianlah analisa harian minyak 13 januari 2021. Tetap utamakan Money Management dan Risk Management pada tradingan Anda.
Kunjungi GIC Indonesia untuk mendapatkan informasi seputar dunia
trading. Anda juga bisa bergabung bersama kami di dalam
Telegram Community GIC Trade dan
Telegram Channel GIC Trade. Jangan lupa check akun
Youtube GIC Indonesia yang penuh dengan banyak informasi, serta follow akun
Instagram Kami untuk mendapatkan informasi mengenai berbagai webinar menarik yang bisa Anda ikuti.