Mengenai keputusan kebijakan moneter negara Australia, pada pertemuan yang berlangsung hari ini, Dewan setempat memutuskan untuk menaikkan suku bunga sebesar 25 poin menjadi 3,10%. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan suku bunga pada saldo Exchange Settlement poin 25 menjadi 3,00%.
Perkembangan Perekonomian Australia - Kebijakan Moneter
Saat ini inflasi di Australia terlalu tinggi, yakni mencapai 6,9% hingga bulan Oktober. Banyak faktor global yang menjadi alasan tingginya inflasi yang menimpa Australia. Untuk mengembalikan inflasi ke target membutuhkan keseimbangan yang lebih berkelanjutan antara permintaan dan penawaran. Peningkatan inflasi diperkirakan akan berlangsung dalam beberapa bulan ke depan, dengan perkiraan inflasi mencapai 8% hingga kuartal Desember tahun ini. Inflasi diperkirakan juga akan turun tahun depan karena dampak dari penyelesaian masalah dalam sisi penawaran global yang sedang berlangsung dan penurunan beberapa harga komoditas baru-baru ini dan pertumbuhan permintaan yang melambat.
Kebijakan Moneter Australia
Ekspektasi terhadap inflasi jangka menengah tetap akan terjangkar dengan baik. Perkiraan utama Bank adalah inflasi IHK yang menurun selama beberapa tahun ke depan menjadi sedikit diatas 3% di tahun 2024 nanti. Perekonomian Australia terus mengalami pertumbuhan dan diperkirakan moderat selama tahu depan karena ekonomi global yang melambat, kemudian terjadinya pemantulan kembali terhadap pengeluaran untuk jasa berjalan dengan sendirinya. Pertumbuhan konsusmsi rumah tangga melambat akibat kondisi keuangan menjadi lebih ketat. Bank pusat memperkirakan pertumbuhan akan naik sekitar 1 ½ persen pada tahun 2023 dan 2024 yang akan datang.
Perkecil Loss Maksimalkan Profit, Ikuti Cara Berikut!
Dapatkan Iphone 14 Pro Max Tanpa Ribet! Hanya Disini!
Pertumbuhan ketenagakerjaan juga mengalami pelambatan akibat kapasitas cadangan di pasar untuk tenaga kerja diserap. Pertumbuhan upah juga ikut mengarah ke rendah selama beberapa tahun terakhir dan peningkatan lebih lanjut diharapkan karena pasar tenaga kerja yang ketat dan inflasi lebih tinggi. Mengingat pentingnya menghindari spiral harga upah, Dewan Australia terus melakukan evolusi biaya tenaga kerja dan perilaku penetapan harga perusahaan untuk periode mendatang.
Keputusan Kebijakan Moneter Oleh Dewan Australia
Dewan Australia juga mengakui bahwa kebijakan moneter beroperasi lamban dari kenaikan suku bunga belum dirasakan dalam pembayaran hipotek. Pengeluaran akan kebutuhan rumah tangga diperkirakan bergerak lamban selama periode kedepan meskipun waktu dan tingkat perlambatan ini masih belum pasti. Sumber ketidakpastian lainnya berasal dari prospek ekonomi global yang semakin memburuk. Dalam hal ini, Dewan berusaha untuk menjaga perekonomian tetap seimbang dimasa sulit saat ini dan mengembalikan inflasi kembali sesuai target. Dewan mengharapkan untuk meningkatkan suku bunga lebih lanjut selama periode mendatang, tetapi itu tidak pada jalur yang telah ditentukan sebelumnya. Ini memantau dengan cermat ekonomi global, pengeluaran rumah tangga dan upah serta perilaku penetapan harga. Ukuran dan waktu mengenai kenaikan suku bunga di masa depan akan ditentukan oleh data yang masuk dan juga dari penilaian Dewan terhadap prospek inflasi dan ketenagakerjaan. Dewan tetap teguh dalam tekadnya untuk mengembalikan inflasi ke target dan akan melakukan apa yang diperlukan untuk mencapainya. Itulah informasi yang kami bagikan mengenai informasi keputusan kebijakan moneter Australia. Update terus informasi terkait investasi dan trading forex lainnya melalui jurnal GIC setiap harinya. Anda juga tentunya dapat melakukan trading melalui aplikasi GICtrade dengan fitur baru akun ECN, nikmati trading anda dengan harga spread terendah dimulai dari 0 Rupiah! Anda juga berkesempatan mendapatkan peluang hadiah miliaran Rupiah tanpa diundi melalui GIC Gebyar Hadiah.