Harga GBP/USD saat ini - Pasangan mata uang GBP/USD terus menunjukkan sentimen negatif selama dua hari berturut-turut pada hari Selasa, dengan penurunan lebih jauh dari level tertinggi yang terjadi pertengahan September sebelumnya, yaitu di sekitar kisaran 1,2425-1,2430.
Harga spot turun ke level terendah dua hari selama sesi Asia, berada di sekitar zona 1,2335-1,2330, dengan penurunan kurang dari 0,10% pada hari tersebut, meskipun tanpa adanya penjualan berkelanjutan.
Penguatan Dolar AS (USD) setelah penurunan semalam hampir delapan minggu menjadi faktor utama yang memberikan tekanan pada pasangan GBP/USD. Meskipun ada harapan bahwa Federal Reserve (Fed) akan segera menaikkan suku bunga, pernyataan yang kurang dovish dari anggota FOMC menyebabkan kenaikan imbal hasil obligasi Treasury AS pada hari Senin. Selain itu, sedikit penurunan dalam sentimen risiko global, yang terlihat dalam pelemahan pasar saham, mendukung Dolar AS sebagai safe-haven.
Pound Inggris (GBP), di sisi lain, terbebani oleh prospek yang suram dari Bank of England (BoE), yang menyebutkan bahwa perekonomian Inggris berisiko resesi tahun depan. Hal ini, bersama dengan kegagalan pasangan GBP/USD mendekati Simple Moving Average (SMA) 200-hari yang signifikan secara teknis pada hari sebelumnya, mendorong beberapa aksi jual terhadap pasangan ini dan memberikan sedikit tekanan jual.
Namun, dampak negatifnya nampaknya terbatas karena para trader menunggu petunjuk baru terkait kebijakan suku bunga Federal Reserve di masa mendatang sebelum mengambil keputusan selanjutnya.
Oleh karena itu, perhatian akan tetap terfokus pada pidato anggota FOMC yang berpengaruh, termasuk Ketua Fed Jerome Powell yang akan berbicara pada hari Rabu dan Kamis. Sementara itu, kemungkinan adanya penurunan lebih lanjut dalam imbal hasil obligasi Treasury AS dapat membatasi kenaikan lebih lanjut dan membantu mengurangi penurunan pasangan GBP/USD.
Dengan tidak ada data ekonomi yang signifikan yang dapat mempengaruhi pasar, baik dari Inggris maupun Amerika, faktor-faktor fundamental saat ini membuat kita harus menunggu tanda-tanda yang lebih jelas sebelum memastikan apakah harga spot telah mencapai level tertingginya.
Baca Juga :
Gawat! Aktivitas Bisnis Inggris Turun, Poundsterling Jeblok |
Peringatan!
Analisa ini berdasarkan pandangan dari segi fundamental dan teknikal dari sumber terpercaya, tidak menjadi saran atau ajakan. Selalu ingat bahwa konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Selalu gunakan riset mandiri terlebih dahulu mengenai informasi forex lainnya untuk dijadikan acuan dalam perdagangan Anda.
Dapatkan Berita dan Artikel terupdate dari GIC Indonesia yang lain dapat anda cek di Google News setiap harinya untuk mengetahui update terkini seputar dunia forex hingga crypto. Trading juga di GICTrade menggunakan akun ECN untuk bisa menikmati trading dengan spread rendah mulai dari nol!