Dollar New Zealand - Pasangan mata uang NZD/USD telah mengalami pemulihan sederhana setelah mencapai level terendah baru sejak November 2022 di area 0,5930 selama sesi Asia pada hari Rabu. Ini adalah respons terhadap prospek hawkish dari Reserve Bank of New Zealand (RBNZ). Saat ini, harga spot NZD/USD diperdagangkan di kisaran 0,5960-0,5965, mengalami kenaikan sebesar 0,20% hari ini. Untuk saat ini, tampaknya penurunan yang terjadi selama enam hari telah berhenti.

Seperti yang telah diprediksi sebelumnya, RBNZ memutuskan untuk tidak mengubah kebijakan moneter dan mempertahankan Tingkat Uang Tunai Resmi (OCR) di 5,50%. Dalam pernyataan kebijakan moneter yang dirilis, bank sentral mengindikasikan bahwa mereka akan mempertahankan suku bunga pada tingkat yang sama dalam jangka waktu yang cukup lama.

Selain itu, bank sentral saat ini memproyeksikan Tingkat Uang Tunai Resmi (OCR) sebesar 5,5% hingga Desember 2024 dan kemudian akan turun menjadi 3,38% pada September 2026.

Proyeksi ini memberikan sejumlah dukungan kepada Dolar New Zealand (NZD), yang mendorong beberapa aksi penutupan posisi jual pada pasangan mata uang NZD/USD, terutama dengan adanya aksi harga yang lemah dari Dolar Amerika Serikat (USD).

Namun demikian, kenaikan pasangan mata uang NZD/USD masih terbatas, setidaknya untuk saat ini, karena para pedagang tampaknya enggan untuk mengambil posisi taruhan yang agresif dan mereka lebih suka menunggu rilis risalah rapat FOMC (Federal Open Market Committee).

Pasar memperkirakan bahwa Federal Reserve (Fed) akan menghentikan peningkatan suku bunga pada pertemuan kebijakan bulan September ini, meskipun ada kemungkinan kenaikan sebesar 25 bps lagi pada akhir tahun. 

Oleh karena itu, risalah rapat FOMC (Federal Open Market Committee) akan sangat diperhatikan untuk mencari petunjuk mengenai kebijakan suku bunga Fed di masa depan. Petunjuk ini akan mempengaruhi pergerakan harga Dolar Amerika Serikat (USD) dan memberikan arah baru pada pasangan mata uang NZD/USD.

Dalam hal perspektif teknis, tembusan baru-baru ini di bawah level terendah tahun ini - tepat di bawah level psikologis 0,6000 - dianggap sebagai sinyal baru bagi pedagang yang bersifat bearish. 

Namun demikian, Relative Strength Index (RSI) yang sedikit oversold pada kerangka waktu harian membantu pasangan mata uang NZD/USD bertahan dan mengalami rebound dari ujung bawah channel menurun yang berlangsung selama hampir tiga minggu.

Support yang signifikan saat ini terletak di sekitar wilayah 0,5930-0,5925 dan akan menjadi titik yang penting. Jika support ini berhasil ditembus dengan pasti, maka akan membuka kemungkinan lanjutan dari penurunan yang terjadi selama sekitar sebulan terakhir.

Di sisi lain, kemungkinan adanya pemulihan pasar ke depan akan menghadapi resistensi yang kuat di dekat level tertinggi sebelumnya, yaitu sedikit di atas angka psikologis 0,6000. Jika kekuatan pasar mampu bertahan di atas level tersebut, kemungkinan besar akan terjadi reli posisi pendek yang dapat mendorong pasangan mata uang NZD/USD menuju rintangan menengah di level 0,6040 dalam perjalanannya menuju wilayah di level 0,6065-0,6070.

Wilayah terakhir tersebut bertepatan dengan penghalang pada channel naik. Jika penghalang ini dapat ditembus dengan pasti, maka dapat meniadakan kemungkinan adanya sentiment negatif dan menggeser orientasi jangka pendek yang saat ini menguatkan posisi pasar bullish.

Dengan begitu, pasangan mata uang NZD/USD kemungkinan akan melesat lebih tinggi dan menargetkan level psikologis 0,6100, bahkan kemungkinan mampu mencapai level tertinggi swing bulanan pada wilayah 0,6130-0,6135.

Peringatan!

Analisa ini berdasarkan pandangan dari segi fundamental dan teknikal dari sumber terpercaya, tidak menjadi saran atau ajakan. Selalu ingat bahwa konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Selalu gunakan riset mandiri terlebih dahulu mengenai informasi forex lainnya untuk dijadikan acuan dalam perdagangan Anda.