EUR/USD Hari Ini Naik Ke Poin 1,0600 Karena Dolar AS Anjlok

EUR/USD hari ini dikabarkan mencetak kenaikan tipis sekitar 1,0620 karena mengkonsolidasikan penurunan yang terjadi baru-baru ini mendekati level terendah dalam tujuh minggu sejak Kamis pagi. Informasi ini berdasarkan laporan dari fxstreet mengenai perkembangan harga EUR/USD. 

Dengan demikian, mata uang Euro menyambut sentimen yang sedikit positif di pasar. Pasangan mata uang mencetak kenaikan untuk hari pertama sementara harganya memantul dari level terendah sejak awal Januari yang menandai hari sebelumnya ditengah harapan dari data perekonomian terbaru. 

Angka aktivitas dunia baru-baru ini tengah menguat dan komentar dari pejabat bank sentral dari wilayah Barat telah meningkatkan harapan bahwa resesi kemungkinan akan lebih kecil terjadi. Bahkan jika hal itu terjadi di bagian dunia tertentu, maka efeknya akan ringan dan berumur pendek. 

Selain hal diatas mendukung optimisme hati-hati adalah retret baru-baru ini dalam inflasi ekspektasi Amerika. Tingkat inflasi imbal hasil 10-tahun dan 5-tahun sari FRED menandakan kemunduran ekspektasi inflasi AS dengan mundur dari puncak multi hati. 

Di tempat lain, Risalah Rapat FOMC menyatakan bahwa semua peserta sepakat bahwa kenaikan suku bunga lebih lanjut diperlukan untuk mencapai target inflasi. 

Hal yang sama pada awalnya memicu suasana risk-off pasar dan mendukung penurunan EUR/USD hari ini sebelum perincian menunjukkan bahwa pembuat kebijakan juga membahas pelonggaran lintasan kenaikan suku bunga.

Trader Pemula Juga Bisa Untung Maksimal Tanpa Ribet! Download Aplikasinya Sekarang

Hal yang sama menyoroti ekspektasi inflasi yang lebih lemah sebagai perhatian utama untuk perbaikan mood baru-baru ini.

Komentar dari Joe Biden, Presiden AS juga dianggap bertanggung jawab atas sentimen terbaru yang sedikit optimis. Sesuai dengan komenta terbaru dari Presiden AS, maka menurutnya partner Rusia nya tidak sanggup untuk menggunakan senjata nuklir dan membatalkan perjanjian internasional.

Namun, kekhawatiran akan perang Rusia-Ukraina masih belum selesai, dengan kabar terbari dari wilayah Barat dan China yang membuat masalah ini menjadi semakin buruk. WSJ mengatakan baru-baru ini bahwa Amerika tengah mempertimbangkan rilis intilijen mengenai potensi transfer senjata China untuk Rusia.

Sebelumnya, hubungan kedua negara tersebut nampaknya telah meningkatkan kesengsaraan geopolitik karena Amerika mengkritik keras langkah tersebut dan justru lebih menyukai terburu-buru menuju keselamatan risiko. 

Berbicara mengenai data campuran dari Eropa, iklim bisnis IFO negara Jerman melonjak sebesar 91,1 untuk periode bulan Februari, dibandingkan 91,4 dari yang diharapkan sebelumnya 90,1. Sementara penilaian saat ini turun menjadi 93,9 dari 94,1 dari pembacaan sebelumnya dan estimasi analis di sekitar 95,00.

Selanjutnya, tingkat ekspektasi IFO juga ikut naik sekitar 88,5 dibandingkan dengan konsensus pasar sebesar 88,4 dengan data sebelumnya, 86,4. Klaus Wohlrabe dari Institut Ekonom mengatakan bahwa saat ini ekonomi di Jerman tidak akan melewati resesi, namun masih tetap ringan. Perlu untuk anda catat bahwa pengukur inflasi Jerman, HICP mengkonfirmasi data perkiraan awal 9,2% tahun-ke-tahun (YoY). 

Dengan latar belakang ini, S&P 500 naik tipis dengan mencetak keringanan disekitar 4.020, sementara imbal hasil masih belum menunjukkan perubahan ditengah liburan Jepang. Selanjutnya, pembacaan akhir pengukur inflasi blok dan katalis blok akan sangat penting bagi trader pasangan mata uang EUR/USD menjelang pembacaan kedua dari rincian PCE AS untuk Q4, dan pembacaan awal PDB Q4 AS.

Analisis teknikal

EUR/USD masih berada di radar bearish sekitar 1,0740, memantul kembali melampaui level support berubah resistance. 

Peringatan!

Analisa ini berdasarkan pandangan dari segi fundamental dan teknikal dari sumber terpercaya, tidak menjadi saran atau ajakan. Selalu ingat bahwa konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Selalu gunakan riset mandiri terlebih dahulu mengenai informasi forex lainnya untuk dijadikan acuan dalam perdagangan Anda.