Tumbuhnya minat resiko pelaku pasar sudah terjadi sejak awal pekan atas kabar yang menyebut bahwa ketua DPR AS, "Nancy Pelosi" optimis rancangan paket stimulus akan tercapai pada pekan ini setelah melakukan pembicaraan dengan menteri keuangan "Steven Mnuchin".
Mnuchin saat diwawancari oleh Fox Business News mengatakan bahwa dirinya menolak proposal paket stimulus sebesar $ 2.2 triliun yang diajukan oleh partai Demokrat, melainkan sekitar US $1.5 triliun. Mnuchin mengatakan bahwa kesepakatan mengenai besaran stimulus telah dicapai dan berharap dapat dikucurkan dalam waktu dekat.
“Kedua belah pihak telah melalui jalan yang panjang sebelum akhirnya mencapai kata sepakat. Retorika ini cukup layak dan saya pikir kita sudah semakin dekat dengan pengesahan paket stimulus”, kata Sean Callow, analis FX di Westpac.
Callow menambahkan bahwa kesepakatan paket stimulus akan meningkatkan mood pelaku pasar untuk kembali memasuki aset beresiko, termasuk pasar mata uang "emerging market" sehingga melemahkan Greenback. Pada saat yang sama, minat resiko pasar semakin dipertegas oleh laporan positif data ketenagakerjaan sektor swasta bulan September yang bertambah lebih baik dari ekspektasi dan melonjaknya manufaktur Chicago yang mencapai level tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.
Di samping itu, rilis beberapa data ekonomi AS lainnya seperti GDP dan inflasi utama tidak seburuk ekspektasi awal yang meningkatkan harapan terhadap pemulihan ekonomi AS lebih cepat dari dampak pandemi. Berikut ini adalah data ekonomi yang akan di rilis Kamis 1 Oktober 2020:
- RUU Stimulus bantuan ekonomi pemerintah AS belum mencapai kesepakatan di AS, dengan juru bicara dari ke-dua belah partai meminta waktu untuk pembahasan lebih lanjut, menekan dolar AS melemah semalam.
- Laporan cadangan minyak mentah AS yang menyusut membantu kenaikan harga semalam.
- USDJPY nampak naik, setelah laporan indeks manufaktur versi Tankan menunjukkan hasil yang buruk, pagi hari tadi.
- USDCHF berpeluang bergerak pada laporan CPI dan Retail Sales yang akan dirilis jam 13:30 WIB dan indeks manufaktur jam 14:30 WIB.
- EURUSD juga menantikan rangkaian data indeks manufaktur dari negara-negara anggotanya, yang akan dirilis mulai jam 14:45 - 15:00 WIB. Diikuti laporan PPI dan tingkat pengangguran jam 16:00 WIB.
- GBPUSD juga menantikan laporan indeks manufaktur pada jam 15:30 WIB.
- USDCAD mendapat giliran laporan indeks manufaktur pada jam 20:30 WIB.
- Dolar AS berpotensi bergerak oleh rangkaian data belanja perorangan dan klaim pengangguran mingguan pada jam 19:30 WIB, diikuti laporan Indeks Manufaktur versi ISM jam 21:00 WIB.
Daily Pick
Prediksi hari ini ada di pair GU (GBPUSD) di perkirakan akan melanjutkan kenaikan nya, dan OP yg disarankan adalah BUY di level 1,29400. Dengan target profit 10 - 20 point dan stop loss di 5-10 point.
- BUY 1.29400
- TP 1 = 1.2950 (10 Point)
- TP 2 = 1.2960 (20 Point)
- SL 1 = 1.2935 (5 Point)
- SL 2 = 1.2930 (10 Point)
Tetap utamakan Money Management dan Risk Management.
Kunjungi GIC Indonesia untuk mendapatkan informasi seputar dunia trading. Anda juga bisa bergabung bersama kami di dalam Telegram Community GIC Trade dan Telegram Channel GIC Trade. Jangan lupa check akun Youtube GIC Indonesia yang penuh dengan banyak informasi, serta follow akun Instagram Kami untuk mendapatkan informasi mengenai berbagai webinar menarik yang bisa Anda ikuti.