Bursa saham Eropa diperkirakan akan dibuka sedikit lebih tinggi pada hari Kamis karena investor fokus pada sektor perbankan di kawasan tersebut dan data inflasi terbaru yang dirilis. Informasi harian mengenai saham kali ini kami rangkum langsung berdasarkan laman investing.com.
Pada pukul 02:00 ET (06:00 GMT), kontrak berjangka DAX di Jerman diperdagangkan 0,3% lebih tinggi, kontrak berjangka CAC 40 di Prancis naik 0,2%, dan kontrak berjangka FTSE 100 di Inggris naik 0,2%.
Ini menunjukkan bahwa pasar saham Eropa mungkin mengalami kenaikan ringan pada pembukaan hari Kamis.
Namun, pergerakan pasar saham dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada kondisi pasar global dan berita ekonomi terbaru.
Pada hari Rabu, pasar ekuitas Eropa ditutup dengan kenaikan yang kuat, dipimpin oleh kenaikan saham UBS (SIX: UBSG), sebuah perusahaan perbankan Swiss.
Saham UBS naik lebih dari 3% setelah Sergio Ermotti diumumkan akan kembali ke perannya sebagai CEO perusahaan.
Langkah ini diambil karena pemberi pinjaman berusaha mengintegrasikan rekan bermasalah Credit Suisse setelah akuisisi yang disponsori oleh pemerintah.
Kenaikan saham UBS membantu meredakan ketegangan di sektor perbankan, yang telah menjadi sorotan belakangan ini.
Peningkatan ini juga membantu memimpin kenaikan di sektor keuangan lainnya di pasar ekuitas Eropa.
Namun, kekhawatiran yang mereda di sektor perbankan, perhatian investor sebagin besar sudah beralih ke pertempuran yang dihadapi oleh bank sentral dalam menjinakkan inflasi.
Indeks PCE inti yang menjadi pengukur pilihan Fed akan diumumkan pada hari Jumat mendatang, namun sebelum itu, muncul data dirilisnya CPI awal Jerman, yang menjadi ekonomi terbesar di zona Euro.
Nikmati Kemudahan Trading & Take Profit Hanya Dalam Satu Aplikasi, Download Sekarang!
North Rhine Westphalia adalah negara bagian pertama di Jerman yang melaporkan CPI untuk bulan Maret. CPI untuk bulan Maret di daerah tersebut naik sebesar 0,6%, yang mewakili perlambatan pertumbuhan dari bulan sebelumnya.
Selain itu, kenaikan tahunan CPI di daerah tersebut sebesar 6,9%, yang juga menunjukkan perlambatan dari kenaikan tahunan sebelumnya sebesar 8,5%. Hal ini menawarkan harapan bahwa inflasi di kawasan tersebut akhirnya akan melambat.
Kamis ini, ada beberapa rilis data ekonomi yang dijadwalkan di Eropa, termasuk harga konsumen Spanyol dan harga produsen Italia, serta data kepercayaan konsumen Zona Euro.
Semua data ini diantisipasi untuk memberikan indikasi tentang kondisi ekonomi di wilayah tersebut menjelang rilis Indeks Harga Konsumen (IHK) resmi Zona Euro yang akan dirilis pada hari Jumat.
Di sektor korporat, perhatian pasar akan difokuskan pada laporan hasil keuangan dari peritel pakaian internasional terbesar kedua, Hennes & Mauritz (ST:Hmb).
Laporan tersebut diharapkan memberikan gambaran tentang kinerja perusahaan dan sektor ritel secara keseluruhan.
Sementara itu, harga minyak sedikit lebih tinggi pada Kamis, setelah turunnya stok minyak mentah AS dan terganggunya ekspor minyak dari wilayah Kurdi.
Namun, harga minyak masih dipengaruhi oleh situasi geopolitik dan ketidakpastian di pasar global.
Persediaan minyak mentah (crude oil) AS turun sekitar 7,5 juta per barel selama sepekan hingga pada 24 Maret, ini menjadi penurunan terbesar sejak akhir November menurut data resmi dari Informasi Energi AS.
Selain itu, gangguan yang terjadi untuk pengiriman minyak kurdistan telah memangkas sekitar 450.000 barel per hari, atau sekitar 0,5% dari pasokan minyak global harian, sehingga memperketat situasi pasokan dunia.
Pukul 02:00 Eastern Time, harga minyak mentah berjangka AS naik 0,2% menjadi $73,13 per barel, sementara harga kontrak Brent juga naik 0,2% menjadi $77,73. Kedua kontrak mengalami kenaikan lebih dari 2% selama minggu ini.
Namun, pada tahun ini, harga minyak mentah mengalami penurunan yang signifikan karena kekhawatiran akan perlambatan ekonomi yang dapat mengurangi permintaan minyak mentah.
Informasi yang Anda berikan adalah tentang pergerakan harga emas berjangka dan pasangan mata uang EUR/USD pada suatu waktu tertentu.
Emas berjangka turun 0,1% menjadi $1.983,05/oz, artinya harga emas turun sebesar 0,1% dari harga sebelumnya dan saat itu mencapai $1.983,05 per ons.
Sementara itu, EUR/USD turun tipis ke 1,0842, artinya nilai tukar euro terhadap dolar AS turun sedikit dan saat itu setara dengan 1,0842 dolar AS per euro.
baca juga :
Saham S&P 500 Naik 1,0% ditengah Imbal Hasil Rebound Karena SVB |
Peringatan!
Analisa ini berdasarkan pandangan dari segi fundamental dan teknikal dari sumber terpercaya, tidak menjadi saran atau ajakan. Selalu ingat bahwa konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Selalu gunakan riset mandiri terlebih dahulu mengenai informasi forex lainnya untuk dijadikan acuan dalam perdagangan Anda.