Pernahkah Anda membayangkan bahwa trading forex bisa membuat Anda kaya? Orang-orang berikut ini sudah membuktikannya. Mereka berhasil menjadi trader forex terkaya.
Memang, siapa saja trader forex terkaya di dunia?
Laporan dari Bank for National Settlements (BIS) menyatakan bahwa volume perdagangan di pasar valuta asing atau forex market pada April 2019 mencapai lebih dari 6,6 triliun dolar AS per hari. Maka tidak mengherankan jika banyak trader baru bermunculan dan tertarik untuk meraih profit dengan trading forex.
Meskipun Anda adalah seorang trader baru, jangan berkecil hati. Sudah banyak informasi edukasi trading forex yang bisa Anda manfaatkan untuk terus mengasah keahlian trading.
Sebelum Anda mulai serius belajar, mari mulai dengan memberikan Anda inspirasi dan motivasi dengan mengetahui daftar trader forex terkaya di dunia berikut ini. Sebelum lanjut ke pembahasan George Soros, isi Trader Assessment dari GIC ya!
Meskipun Anda adalah seorang trader baru, jangan berkecil hati. Sudah banyak informasi edukasi trading forex yang bisa Anda manfaatkan untuk terus mengasah keahlian trading.
Sebelum Anda mulai serius belajar, mari mulai dengan memberikan Anda inspirasi dan motivasi dengan mengetahui daftar trader forex terkaya di dunia berikut ini. Sebelum lanjut ke pembahasan George Soros, isi Trader Assessment dari GIC ya!
1. George Soros
Apakah Anda pernah mendengar nama George Soros? Namanya cukup terkenal di seluruh dunia, terutama pada masa krisis finansial di Asia terutama di Indonesia. Jika Anda belum pernah mengenalnya, mari berkenalan. George Soros adalah salah satu orang terkaya di Amerika Serikat, menurut Forbes, total kekayaan trader forex satu ini ada di peringkat 56 dan ke 162 secara global.
Trader forex terkaya di dunia kelahiran Hungaria ini merupakan pendiri dan pemilik Soros Fund Management. Soros dan pengusaha Amerika Serikat Jim Rogers, mendirikan perusahaan pengelola investasi global atau hedge fund bernama Quantum Group of Funds. Dalam krisis perbankan Inggris, perusahaan tersebut meraup £1 miliar.
Dinukil dari Business Insider, Quantum Fund adalah perusahaan pengelola dana investasi yang paling sukses di dunia. Investor mendapatkan rata-rata 30 persen dari aset yang mereka titipkan ke Soros. Menurut laporan Daily Telegraph, Soros memprediksi devaluasi poundsterling dan mengharapkan profit.
Perkiraan Soros terbukti, nilai mata uang Inggris yang semula tinggi segera jatuh. Dari spekulasinya tersebut, Soros menghasilkan keuntungan lebih dari US$ 1 miliar dan berhasil membuatnya menjadi salah satu trader forex terkaya sekaligus memberinya gelar ‘orang yang membangkrutkan Bank of England’.
2. Bill Lipschutz
Trader forex terkaya berikutnya adalah Bill Lipschutz. Bill Lipschutz lahir dan besar di Farmingdale, New York. Ia merupakan seorang trader profesional di pasar forex yang terkemuka dan pernah memperoleh penghargaan sebagai Trader Monthly Hall of Fame pada 2006. Lipschutz juga salah satu pendiri dan direktur portfolio management di Hathersage Capital Management.
Cerita Lipschutz terjun di pasar forex cukup menarik, berawal dari memperoleh warisan dari sang nenek yang berupa akun trading 100 jenis saham dari berbagai broker yang masih open atau belum dilikuidasi senilai USD 12,000.
Nenek Lipschutz adalah seorang trader saham yang aktif. Lipschutz pada akhirnya mengetahui bahwa nenek tidak menerapkan manajemen risiko dengan benar, sehingga akan mengalami kerugian jika ia melakukan likuidasi. Lalu, Lipschutz mempelajari lebih dalam tentang manajemen risiko dan membaca segala sesuatu tentang kondisi pasar saat itu.
Namun kemudian, ia lebih tertarik dengan pasar forex. Bill Lipschutz berhasil mengembangkan warisan neneknya menjadi USD 250,000, namun sayang dana tersebut tidak bertahan lama alias nyaris ludes. Bill Lipschutz segera menguji beberapa strategi trading dengan menekankan pada pengendalian risiko, melalui pembagian portfolio pasangan mata uang yang sesuai.
Selain itu, ia sangat memperhatikan faktor risk/reward ratio setiap kali trading. Setelah itu, akun trading Bill Lipschutz kembali membaik dan terus berkembang dari waktu ke waktu. Bill Lipschutz dikenal dengan sebutan ‘The Sultan of Currencies’ dan menjadi salah satu trader forex terkaya sekaligus forex trader sukses yang menjadi panutan banyak trader.
Cerita Lipschutz terjun di pasar forex cukup menarik, berawal dari memperoleh warisan dari sang nenek yang berupa akun trading 100 jenis saham dari berbagai broker yang masih open atau belum dilikuidasi senilai USD 12,000.
Nenek Lipschutz adalah seorang trader saham yang aktif. Lipschutz pada akhirnya mengetahui bahwa nenek tidak menerapkan manajemen risiko dengan benar, sehingga akan mengalami kerugian jika ia melakukan likuidasi. Lalu, Lipschutz mempelajari lebih dalam tentang manajemen risiko dan membaca segala sesuatu tentang kondisi pasar saat itu.
Namun kemudian, ia lebih tertarik dengan pasar forex. Bill Lipschutz berhasil mengembangkan warisan neneknya menjadi USD 250,000, namun sayang dana tersebut tidak bertahan lama alias nyaris ludes. Bill Lipschutz segera menguji beberapa strategi trading dengan menekankan pada pengendalian risiko, melalui pembagian portfolio pasangan mata uang yang sesuai.
Selain itu, ia sangat memperhatikan faktor risk/reward ratio setiap kali trading. Setelah itu, akun trading Bill Lipschutz kembali membaik dan terus berkembang dari waktu ke waktu. Bill Lipschutz dikenal dengan sebutan ‘The Sultan of Currencies’ dan menjadi salah satu trader forex terkaya sekaligus forex trader sukses yang menjadi panutan banyak trader.
3. Joe Lewis
Jika Anda penggemar sepak bola, Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan nama Joe Lewis. Joe Lewis adalah pemilik Tottenham Hotspur. Tim yang dijuluki ‘The Spurs’ atau ‘The Lilywhites’ ini merupakan klub sepakbola liga inggris yang berasal dari wilayah London utara. Joe Lewis adalah salah satu investor sekaligus trader sukses yang masuk dalam jajaran orang terkaya di Britania Raya, dengan total kekayaan mencapai £4.358 miliar.
Pada tahun tahun 1979, ia mengambil langkah besar yaitu menjual semua aset usaha keluarganya. Dana hasil penjualan tersebut kemudian ia gunakan trading forex dan investasi. Di tahun yang sama, ia memutuskan pindah ke Bahamas serta mulai mempelajari dasar-dasar trading dan investasi.
Hingga akhirnya di tahun 1992, Joe meraih profit besar bersamaan dengan peristiwa ‘Black Wednesday’ yang dipelopori oleh George Soros. Dengan hasil profit besar, Joe Lewis kemudian mendirikan perusahaannya sendiri yang bernama Tavistock Group.
Melalui perusahaannya tersebut, ia merambah ke berbagai sektor investasi bisnis dan membuat namanya semakin terkenal sebagai investor ulung di Britania Raya. Ia mendapatkan julukan sebagai ‘The Boxer’ karena kesamaan namanya dengan seorang legenda tinju asal AS kelas berat, Joe Louis. Joe Lewis sendiri juga dikenal sebagai ‘investor kelas berat’ dengan modal besar dan menjadi trader forex terkaya.
Pada tahun tahun 1979, ia mengambil langkah besar yaitu menjual semua aset usaha keluarganya. Dana hasil penjualan tersebut kemudian ia gunakan trading forex dan investasi. Di tahun yang sama, ia memutuskan pindah ke Bahamas serta mulai mempelajari dasar-dasar trading dan investasi.
Hingga akhirnya di tahun 1992, Joe meraih profit besar bersamaan dengan peristiwa ‘Black Wednesday’ yang dipelopori oleh George Soros. Dengan hasil profit besar, Joe Lewis kemudian mendirikan perusahaannya sendiri yang bernama Tavistock Group.
Melalui perusahaannya tersebut, ia merambah ke berbagai sektor investasi bisnis dan membuat namanya semakin terkenal sebagai investor ulung di Britania Raya. Ia mendapatkan julukan sebagai ‘The Boxer’ karena kesamaan namanya dengan seorang legenda tinju asal AS kelas berat, Joe Louis. Joe Lewis sendiri juga dikenal sebagai ‘investor kelas berat’ dengan modal besar dan menjadi trader forex terkaya.
4. Paul Tudor Jones
Trader forex terkaya berikutnya adalah Paul Tudor Jones. Siapa Paul Tudor Jones? Paul Tudor Jones adalah pendiri Tudor Investment Corporation, yang merupakan perusahaan pengelolaan investasi pribadi dengan konsep sistem hedge fund. Nama Paul Tudor Jones mulai dikenal dunia ketika ia bisa dengan tepat memprediksi terjadinya crash di pasar saham global pada Senin 19 Oktober 1987, atau yang dikenal sebagai Black Monday.
Tidak seperti Joe Lewis atau George Soros yang juga fokus pada aset non-forex lainnya. Joe Lewis lebih fokus pada trading forex. Pada Maret 2010, majalah Forbes menempatkan Tudor pada peringkat 297 orang terkaya dunia dengan kekayaan bersih sebesar USD 3.2 miliar. Tudor Investment Corporation berhasil memberikan 4 persen per tahun dari pengelolaan aset dan 23 persen dari keuntungan kepada investor yang menitipkan aset pada perusahaan ini.
Padahal rata-rata perusahaan investasi lainnya hanya mampu memberikan 2 persen per tahun dari pengelolaan aset dan 20 persen dari keuntungan. Satu lagi ucapan penting Jones yang bisa Anda terapkan dalam bertrading adalah “Jangan fokus pada profit yang bakal Anda peroleh, melainkan fokus pada proteksi apa yang telah Anda miliki.” Paul Tudor Jones dikenal sebagai salah satu trader
forex terkaya di dunia.Tidak seperti Joe Lewis atau George Soros yang juga fokus pada aset non-forex lainnya. Joe Lewis lebih fokus pada trading forex. Pada Maret 2010, majalah Forbes menempatkan Tudor pada peringkat 297 orang terkaya dunia dengan kekayaan bersih sebesar USD 3.2 miliar. Tudor Investment Corporation berhasil memberikan 4 persen per tahun dari pengelolaan aset dan 23 persen dari keuntungan kepada investor yang menitipkan aset pada perusahaan ini.
Padahal rata-rata perusahaan investasi lainnya hanya mampu memberikan 2 persen per tahun dari pengelolaan aset dan 20 persen dari keuntungan. Satu lagi ucapan penting Jones yang bisa Anda terapkan dalam bertrading adalah “Jangan fokus pada profit yang bakal Anda peroleh, melainkan fokus pada proteksi apa yang telah Anda miliki.” Paul Tudor Jones dikenal sebagai salah satu trader
Baca juga :
Ingin menjadi trader sukses, tapi masih bingung memahami teknik trading forex?
Tidak perlu kuatir, jika Anda merasa kesulitan dalam memahami materi belajar atau teknik dasar trading, itu bukan karena pasar forex tidak bisa dipahami. Untuk memudahkan Anda dalam proses menjadi trader ahli, bergabunglah dengan komunitas trader di Telegram GIC Forex Academy yang akan memberikan informasi dan edukasi trading yang sering diadakan oleh GIC.
Anda juga bisa bergabung dengan komunitas trader di Telegram GICtrade untuk bertanya langsung kepada sesama trader seputar pengalaman trading. Follow juga Instagram GIC untuk mendapatkan informasi webinar dan berbagai hadiah menarik.
Selain itu, di YouTube GIC, para trader juga bisa belajar trading gratis loh! Tunggu apalagi? Makin lengkap fitur yang mendukung penuh Anda untuk memulai investasi dan trading forex melalui GIC. Jadikan transaksi lebih simpel, aman, dan menguntungkan.
Anda juga bisa bergabung dengan komunitas trader di Telegram GICtrade untuk bertanya langsung kepada sesama trader seputar pengalaman trading. Follow juga Instagram GIC untuk mendapatkan informasi webinar dan berbagai hadiah menarik.
Selain itu, di YouTube GIC, para trader juga bisa belajar trading gratis loh! Tunggu apalagi? Makin lengkap fitur yang mendukung penuh Anda untuk memulai investasi dan trading forex melalui GIC. Jadikan transaksi lebih simpel, aman, dan menguntungkan.