Analisa market mingguan 08 - 12 maret 2021 membahas hal-hal yang dapat memengaruhi pasar seperti, Greenback bergerak melemah imbas RUU tentang paket stimulus Covid-19 AS yang diusulkan oleh presiden terpilih Joe Biden telah resmi di sahkan oleh kongres. Pada akhir pekan kemarin dengan hasil voting yang telah dilakukan Senat, akhirnya menghasilkan suara 50 - 49, sebelumnya hasil tersebut telah dilewati dengan perdebatan yang cukup panjang dan alot antara anggota partai Demokrat dengan Partai Republik.
Untuk rincian mengenai paket stimulus tersebut adalah bantuan langsung tunai maksimal hingga US $1400 kepada semua warga AS, lalu dana ekstra tunjangan pengangguran sebesar US $300 per jiwa hingga bulan September nanti. Selain perincian diatas, untuk dana senilai US $350 Miliar akan dialokasikan untuk negara-negara bagian di Amerika. Sedangkan untuk dana pendidikan akan di alokasikan sebesar US $130 Miliar, lalu dana US $49 Miliar akan dialokasikan untuk bantuan pengembangan dan penelitian vaksin, selanjutnya untuk dana stimulus senilai US $14 Miliar untuk pendistribusian vaksin.
Harga Minyak mentah melonjak tajam pada perdagangan Senin awal pekan ini, penyebab kenaikkan harga Minyak ini adalah adanya ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Baik Minyak Brent maupun WTI (West Texas Intermediate) mengelami kenaikkan yang cukup besar. Minyak Brent naik dan berhasil tembus ke level psikologis di US $70 per barel, begitupun dengan Minyak WTI, bergerak di level US $67,60 per barel. Kenaikan harga Minyak Amerika ini merupakan level tertinggi sejak Oktober 2018.
Kelompok bersenjata Houti seperti yang kita ketahui, selama ini kelompok tersebut di dukung oleh Iran telah meluncurkan rudal melalui pesawat tanpa awak / drone ke jantung produksi Minyak Arab Saudi. Didalamnya yang turut hancur antara lain adalah, fasilitas Aramco dimana fasilitas tersebut merupakan salah satu kilang produksi Minyak terbesar di dunia. Serangan ini dipastikan akan menimbulkan gesekan geopolitik antara Arab Saudi dan Iran. Bisa dipastikan kondisi ini akan mengganggu pasokan Minyak dunia, karena 2 negara tersebut merupakan negara penghasil Minyak terbesar di dunia.
Emas telah menunjukkan kilaunya pada perdagangan di awal pekan ini. Kenaikkan harga Emas ini karena telah di setujui nya program paket bantuan stimulus Amerika Serikat sebesar US $!,9 Trilliun. Padahal pada akhir pekan kemarin Emas sempat menurun pasca rilis data AS yaitu data ketersediaan lapangan kerja baru (NFP) dan data tingkat pengangguran mingguan.
Dalam pergerakkannya mata uang Poundsterling melemah terhadap Dolar AS, pelemahan ini akibat dari menguatnya Dolar AS pasca rilis positive data lapangan kerja di luar sektor pertanian dan jumlah pengangguran bulanan. Selain itu pelemahan Poundsterling ini karena adanya ketegangan politik di Zona Euro dengan Inggris, ketegangan tersebut mengenai Irlandia Utara. Untuk pergerakan market hari ini pada sesi Asia di perkirakan GBPUSD masih akan melemah, meskipun stimulus paket bantuan Covid-19 Amerika sudah resmi di luncurkan.
1. Data Penting/High Impact Pada Analisa Market Mingguan 08 - 12 Maret 2021
1.1 BOE Gov. Bailey Speaks (GBP)
Senin, 17:00 WIB. Sebagai kepala bank sentral, yang mengontrol suku bunga jangka pendek, dia memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap nilai mata uang negara daripada orang lain. Pedagang mengamati keterlibatan publiknya karena sering digunakan untuk memberikan petunjuk halus tentang kebijakan moneter di masa depan.
1.2 RBA Gov. Lowe Speaks (AUD)
Rabu, 05:00 WIB. Sebagai kepala bank sentral Australia, yang mengontrol suku bunga jangka pendek, dia memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap nilai mata uang negara daripada orang lain. Pedagang mengamati keterlibatan publiknya karena sering digunakan untuk memberikan petunjuk halus tentang kebijakan moneter di masa depan.
1.3 CPI and Core CPI (USD)
Rabu, 20:30 WIB. CPI Data ini menghitung mengenai perubahan harga barang dan jasa di tingkat konsumen. Harga rata-rata berbagai barang dan jasa ini diambil sampelnya dan kemudian dibandingkan dengan pengambilan sampel pada periode sebelumnya. Harga konsumen merupakan mayoritas dari keseluruhan data untuk menghitung tingkat inflasi suatu negara. Inflasi sangat penting untuk menilai mata uang suatu negara melemah atau menguat, karena jika harga naik maka bank sentral akan mennaikkan tingkat suku bunga yang bertujuan untuk mengendalikan tingkat inflasi. Jika data ini dirilis, maka akan berdampak besar terhadap pergerakan market. Core CPI adalah data inti dari data harga konsumen merupakan mayoritas dari keseluruhan inflasi. Inflasi penting untuk penilaian mata uang karena kenaikan harga menyebabkan bank sentral menaikkan suku bunga untuk menghormati mandat pengendalian inflasi mereka. Harga pangan dan energi mencapai sekitar seperempat CPI, tetapi cenderung sangat fluktuatif dan mendistorsi tren yang mendasarinya. FOMC biasanya lebih memperhatikan data Inti - begitu pula para investor.
1.4 BOC Rate Statement (CAD)
Rabu, 22:00 WIB. BOC Rate Statement, data ini adalah sebagai alat utama yang digunakan Dewan Komisaris bank central untuk memberikan informasi kepada investor tentang kebijakan moneter. Data ini juga berisi hasil keputusan mereka tentang suku bunga dan komentar tentang kondisi ekonomi yang mempengaruhi keputusan mereka. Yang terpenting, ini membahas prospek ekonomi dan menawarkan petunjuk tentang hasil keputusan yang berguna untuk mengambil keputusan demi kebijakan di masa yang akan datang.
1.5 BOC Press Conference (CAD)
Rabu, Tentative. Data ini mengenai konferensi pers memiliki 2 bagian - pertama pernyataan yang telah disiapkan dibacakan, kemudian konferensi terbuka untuk pertanyaan pers. Pertanyaan tersebut sering kali mengarah pada jawaban tanpa naskah yang menciptakan volatilitas pasar yang besar. Ini adalah salah satu metode utama yang digunakan Dewan Komisaris untuk memberikan informasi kepada investor mengenai kebijakan moneter. Ini mencakup secara rinci faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan suku bunga terbaru, seperti prospek ekonomi dan inflasi secara keseluruhan. Yang terpenting, ini memberikan petunjuk tentang kebijakan moneter yang akan di ambil di masa depan.
1.6 Monetary Policy Statement (EUR)
Kamis, 19:45 WIB. Merupakan data yang di gunakan sebagai salah satu alat utama yang digunakan Bank Central Eropa untuk berkomunikasi dengan investor tentang kebijakan moneter. Ini berisi hasil keputusan mereka atas pembelian aset dan komentar tentang kondisi ekonomi yang memengaruhi keputusan mereka. Yang terpenting, ini memproyeksikan prospek ekonomi dan menawarkan petunjuk tentang hasil pemungutan suara di masa yang akan datang.
1.7 ECB Press Conference (EUR)
Kamis, 20:30 WIB. Data ini mengenai konferensi pers yang memiliki 2 bagian - pertama pernyataan yang telah disiapkan dibacakan, kemudian konferensi terbuka untuk pertanyaan pers. Pertanyaan tersebut sering kali mengarah pada jawaban tanpa naskah yang menciptakan volatilitas pasar yang besar. Ini adalah salah satu metode utama yang digunakan Dewan Komisaris untuk memberikan informasi kepada investor mengenai kebijakan moneter. Ini mencakup secara rinci faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan suku bunga terbaru, seperti prospek ekonomi dan inflasi secara keseluruhan. Yang terpenting, ini memberikan petunjuk tentang kebijakan moneter yang akan di ambil di masa depan.
1.8 Employment Change & Unemployment Rate (CAD)
Jum'at, 20:30 WIB. Employment Change adalah data penciptaan lapangan kerja merupakan indikator utama penting dari belanja konsumen, yang merupakan mayoritas dari keseluruhan aktivitas ekonomi. Data ini berisi Perubahan jumlah orang yang bekerja selama bulan sebelumnya. Ini adalah data ekonomi penting yang dirilis tak lama setelah bulan berakhir. Kombinasi antara kepentingan dan kejelasan menghasilkan dampak pasar yang besar dan kuat. Unemployment Rate adalah data tingkat pengangguran dalam sebulan. Meskipun secara umum dipandang sebagai indikator yang tertinggal, jumlah pengangguran merupakan sinyal penting dari kesehatan ekonomi secara keseluruhan karena belanja konsumen sangat berkorelasi dengan kondisi pasar tenaga kerja.
2. Tinjauan Teknikal Sesuai Analisa Market Mingguan 08 - 12 Maret 2021
2.1 EUR/USD
Preferensi |
BEARISH |
Range Pergerakan |
1,20790 (High) |
Range Pergerakan |
1,17466 (Low) |
2.2 USDCHF
Preferensi |
BULLISH |
Range Pergerakan |
0,95518 (High) |
Range Pergerakan |
0,91819 (Low) |
2.3 GBPUSD
Preferensi |
BEARISH |
Range Pergerakan |
1,40559 (High) |
Range Pergerakan |
1,35074 (Low) |
2.4 USDJPY
Preferensi |
BULLISH |
Range Pergerakan |
109,886 (High) |
Range Pergerakan |
107,067 (Low) |
2.5 Emas
Preferensi |
BEARISH |
Range Pergerakan |
1791,00 (High) |
Range Pergerakan |
1655,00 (Low) |
2.6 AUDUSD
Preferensi |
BEARISH |
Range Pergerakan |
0,78776 (High) |
Range Pergerakan |
0,74715 (Low) |
2.7 Minyak
Preferensi |
BULLISH |
Range Pergerakan |
70,15 (High) |
Range Pergerakan |
60,34 (Low) |
Demikianlah analisa market mingguan 08 - 12 Maret 2021. Tetap utamakan Money Management dan Risk Management pada tradingan Anda.
Kunjungi GIC Indonesia untuk mendapatkan informasi seputar dunia
trading. Anda juga bisa bergabung bersama kami di dalam
Telegram Community GIC Trade dan
Telegram Channel GIC Trade. Jangan lupa check akun
Youtube GIC Indonesia yang penuh dengan banyak informasi, serta follow akun
Instagram Kami untuk mendapatkan informasi mengenai berbagai webinar menarik yang bisa Anda ikuti.