AUD ke USD - Dolar Australia (AUD) terus merosot untuk hari kedua berturut-turut pada Jumat, mencapai posisi terendah mingguan. Pasangan AUD/USD turun karena Dolar AS (USD) mendapatkan momentum baru, dipicu oleh data Indeks Harga Produsen (PPI) AS yang melebihi perkiraan. Data ini membuat proyeksi kapan Federal Reserve akan menurunkan suku bunga semakin rumit.
Indeks S&P/ASX 200 Australia turun ke level terendah dalam tiga minggu akibat aksi jual yang meluas di pasar. Saham-saham Australia mengikuti penurunan di Wall Street kemarin, terutama saham-saham perbankan besar dan pertambangan bijih besi.
Reserve Bank of Australia (RBA) tetap pada posisinya untuk mungkin menaikkan suku bunga lebih lanjut, sementara keputusan kebijakan RBA dijadwalkan pekan depan. Pedagang kemungkinan akan memantau Indeks Sentimen Konsumen Michigan AS awal bulan Maret, yang akan dirilis pada Jumat.
Indeks Dolar AS (DXY) mengalami kenaikan karena kebijakan hawkish Federal Reserve yang mempertimbangkan untuk menjaga suku bunga tinggi untuk mengatasi tekanan inflasi yang terus meningkat. Imbal hasil Treasury AS juga naik selama empat sesi berturut-turut, yang memberikan dukungan tambahan bagi Dolar AS (USD) dan menurunkan nilai pasangan AUD/USD.
Dolar Australia turun setelah data PPI AS yang kuat. Keyakinan Bisnis NAB Australia stagnan, sedangkan suku bunga RBA diperkirakan tetap tidak berubah hingga akhir September. Inflasi Australia didorong oleh faktor domestik menurut Gubernur RBA, yang juga mengingatkan akan risiko dua arah pada suku bunga.
Bank Tiongkok mempertahankan suku bunga MLF, sedangkan Menteri Keuangan AS meragukan bahwa suku bunga akan kembali ke tingkat sebelum pandemi. Kemungkinan penurunan suku bunga Fed berubah-ubah menurut CME FedWatch Tool. Data PPI AS menunjukkan kenaikan tahun-ke-tahun yang melebihi perkiraan, sementara penjualan ritel AS naik di bawah ekspektasi.
Peringatan!
Analisa “AUD ke USD Hari Ini: Dollar AUD dan ASX 200 Kompak Anjlok!” ini berdasarkan pandangan dari segi fundamental dan teknikal dari sumber terpercaya, tidak menjadi saran atau ajakan. Selalu ingat bahwa konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Selalu gunakan riset mandiri terlebih dahulu mengenai informasi forex lainnya untuk dijadikan acuan dalam perdagangan Anda.
Dapatkan Berita dan Artikel terupdate dari GIC Indonesia yang lain dapat anda cek di Google News setiap harinya untuk mengetahui update terkini seputar dunia forex hingga crypto. Trading juga di GICTrade menggunakan akun ECN untuk bisa menikmati trading dengan spread rendah mulai dari nol!