Jakarta, GIC Trade – Yen Jepang bertahan di dekat 139 per dolar pada hari Jumat setelah diperdagangkan dalam kisaran yang luas antara 141 hingga 138, karena Bank of Japan mempertahankan kebijakan suku bunga sangat rendah tetapi mengubah bahasanya untuk membuat kebijakan kontrol kurva imbal hasil lebih fleksibel.
BOJ mempertahankan target suku bunga jangka pendeknya di -0,1% dan untuk imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun sekitar 0% selama pertemuan bulan Juli. Bank sentral juga mempertahankan panduan yang memungkinkan imbal hasil 10 tahun bergerak 0,5% ke kedua arah, tetapi menyatakan bahwa itu akan menjadi "referensi" daripada "batas kaku".
Itu akan menjadi langkah kejutan pertama dari BOJ sejak Gubernur Kazuo Ueda mengambil alih, yang kemungkinan akan memicu taruhan normalisasi kebijakan lebih lanjut.
Sementara itu, pasar telah berspekulasi selama berbulan-bulan bahwa bank sentral yang mempertahankan posisi dovish akhirnya dapat menyerah karena inflasi yang terus-menerus dan kenaikan suku bunga global memberikan tekanan konstan pada imbal hasil obligasi dan mata uang Jepang.
Pasangan USD/JPY anjlok ke level terendah hampir dua minggu setelah perubahan kebijakan BoJ. Beberapa tindak lanjut pembelian USD membantu membatasi penurunan mata uang utama. Pedagang sekarang melihat Indeks Harga PCE Inti AS untuk dorongan baru.
Secara fundamental, keputusan BoJ dalam mempertahankan suku bunga sangat rendah telah melemahkan mata uang yen Jepang, namun, fleksibelitas dalam control kurva imbal hasil (yield) sedikit memberikan penguatan kendati terbatas. Lalu bagaimana secara teknikal, simak analisanya berikut ini:
Analisis Teknikal
USD/JPY pada periode 1 jam mencoba bergerak naik, menyentuh level resistance di 139.930 kembali hingga menuju level resistance selanjutnya di 141.110. Tren kenaikan juga didukung dari template FXBot, dimana angka JPY lebih rendah sebesar 4,6 dari angka USD yang sebesar 6,8. Sementara bias masih bearish yang didukung oleh sinyal sell yang ditunjukkan dengan tanda panah merah.
Analisa Forex ini bersifat pandangan dari segi fundamental dan teknikal yang digunakan oleh penulis, tidak menjadi saran atau ajakan. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut klik gambar di bawah.