Jakarta, GIC Trade – Dalam pernyataan kebijakan moneternya, Swiss National Bank (SNB) menyoroti risiko yang terus-menerus terhadap sektor real estat Swiss sambil mencatat bahwa pengetatan lebih lanjut dapat terjadi.
Tidak dapat dikesampingkan bahwa kenaikan tambahan dalam suku bunga kebijakan SNB akan diperlukan untuk memastikan stabilitas harga dalam jangka menengah.
Dimana Swiss National Bank (SNB) telah menaikkan suku bunga utamanya sebesar 50 basis poin dan memperingatkan bahwa kenaikan lebih lanjut mungkin diperlukan, mengabaikan risiko terhadap sektor keuangan dan pertumbuhan ekonomi dari jatuhnya Credit Suisse di minggu lalu.
Sementara pengumuman bank datang kurang dari seminggu setelah SNB, regulator FINMA, dan pemerintah federal memaksa melalui penjualan Credit Suisse kepada UBS, yang bertujuan untuk menghentikan keruntuhan yang tidak teratur yang akan menghancurkan reputasi internasional.
SNB hanya memberikan satu paragraf singkat dalam pernyataannya untuk episode itu, mengatakan dengan singkat bahwa "Langkah-langkah yang diumumkan pada akhir pekan oleh pemerintah federal, FINMA dan SNB telah menghentikan krisis. SNB menyediakan bantuan likuiditas dalam jumlah besar dalam franc Swiss dan mata uang asing. Pinjaman ini dijamin dengan jaminan dan dikenakan bunga."
Sementara itu, inflasi Swiss mencapai 3,4% pada Februari, "terutama karena harga listrik, layanan pariwisata, dan makanan yang lebih tinggi," kata SNB. "Namun," tambahnya, "kenaikan harga sekarang berbasis luas." SNB mengharapkan inflasi kembali ke lebih dari 2% pada akhir tahun 2025, sementara mengharapkan pertumbuhan 1% tahun ini.
Franc naik terhadap dolar setelah pernyataan SNB, dengan ekspektasi bahwa bank akan merasa lebih mudah daripada Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga lebih jauh, mengingat kekhawatiran yang lebih besar tentang stabilitas keuangan di AS.
Secara fundamental, kenaikan suku bunga 50 bps oleh SNB dan sikap pernyataan yang hawkish telah menguatkan mata uang franc Swiss. Lalu bagaimana secara teknikal, simak analisanya berikut ini:
Analisis Teknikal
USD/CHF pada periode 1 jam bergerak turun mencoba menyentuh area support 0.91177 menuju level support selanjutnya di 0.90946. Sementara untuk merubah bias menjadi bullish, maka USD/CHF perlu melewati area resistance di 0.91663 menuju level resistance berikutnya di 0.91913.
Mengacu pada indikator CCI yang sudah berada di area jenuh jual, maka USD/CHF berpeluang untuk rebound mencoba melewati level resistance 0.91663.
Analisa Forex Hari ini bersifat pandangan dari segi fundamental dan teknikal yang digunakan oleh penulis, tidak menjadi saran atau ajakan. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut klik gambar di bawah.