Kurs 1 Euro - Pasangan mata uang EUR/USD mengalami pemulihan setelah dua hari penurunan berturut-turut dan mendekati level 1,0930 pada sesi Asia Selasa. Namun, kenaikan ini terhambat oleh ketegangan risiko seiring pendekatan rilis data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS.
Ekspektasi pasar menunjukkan potensi peningkatan CPI AS bulan Februari, meskipun indeks tahunan diperkirakan tetap stabil. Kinerja positif CPI dapat mempengaruhi kebijakan suku bunga Federal Reserve (Fed), berpotensi memperkuat Dolar AS (USD) dan memberikan tantangan bagi EUR/USD.
CME FedWatch Tool mencatat penurunan kecil dalam probabilitas penurunan suku bunga 25 basis poin (bps) pada Maret dan Mei, masing-masing sekitar 3,0% dan 21,9%. Kemungkinan penurunan suku bunga 25 bps pada Juni turun menjadi 55,2%.
Presiden ECB, Christine Lagarde, bersikap hati-hati, menekankan perlunya bukti lebih lanjut sebelum mempertimbangkan penyesuaian suku bunga. ECB mempertahankan kebijakan moneter yang ada dan berkomitmen untuk mengendalikan inflasi. Langkah-langkah ECB yang lebih ketat dapat mendukung Euro dan mempengaruhi EUR/USD. Data CPI Jerman pada Selasa dapat menjadi sorotan investor.
Baca Juga:
Euro Hari Ini: EUR Terancam! Pidato Lagarde Jadi Penyelamat? |
Cuan Kaku! Harga Mata Uang Euro Terhadap USD Stagnan, Menanti HICP |
Peringatan!
Itulah berita forex hari ini mengenai “Kurs 1 Euro Kali Ini Bikin Cuan! Bisa Tembus 1,0930 Karena Inflasi AS?” Analisa ini berdasarkan pandangan dari segi fundamental dan teknikal dari sumber terpercaya, tidak menjadi saran atau ajakan. Selalu ingat bahwa konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Selalu gunakan riset mandiri terlebih dahulu mengenai informasi forex lainnya untuk dijadikan acuan dalam perdagangan Anda.
Dapatkan Berita dan Artikel terupdate dari GIC Indonesia yang lain dapat anda cek di Google News setiap harinya untuk mengetahui update terkini seputar dunia forex hingga crypto. Trading juga di GICTrade menggunakan akun ECN untuk bisa menikmati trading dengan spread rendah mulai dari nol!