Wabah virus COVID-19 yang sedang melanda dunia membuat sebagian besar orang diharuskan beraktivitas di rumah. Salah satu aktivitas yang bisa dilakukan adalah dengan cara mendapatkan uang dari internet. Ini bisa menjadi aktivitas baru dalam mengisi waktu luang di tengah kondisi seperti ini. Selain itu, mendapatkan uang dari internet juga bisa menjadi penghasilan tambahan selain pekerjaan utama untuk memenuhi kebutuhan bulanan maupun disisihkan sebagai simpanan jangka panjang.
Mendapatkan penghasilan tambahan dari internet tidak sesulit apa yang dibayangkan. Di era digital ini, peluang mencari berbagai sumber pendapatan tambahan secara online terbuka lebar. Berikut 5 cara mendapatkan uang dari internet dengan mudah yang bisa Anda ikuti.
Investasi Forex Trading
Mendapatkan uang dari internet dengan mudah sebenarnya bisa didapatkan melalui investasi forex trading terpercaya. Siapa yang belum tahu tentang investasi ini? Sebagai salah satu jenis investasi, bisa dibilang forex trading menyimpan berbagai macam kelebihan. Dimulai dari adanya keuntungan dua arah, bisa dilakukan siapapun dan kapanpun, hanya membutuhkan modal yang tidak terlalu besar, waktu trading yang fleksibel, dan tentunya modal yang jauh lebih besar.
Untuk bisa melakukan investasi forex trading, Anda bisa menggunakan platform forex trading bernama GICTrade yang menawarkan kemudahan bagi siapapun yang menggunakannya. Hanya dengan modal sebesar Rp2 juta saja, Anda sudah bisa mulai investasi bisnis trading forex bersama GICTrade. Apalagi GICTrade bisa diakses melalui smartphone sehingga Anda bisa melakukan pembelian dan penjualan forex di manapun. Kemudahan yang ada di dalam investasi forex trading menjadi sayang untuk dilewatkan.
YouTube
Layanan berbagi video ini menjadi salah satu aplikasi yang banyak diakses oleh warganet. Dengan 2 miliar pengguna aktif per bulan dan sekitar 1 miliar jam konten yang dilihat per harinya, membuat YouTube menjadi salah satu cara mendapatkan uang dari internet. Sudah banyak orang yang meraup keuntungan dalam jumlah besar ketika menjadi YouTuber. Sebut saja Felix Arvid Ulf Kjellberg (PewDiePie), Zach King, Casey Neistat, Atta Halilintar, Ria Ricis, Raditya Dika, Deddy Corbuzier, David Brendi (GadgetIn), hingga Reggy Prabowo Wongkar (MiawAug).
Dengan menggunakan akun Google, Anda bisa membuat channel YouTube dengan nama yang menarik dan mudah diingat oleh penonton. Setelah memiliki channel, Anda bisa memikirkan konsep dan ide menarik untuk membuat konten video-video yang akan diunggah di channel Youtube yang sudah dibuat. Konsep video menjadi kunci guna memastikan sajian konten memiliki keunikan tersendiri, sehingga membuat penonton tertarik dan subscribe ke channel YouTube Anda.
Anda juga perlu menjaga konsistensi dalam mengunggah konten-konten video secara rutin. Perlu diingat, konten video yang diunggah tentunya harus memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh YouTube, seperti ramah pengguna, orisinil, dan kriteria lainnya berdasarkan Terms of Service serta Community Guidelines dari YouTube.
Setelah memiliki konten-konten yang menarik dan mematuhi kriteria Youtube, jangan lupa untuk mengaktifkan fitur monetization. Fitur ini menjadi pintu masuk keuntungan dari channel YouTube. Gabungkan channel YouTube Anda dengan Google AdSense. Setiap iklan bisa disisipkan di setiap konten yang ditonton. Iklan ini menjadi sumber penghasilan dari channel YouTube Anda.
Jika popularitas channel YouTube meningkat, peluang penghasilan tambahan juga bisa datang dari pihak ketiga. Para YouTuber kerap menjalin kerja sama dengan pihak tertentu untuk mempromosikan produk atau jasa dari brand di dalam video yang diunggah. Ini akan menambah potensi penghasilan bagi Anda.
Selain itu, Anda juga bisa belajar investasi forex trading via YouTube. Cukup banyak video yang memberikan informasi berharga tentang dunia forex trading, termasuk bagaimana meraup keuntungan besar dari sana. Jadi setali tiga uang, Anda bisa mendapatkan uang sekaligus dengan memaksimalkan YouTube.
Dropshipping
Anda juga bisa berbisnis tanpa modal besar sebagai cara mendapatkan uang dari internet. Caranya dengan menjadi dropshipper, di mana Anda menjadi penghubung penjualan antara supplier dan konsumen. Saat memulai bisnis dropshipping, ada baiknya melihat kebutuhan apa yang saat ini sedang menarik perhatian pasar. Dari sana, Anda bisa memilih produk apa yang akan dijual.
Prioritaskan mencari produk-produk yang mampu dimanfaatkan dalam jangka panjang, seperti alat elektronik, gadget, hingga alat tulis. Setelah itu, carilah supplier berkualitas dengan memperhatikan kriteria tertentu, seperti lokasi, kredibilitas, dan daya tarik pasar. Seorang dropshipper juga harus memerhatikan harga jual yang ditentukan oleh supplier tidak terlalu tinggi.
Sebagai dropshipper, Anda juga harus memahami spesifikasi hingga fungsi produk yang dijual. Ini guna memastikan bahwa dropshipper bisa menjawab berbagai pertanyaan dari konsumen yang menanyakan produk yang akan dibeli. Selanjutnya, Anda bisa memilih lokasi penjualan produk untuk penjualan offline. Anda juga bisa berjualan secara online dengan membuat website sendiri, menggunakan media sosial seperti Facebook dan Instagram, atau menggunakan layanan e-commerce.
Pilihlah layanan e-commerce yang lebih mudah dan praktis untuk digunakan. Indonesia sendiri sudah memiliki berbagai layanan e-commerce, seperti Tokopedia, Bukalapak, Lazada, Shopee hingga Blibli. Keuntungan dari berjualan melalui e-commerce adalah tidak adanya biaya sewa tempat, semuanya gratis.
Layanan e-commerce menjadi pasar potensial lantaran banyaknya jumlah pengunjung yang mengakses layanan tersebut. Berdasarkan data iPrice pada kuartal kedua tahun 2019, Tokopedia memiliki 140,4 juta pengunjung aktif, disusul Shopee dengan rata-rata pengunjung bulanan sekitar 90,7 juta, dan Bukalapak sekitar 89,7 juta pengunjung per bulan.
Saat mengunggah foto produk, disarankan tidak terpaku pada foto produk katalog dari supplier. Anda bisa membeli produk dari supplier dan foto produk tersebut sesuai kreativitas yang dimiliki. Anda juga dapat mengakses berbagai referensi fotografi produk seperti di Instagram guna memperkaya kemampuan Anda dalam menampilkan produk yang dijual.
Jika menggunakan layanan e-commerce belum cukup, Anda bisa mempromosikan produk yang dijual dengan cara lainnya. Contohnya dengan menawarkan produk yang dijual ke tetangga di sekitar rumah, teman, hingga rekan kerja di kantor. Jangan sungkan meminta bantuan lingkaran sekitar Anda untuk mempromosikan produk yang dijual ke orang lain.
Selain fokus pada pemasaran produk, dropshipper juga harus peduli dengan para calon konsumen. Oleh karena itu, dropshipper dituntut untuk responsif saat berkomunikasi dengan calon konsumen. Pelayanan menjadi aspek lain bagi dropshipper untuk meningkatkan kenyamanan dan kesenangan calon konsumen saat ingin membeli produk yang dijual.
Kursus Digital
Kursus digital juga bisa menjadi sumber pendapatan lain dari internet. Jika memiliki keahlian yang layak untuk diajarkan ke orang lain, Anda bisa menggelar kursus digital bagi mereka yang ingin mengasah kemampuannya. Di tengah wabah virus COVID-19 yang mengharuskan berada di rumah, sebagian orang ada yang tertarik untuk mengikuti kursus digital demi mengisi waktu luang.
Anda bisa menentukan tarif kursus sendiri jika memanfaatkan layanan webinar gratis. Sebelum memilih perangkat webinar yang ditentukan, ada sejumlah fitur yang patut dipertimbangkan. Beberapa di antaranya adalah keamanan akses ke webinar, jumlah peserta, fitur berbagi layar, keterlibatan interaksi peserta, rekaman, analisis pengukuran dan pelacakan data webinar, hingga dukungan teknis lainnya.
Saat ini, sudah banyak layanan webinar yang bisa dimanfaatkan untuk kursus digital, yakni Google Hangouts, Facebook Live, YouTube Live, Skype, Cisco Webex, GoToWebinar, Zoom, Demio, Livestorm, hingga MegaMeeting. Dalam kursus digital, Anda perlu perencanaan konten kursus yang matang, berlatih berbicara, dan memahami siapa yang diajak berkomunikasi dalam kursus. Selebihnya, Anda juga harus mengembangkan kursus dengan mempromosikannya melalui email, media sosial, mulut ke mulut, dan sarana promosi lainya.
Blogging
Cara mendapatkan uang dari internet lainnya adalah dengan blogging. Untuk memulainya Anda memerlukan modal yang sedikit untuk membeli domain dan server. Jika ingin menjadikan blog sebagai sumber penghasilan, Anda perlu menentukan platform blog terbaik untuk membangun kredibilitas Anda, menyusun konten yang bermanfaat serta menarik bagi pembaca, mempromosikan blog lewat berbagai media sosial, menjaga kredibilitas di hadapan para pengunjung blog, dan menentukan monetasi dari blog itu sendiri.
Banyak cara tersedia untuk mendapatkan uang melalui blogging, Misalnya dengan mendaftarkan blog di Google AdSense. Layanan ini memungkinkan pengiklan menawarkan iklan dengan harga tertentu agar bisa ditampilkan di blog Anda. Nantinya, pemilik blog akan menerima penghasilan berupa bayaran per klik pengunjung blog.
Pihak Google yang akan meminta pengiklan untuk segera membayar tarif di blog Anda. Bayaran per klik cenderung bervariasi, tergantung pada negara, kompetitor antar pengiklan, hingga konten membuat blog. Anda juga bisa mempromosikan produk atau layanan dari pihak tertentu, seperti melalui unboxing dan review produk. Keuntungannya, Anda bisa susun kesepakatan dengan pihak pengiklan, apakah mendapatkan uang tunai atau produk dari pengiklan secara gratis.
Sumber penghasilan lainnya bisa melalui program afiliasi. Afiliasi menawarkan komisi setiap ada pengunjung blog membeli produk pihak tertentu melalui link atau banner afiliasi yang termuat di blog Anda. Jumlah komisi yang ditawarkan juga bervariasi tergantung perusahaan.
Melalui blog, Anda juga bisa menjadikannya sebagai cara mendapatkan uang dari internet dengan menjual jasa atau produk ke pengunjung blog, seperti jasa fotografi, desain grafis, penulisan konten, paket wisata, pakaian, atau makanan.
Cukup mudah, bukan? Saatnya Anda mempersiapkan segala kebutuhan untuk mencari uang dari intenet. Pilihlah platform dan aktivitas yang sesuai dengan minat Anda. Jangan sia-siakan kesempatan mendapatkan uang dari internet dengan mudah, khususnya melalui investasi forex trading bersama GICTrade. Selamat mencoba!
Kunjungi GIC Indonesia untuk mendapatkan informasi seputar dunia trading. Anda juga bisa bergabung bersama kami di dalam Telegram Community GIC Trade dan Telegram Channel GIC Trade. Jangan lupa check akun Youtube GIC Indonesia yang penuh dengan banyak informasi, serta follow akun Instagram Kami untuk mendapatkan informasi mengenai berbagai webinar menarik yang bisa Anda ikuti.