Dolar AS Berhenti Naik Setelah Data Kenaikan Pengangguran Bertambah

Mata uang dolar Amerika menghentikan kenaikannya sejak Jumat ini setelah mengklaim kenaikan data pengangguran di AS yang menyiratkan kemungkinan pelonggaran kondisi di pasar tenaga kerja dan meredam ekspektasi kenaikan suku bunga agresif lebih lanjut dari Fed.

Di wilayah Asia, pergerakan melemah karena pasar berjaga-jaga menjelang keputusan kebijakan moneter BoJ pada akhir pertemuan kebijakan oleh Haruhiko Kuroda yang menjadi pemimpin terakhir di BoJ sebelum ia mengundurkan diri pada bulan April.

Yen Jepang stabil di awal perdagangan Asia, dan terakhir data menunjukkan 0,2% lebih tinggi pada 135,89 per dolarnya. Mundur dari level terendah hampir tiga bulan di awal minggu. 

BoJ secara luas diperkirakan akan mempertahankan suku bunga yang sangat rendah pada Jumat dan menahan diri dari perubahan besar terhadap kebijakan pengendalian imbal hasil yang kontroversial, membiarkan opsi terbuka menjelang pergantian kepemimpinan pada April. 

Menurut Chris Weston, kepala penelitian Pepperstone mengatakan bahwa secara teori hal tersebut seharusnya bukan peristiwa, namun ada kemungkinan bukan nol bahwa Kuroda keluar dengan ledakan dan akan mengubah kontrol kurva hasil. 

Yen Jepang kembali berada di bawah tekanan selama beberapa pekan terakhir karena BoJ masih dovish, sementara itu ekspektasi suku bunga di AS telah meningkat. 

Itu telah menyebabkan melemahnya Yen dari puncak tertinggi pada Januari, membalikkan reli yang mengikuti penyesuaian kejutan untuk menghasilkan kontrol kurva oleh BoJ pada bulan Desember. 

Dari tempat lain, dolar AS merosot sedikit pada Jumat ini. 

EUR/USD naik sebesar 0,13% menjadi $1,0595, sementara itu Pound Sterling (GBP/USD) juga naik 0,05% menjadi $1,1932, dan keduanya berada jauh dari posisi terendah multi-bulanan yang dicapai pada Rabu. 

Pasangan NZD/USD naik 0,07% menjadi $0,6106, namun sebaliknya dengan pasangan AUS/USD justru merosot di poin 0,13% menjadi $0,6582.

Data yang dirilis pada Kamis menunjukkan bahwa jumlah warga Amerika yang melaporkan klaim baru untuk tunjangan pengangguran telah meningkat paling banyak dalam lima bulan terakhir. Meskipun tren yang mendasari masih konsisten dengan pasar tenaga kerja yang semakin ketat. 

Meski demikian, lonjakan klaim pengangguran sudah cukup menyebabkan para trader melepaskan beberapa taruhan bahwa suku bunga AS akan naik lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya. 

Penetapan harga berjangka sekarang ini menyiratkan potensi sekitar 54% bahwa Fed akan menaikkan suku bunga hingga 50 bps di bulan ini, dibandingkan dengan 70% sebelum dirilisnya data. 

Tingkat dana Fed diproyeksikan menyentuh puncak tepat di bawah 5,5% pada bulan Juli.

Indeks dolar AS (DXY) terhadap beberapa mata uang turun 0,12% kini menjadi 105,12, namun tetap berada di jalur untuk kenaikan mingguan hampir di 0,6%. Itu melonjak di awal pekan ini setelah Jerome Powell mengeluarkan nada hawkish dari perkiraan pasar pada kesaksian setengah tahunnya di depan Komite Perbankan. 

Yang menjadi fokus sekarang adalah laporan NFP yang mendapat pengawasan ketat pada Jumat, titik data utama selanjutnya yang dapat memberikan petunjuk mengenai langkah Fed selanjutnya untuk kebijakan moneter. 

Tarik Keuntungan Trading Forex Secara Maksimal, Download Aplikasinya Sekarang!

Menurut survei Reuters, NFP kemungkinan meningkat sebesar 205.000 pada bulan Februari setelah naik sebesar 517.000 pada Januari. 

Menurut Jarrod Kerr, kepala ekonom Kiwibank, laporan penggajian telah mengejutkan mereka, dan Kerr pikir sekitar 10 bulan berturut-turut sekarang menjadi tanda kekuatan yang nyata bagi perekonomian di AS.

Ia menambahkan bahwa hal tersebut sedikit membuat frustasi The Fed. Mereka banyak memperketat dan berharap itu memiliki pengaruh. Namun, mereka telah bangkit kembali di banyak indikator aktivitas selama beberapa bulan terakhir. Sehingga sepertinya pekerjaan itu tidak selesai. 

baca juga :

Peringatan!

Analisa ini berdasarkan pandangan dari segi fundamental dan teknikal dari sumber terpercaya, tidak menjadi saran atau ajakan. Selalu ingat bahwa konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Selalu gunakan riset mandiri terlebih dahulu mengenai informasi forex lainnya untuk dijadikan acuan dalam perdagangan Anda.