Pengertian Trading Saham
Trading saham adalah kegiatan membeli dan menjual saham di perusahaan untuk membantu menghasilkan uang pasif yang berasal dari perubahan harga. Trader adalah orang yang melakukan kegiatan trading dimana mereka mencoba mengamati perubahan harga jangka pendek dari saham dengan teliti. Biasanya para trader saham mencoba membeli dengan harga rendah kemudian menjualnya dengan harga yang tinggi. Trading saham mendatangkan profit cepat bagi trader yang bisa mengatur waktu di pasar dengan bijak dan teliti. Tentu saja tidak semua menghasilkan profit, ada sisi kerugian yang dialami oleh para trader saham. Di sisi mendapat keuntungan dengan cepat, mereka juga bisa jatuh dengan mudah. Jika kamu memiliki uang dan ingin menyelami dunia trading, broker online banyak memungkinkan kamu untuk trading saham dengan mudah melalui smartphone dan komputer yang kamu miliki dirumah. Sebelum memulai trading, ada baiknya kamu mengetahui cara kerja trading saham dengan menyimak artikel yang kami buat kali ini.10 Aplikasi Investasi Terbaik di Indonesia dan Terpercaya OJK
Analisa Saham: Pengertian, Jenis, hingga Aplikasi
Sejarah Pasar Saham
Ide trading saham sebenarnya sudah ada sejak peradaban awal. Bisnis awal peradaban telah menggabungkan dana dengan membawa kapal melintasi lautan dari negara satu ke negara lain. Sepanjang abad pertengahan, para pedagang melakukan perdagangan dan bertukar barang dengan negara-negara lain dari seluruh dunia. Karena pedagang berasal dari negara lain, maka kegiatan jual beli mulai membutuhkan alat pembayaran berupa uang untuk membuat transaksi perdagangan berjalan dengan aman dan adil. Trading saham modern pertama kali ditemukan di Amsterdam, Belanda saat perusahaan Hindia Timur menjadi perusahaan khalayak pertama. Untuk meningkatkan modal, perusahaan harus membuat keputusan dengan menjual saham yang ada dan membayar keuntungan perusahaan kepada para investor di saham tersebut. Pada tahun 1611, bursa saham Belanda berhasil didirikan, dan selama bertahun-tahun, perusahaan Hindia Timur menjadi satu-satunya perdagangan di bursa saham. Karena perusahaan ini sukses, banyak negara lain yang mencoba mengikuti kegiatan tersebut dengan membuat perusahaan atau company serupa, membeli saham merupakan kegiatan yang paling disukai oleh para investor pada saat itu. Namun, bencana kerugian mulai terjadi ketika investor mulai tidak terkontrol dalam membeli perusahaan dan tidak menyelidiki terlebih dahulu mengenai organisasi yang mereka investasikan. Hingga akhirnya, pada tahun 1720-an, hal tersebut mengakibatkan ketidakstabilan keuangan. Para investor ketakutan dan mencoba menjual kembali saham yang mereka miliki, alhasil tidak ada satupun saham yang terjual sehingga menyebabkan kondisi pasar gulung tikar. Skandal dunia keuangan lainnya mengikuti di Inggris tak lama setelah kejadian di Hindia Timur. Meski pasar saham redup dan membuat cemas investor, mereka mulai terbiasa dengan gagasan trading saham.9 Jenis Risiko Investasi Yang Harus Diketahui Investor
Basics Trading Saham
Sebagian dari kamu yang sedang belajar trading saham pasti bertanya-tanya bagaimana cara kerja dari pasar saham bukan? Kamu tidak perlu terlalu jauh untuk belajar seputar saham karena pasar saham biasanya memfasilitasi jual dan beli saham antara investor institusi, individu dan perusahaan. Seperti contoh, Kamu ingin membeli saham Microsoft (NASDAQ;MSFT), langsung tekan pilihan “beli” melalui situs resmi broker yang kamu punya, kamu bisa membeli saham yang diputuskan untuk dijual oleh investor lainnya bukan melalui Microsoft itu sendiri. Dengan membeli suatu saham , maka kamu telah menjadi investor di perusahaan tersebut. Terdapat tiga istilah yang diberikan untuk saham untuk kamu ketahui agar tidak disalapahami. Terdiri dari pasar saham, bursa saham dan indeks saham.- Pasar saham, prosesnya dimana investor membeli hingga menjual saham satu sama lain.
- Bursa saham, perantara menghubungkan pembeli dan penjual, contoh NYSE (New York Stock Exhcgane).
- Indeks saham, sekelompok saham yang digunakan untuk melacak kinerja kolektif mereka.
Bagaimana Harga ditentukan oleh Pasar Saham ?
Ada banyak penggerak yang dapat mendorong harga pasar di level naik dan turun. Semisal, penurunan pasar saham yang terjadi pada 2022 menyebabkan inflasi yang tertekan, kenaikan suku bunga, hingga kekhawatiran akan inflasi menjadi faktor utama kinerja pasar yang memburuk. Namun, pada akhirnya faktor tersebut lah yang mengakibatkan lebih banyak investor menjual saham mereka ketimbang membeli nya. Sebaliknya, jika terdapat lebih banyak investor yang melakukan kegiatan jual saham mereka, maka harga pasar dipastikan akan turun. Cara Kerja Saat Membeli Saham Apa yang terjadi ketika kamu berhasil membeli saham? Kamu sebagai investor harus melakukan kegiatan jual beli saham lewat broker yang kamu miliki. Secara singkat, broker berperan sbagai entitas yang telah berlisensi untuk membantu kamu memperdagangkan saham di bursa saham. Pialang akan memberitahu investor tentang apa yang harus dibeli atau dijual. Saat kamu beli suatu saham tertentu, secara sederhana akan dijabarkan seperti dibawah ini :- kamu memberi tahu broker mengenai saham apa yang akan kamu beli dan seberapa banyak saham yang kamu inginkan.
- broker kamu menyampaikan informasi atau pesan ke bursa saham, dan dalam hal ini pembuat pasar akan menjual saham kamu berdasarkan tren harga pasar saat ini.
- saham kemudian akan dikirim ke akun kamu.
Keuntungan Trading Saham
Trading saham memiliki dua jenis, yakni trading saham individu dan trading saham institusional. Trader individu akan melakukan kegiatan jual dan beli saham melalui broker. Sementara itu, sebagian besar trader atau pedagang institusional akan dipekerjakan oleh perusahaan investasi. Trader saham menyediakan kemampuan perusahaan dalam kewajiban membayar hutang (likuiditas) ke pasar saham, dan menggunakan beberapa taktik untuk menentukan strategi yang akan mereka ambil. Pedagang (trader) saham berbeda dengan investor saham, pedagang saham pada dasarnya hanya menjual sekuritas, sedangkan investor adalah pelaku kegiatan saham yang menggunakan dana mereka pribadi untuk membeli sekuritas. Tujuan dari investor saham itu sendiri adalah untuk mendapatkan bunga atau profit (keuntungan) dari kenaikan nilai (capital gain).Belajar Trading Saham
Dibawah ini tips atau cara menjadi trader saham untuk pemula :- Pelajari saham, dengan mengenali dan mempelajari jenis-jenis resiko hingga keuntungan saham, maka kamu akan mengerti keuntungan hingga kerugian apa saja yang akan kamu hadapi di masa depan.
- Pilih perusahaan sekuritas, ada baiknya sebelum melakukan perdagangan saham, kamu terlebih dahulu harus memilih perusahaan sekuritas mana yang akan kamu pilih. Pilihlah perusahaan sekuritas yang menyediakan jasa trading saham atau perusahaan yang memiliki harga rendah.
- Pelajari aplikasi trading saham online, dengan mempelajari fitur-fitur aplikasi trading saham, maka kamu akan mengerti bagaimana menganalisa, top stock hingga paham istilah lainnya.
- Modal kecil terlebih dahulu, trading saham akan menguntungkan bila investasi dengan modal yang besar. Namun, untuk kamu trader pemula, sebaiknya awali dengan modal kecil terlebih dahulu, sebab hal ini menimalisir kerugian kamu di trading saham.
- Lakukan analisa saham terlebih dahulu, kamu harus melakukan analisa saham saat akan melakukan perdagangan saham. Ketika kamu paham akan hal ini, maka tentunya kamu memiliki taktik atau strategi yang tepat untuk menentukan kapan akan menjual atau membeli saham.
- Beli saham saat harga turun, cobalah untuk membeli saham saat harga rendah atau telah menyentuh titik support. Mengapa demikian? Bisa jadi saat kamu membeli saham saat harga nya turun, kemungkinan harga saham tersebut di masa depan harga nya akan tinggi atau naik.