Jakarta, GIC Trade – Dalam laporan pasar minyak terbaru yang diterbitkan pada hari Jumat, Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan bahwa "pengurangan pasokan OPEC+ berisiko memperparah defisit pasokan minyak yang diharapkan pada semester kedua 2023," yang dapat menyebabkan harga tinggi yang akan merugikan konsumen dan mengancam pertumbuhan ekonomi.
Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) mengatakan bahwa persediaan pada Januari melonjak 53 juta barel menjadi 2.830 miliar barel, tertinggi sejak Juli 2021.
Ekspor minyak Rusia pada Maret naik ke level tertinggi sejak April 2020, dengan pengiriman minyak naik 600.000 barel per hari. Sementara aliran produk minyak Rusia kembali ke tingkat yang terakhir terlihat sebelum Rusia menginvasi Ukraina.
Meningkatnya stok minyak global mungkin telah berkontribusi pada keputusan OPEC+. Keuntungan 1 juta bph dari non-OPEC+ mulai bulan Maret akan gagal mengimbangi penurunan 1,4 juta bph dari OPEC+.
Pemotongan ekstra oleh OPEC+ akan mendorong pasokan minyak dunia turun 400.000 barel per hari pada akhir 2023. Sedangkan permintaan OECD menyusut sebesar 390.000 bpd YoY di Q1 karena aktivitas industri yang lemah, cuaca yang hangat.
Negara-negara non-OECD yang dipimpin oleh China akan menyumbang 90% dari pertumbuhan permintaan. Permintaan minyak global akan meningkat 2 juta bph pada tahun 2023 menjadi rekor 101,9 juta bph.
Harga minyak WTI berjuang mendekati $82 setelah prospek pasar minyak IEA. Minyak AS turun sekitar 0,41% hari ini.
Secara fundamental, pemangkasan produksi oleh OPEC+ telah membuat harga minyak mengalami kenaikan, sementara permintaan minyak globak yang akan meningkat sebesar 2 juta barel per hari turun mendukung harga naik lebih lanjut. Lalu bagaimana secara teknikal, simak analisanya berikut ini:
Analisis Teknikal
Harga minyak pada periode 1 jam mencoba bergerak rebound menguji area resistance 82.57 hingga menuju level resistance selanjutnya di 83.14. Sementara untuk bias bearish lebih lanjut, maka harga minyak perlu melewati level support 81.36 hingga menuju level support selanjutnya di 80.54.