Indeks dolar AS (DXY) yang mengukur mata uang greenback terhadap sekeranjang mata uang lainnya stabil di atas 103 karena investor menantikan data inflasi AS minggu ini sebagai petunjuk tentang lintasan kenaikan suku bunga Federal Reserve.
Greenback mendapatkan angin segar setelah data sektor tenaga kerja yang solid, mendukung ekspektasi bahwa bank sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed) akan menaikan suku bunga lebih lanjut.
DXY naik 0,69% pada sepekan kemarin berada di level 103,63 dengan harga terendah di 102,64 dan harga tertinggi di 103,96.
Dalam berita lainnnya, emas berada dalam fase konsolidasi di tengah sikap hawkish dari bank sentral Amerika Serikat (The Fed) terkait tingkat suku bunga yang lebih tinggi menyusul data tenaga kerja yang cukup solid.
Sementara pasar menunggu data inflasi AS minggu ini yang dapat mempengaruhi lintasan kebijakan moneter Federal Reserve. Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, namun suku bunga yang lebih tinggi cenderung meningkatkan biaya peluang untuk memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil.
"Laporan CPI AS minggu depan dapat memainkan peran besar kemana pergerakan arah emas berikutnya, dengan imbal hasil (yield) obligasi AS yang tinggi berpotensi menembus di bawah support $1.850 per troy ons," kata Michael Hewson, kepala analis pasar di CMC Markets, dalam sebuah catatan.
Sepekan ke depan harga minyak mentah masih mendapatkan topangan kenaikan di tengah meningkatnya permintaan dari China. Sementara dorongan kenaikan juga karena Rusia akan memangkas produksi minyak sebesar 500.000 barel per hari pada bulan Maret, Wakil Perdana Menteri Alexander Novak mengatakan pada hari Jumat, menyusul larangan Barat terhadap produk minyak mentah dan minyak Moskow yang diterapkan dalam beberapa bulan terakhir.
Penurunan produksi yang diumumkan berjumlah sekitar 5% dari produksi minyak mentah terbaru Rusia, yang menurut perkiraan Badan Energi Internasional yang berbasis di Paris turun menjadi 9,77 juta barel per hari pada bulan Desember.
EURUSD
|
||
Analisa Forex Mingguan untuk pairs Euro tetap di antara rival Dolar AS yang terlemah, pada perdagangan minggu kemarin yang turun sebesar 1,13% pada 1.06760. Aksi jual dalam pasangan mata uang bersama dipicu karena investor mengalihkan fokus mereka ke rilis Indeks IHK AS, yang dijadwalkan pada hari Selasa mendatang. Tekanan euro juga terdorong oleh rilis Nonfarm Payrolls menunjukkan bahwa ekonomi AS menambahkan 517 ribu pekerjaan selama Januari. |
||
|
SELL |
BUY |
STOP |
1.05970 |
1.07300 |
LIMIT |
- |
- |
TARGET |
1000 |
1000 |
PREVIOUS RANGE |
||||||
OPEN |
HIGH |
LOW |
CLOSE |
PREV.CLOSE |
CHANGE |
%CHANGE |
1.07812 |
1.07983 |
1.06657 |
1.06760 |
1.07980 |
-0.01220 |
-1.13% |
DAILY PIVOT POINT |
||||||
R3 |
R2 |
R1 |
PIVOT |
S1 |
S2 |
S3 |
1.09270 |
1.08630 |
1.07940 |
1.07300 |
1.06620 |
1.05970 |
1.05290 |
GBPUSD |
||
Poundsterling memperpanjang kerugian menuju $1,20, bergerak di sekitar level terlemah sejak 6 Januari, karena investor bergegas untuk dolar menyusul laporan pekerjaan AS yang lebih baik dari perkiraan. Selain itu, prospek ekonomi Inggris yang suram di bulan-bulan berikutnya ditambah dengan inflasi yang tinggi membuat prospek kenaikan poundsterling lebih lanjut agak dibatasi dalam jangka pendek. |
||
|
SELL |
BUY |
STOP |
1.19250 |
1.21570 |
LIMIT |
- |
- |
TARGET |
1000 |
1000 |
PREVIOUS RANGE |
||||||
OPEN |
HIGH |
LOW |
CLOSE |
PREV.CLOSE |
CHANGE |
%CHANGE |
1.20284 |
1.21932 |
1.19606 |
1.20546 |
1.20520 |
0.00026 |
0.02% |
DAILY PIVOT POINT |
||||||
R3 |
R2 |
R1 |
PIVOT |
S1 |
S2 |
S3 |
1.23900 |
1.22920 |
1.21570 |
1.20590 |
1.19250 |
1.18260 |
1.16920 |
AUDUSD |
||
AUD/USD mendapatkan tekanan baru di tengah sinyal beragam dari Pernyataan Kebijakan Moneter (SoMP) Reserve Bank of Australia (RBA) pada Jumat kemarin. RBA SoMP merevisi perkiraan ekonomi Australia dan menyebutkan perlunya kenaikan suku bunga lebih lanjut. Reserve Bank of Australia menaikkan suku bunga untuk pertemuan kesembilan berturut-turut dan mengatakan "peningkatan lebih lanjut" akan diperlukan, menandakan lebih dari satu kenaikan. |
||
|
SELL |
BUY |
STOP |
0.68280 |
0.69830 |
LIMIT |
- |
- |
TARGET |
1000 |
1000 |
PREVIOUS RANGE |
||||||
OPEN |
HIGH |
LOW |
CLOSE |
PREV.CLOSE |
CHANGE |
%CHANGE |
0.68923 |
0.70105 |
0.68548 |
0.69201 |
0.69225 |
-0.00024 |
-0.03% |
DAILY PIVOT POINT |
||||||
R3 |
R2 |
R1 |
PIVOT |
S1 |
S2 |
S3 |
0.71390 |
0.70750 |
0.69830 |
0.69190 |
0.68280 |
0.67630 |
0.66720 |
USDCHF |
||
USD/CHF cukup stabil pada perdagangan minggu kemarin yang di tutup menguat sebesar 0,21%. Kendati demikian investor terus mengukur prospek pengetatan kebijakan moneter oleh Swiss National Bank (SNB). Perlambatan tajam dalam inflasi negara membatasi ekspektasi seberapa jauh SNB akan menaikkan biaya pinjaman acuannya. Dimana pembacaan Desember menunjukkan bahwa inflasi melambat menjadi 2,8%, di bawah proyeksi bank sebesar 3%. |
||
|
SELL |
BUY |
STOP |
0.91880 |
0.93180 |
LIMIT |
- |
- |
TARGET |
1000 |
1000 |
PREVIOUS RANGE |
||||||
OPEN |
HIGH |
LOW |
CLOSE |
PREV.CLOSE |
CHANGE |
%CHANGE |
0.92725 |
0.92899 |
0.91597 |
0.92356 |
0.92550 |
-0.00194 |
-0.21% |
DAILY PIVOT POINT |
||||||
R3 |
R2 |
R1 |
PIVOT |
S1 |
S2 |
S3 |
0.94490 |
0.93690 |
0.93180 |
0.92390 |
0.91880 |
0.91090 |
0.90580 |
USDJPY |
||
Yen Jepang stabil di dekat level harga 131 per dolar setelah menghadapi volatilitas yang meningkat di tengah laporan bahwa pemerintah telah mendekati Deputi Gubernur Bank Jepang Masayoshi Amamiya tentang menggantikan Haruhiko Kuroda sebagai kepala bank sentral. Sementara pelemahan yen pada pekan kemarin karena data pekerjaan AS yang kuat memberikan ekspektasi bagi The Fed untuk memiliki lebih banyak ruang dalam kenaikan suku bunga. |
||
|
SELL |
BUY |
STOP |
130.380 |
133.480 |
LIMIT |
- |
- |
TARGET |
1000 |
1000 |
PREVIOUS RANGE |
||||||
OPEN |
HIGH |
LOW |
CLOSE |
PREV.CLOSE |
CHANGE |
%CHANGE |
132.446 |
132.897 |
129.801 |
131.423 |
131.180 |
0.243 |
0.18% |
DAILY PIVOT POINT |
||||||
R3 |
R2 |
R1 |
PIVOT |
S1 |
S2 |
S3 |
136.580 |
134.740 |
133.480 |
131.640 |
130.380 |
128.540 |
127.290 |
XUL (LOCO LONDON GOLD) |
||
Harga emas dalam fase konsolidasi karena investor bersiap untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut dari Federal Reserve AS, dengan fokus sekarang beralih ke data inflasi yang akan dirilis minggu ini yang dapat menjadi faktor penting untuk rencana kebijakan moneter bank sentral. Emas sedang mencoba mencerna komentar bank sentral dan berapa banyak kenaikan suku bunga lebih lanjut yang akan kita lihat, kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago. |
||
|
SELL |
BUY |
STOP |
1845.60 |
1883.00 |
LIMIT |
- |
- |
TARGET |
20.00 |
20.00 |
PREVIOUS RANGE |
||||||
OPEN |
HIGH |
LOW |
CLOSE |
PREV.CLOSE |
CHANGE |
%CHANGE |
1864.54 |
1890.03 |
1852.61 |
1863.83 |
1865.71 |
-1.88 |
-0.10% |
DAILY PIVOT POINT |
||||||
R3 |
R2 |
R1 |
PIVOT |
S1 |
S2 |
S3 |
1920.40 |
1905.20 |
1883.00 |
1867.80 |
1845.60 |
1830.40 |
1808.20 |
OIL (CLSK) |
||
Harga minyak mentah mengalami kenaikan di tengah meningkatnya permintaan dari China. Sementara Rusia akan memangkas produksi minyak sebesar 500.000 barel per hari pada bulan Maret, Wakil Perdana Menteri Alexander Novak mengatakan pada hari Jumat, menyusul larangan Blok Barat terhadap produk minyak mentah dan minyak Moskow yang diterapkan dalam beberapa bulan terakhir. Penurunan produksi yang diumumkan berjumlah sekitar 5% dari produksi minyak mentah terbaru Rusia, turun menjadi 9,77 juta barel per hari pada bulan Desember. |
||
|
SELL |
BUY |
STOP |
77.46 |
82.68 |
LIMIT |
- |
- |
TARGET |
2.00 |
2.00 |
PREVIOUS RANGE |
||||||
OPEN |
HIGH |
LOW |
CLOSE |
PREV.CLOSE |
CHANGE |
%CHANGE |
73.22 |
80.30 |
72.24 |
79.83 |
73.17 |
6.66 |
9.10% |
DAILY PIVOT POINT |
||||||
R3 |
R2 |
R1 |
PIVOT |
S1 |
S2 |
S3 |
90.74 |
85.52 |
82.68 |
77.46 |
74.62 |
69.40 |
66.56 |