Aksi mogok massal telah menyebabkan 6 (enam) ladang minyak dan gas lepas pantai Norwegia tidak beroperasi pada awal pekan Senin (05/Oktober). Banyak pekerja rig dikabarkan bergabung dalam aksi protes untuk menuntut penyesuaian gaji.
Pemogokan pekerja ini menyebabkan terhambatnya pasokan minyak hingga mencapai 300 ribu barel per hari (bph), 8 % dari total produksi nasional Norwegia. Meski harga minyak sedikit menurun pada perdagangan Asia pagi ini, tidak tertutup kemungkinan harganya akan kembali melonjak karena belum tercapainya kesepakatan antara pekerja dan perusahaan migas Norwegia.
Market review dan data ekonomi yang akan di rilis untuk hari ini :
- Harga emas berpeluang untuk menguat dalam jangka pendek karena sentimen pelemahan dolar AS dibalik optimisnya pasar akan tercapainya kesepakatan stimulus di AS setelah adanya pernyataan yang optimis dari partai Demokrat dan Gedung Putih. Fokus hari ini akan tertuju ke data Trade Balance AS pukul 19:30 WIB dan JOLTS Job Openings pukul 21:00 WIB.
- Harga minyak berpeluang bergerak naik jangka pendek dibalik sentimen pelemahan dolar AS, membaiknya kesehatan Presiden Trump, dan terhentinya produksi minyak di Norwegia karena meluasnya aksi mogok kerja oleh para pekerja. Namun, kenaikan berpeluang terbatas jika pasar kembali mencemaskan outlook melambatnya permintaan dan oversupply global setelah meningkatnya produksi di negara OPEC.
- EURUSD berpeluang menguat jangka pendek di tengah sentimen pelemahan dolar AS, optimisnya data ekonomi zona Euro kemarin serta pernyataan menteri keuangan Jerman yang tidak akan menerapkan kebijakan lockdown tahap kedua dan kenaikan pajak di masa pandemi. Fokus hari ini akan tertuju ke data Factory Orders Jerman pukul 13:00 WIB, dan dua kali jadwal pidato Presiden ECB Christine Lagarde, yaitu pukul 15:35 WIB dan 20:00 WIB.
- GBPUSD berpeluang menjaga tren penguatannya jangka pendek dibalik sentimen pelemahan dolar AS dan outlook optimis kesepakatan Brexit setelah PM Inggris Johnson dan kepala eksekutif Uni eropa Ursula von der Leyen sepakat untuk menutup “celah” yang menghalangi kemitraan perdagangan baru diantara kedua belah pihak. Fokus hari ini tertuju ke data Construction PMI Inggris pukul 15:30 WIB.
- AUDUSD berpeluang bergerak volatile pada hari ini setelah melemah di awal perdagangan karena pesimisnya data neraca perdagangan Australia. Fokus selanjutnya akan tertuju ke keputusan moneter terbaru bank sentral Australia pukul 10:30 WIB. Jika mereka berikan pernyataan dan sikap yang optimis berpeluang memicu penguatan AUDUSD, begitu juga sebaliknya.
Daily Pick
Prediksi hari ini ada di pair UJ (USDJPY) di perkirakan akan menurun dan OP yg disarankan adalah SELL di level 105,600. Dengan target profit 10 - 20 point dan stop loss di 5-10 point.
- SELL di Level 105,600
- TP 1 : 105.50 (10 Point)
- TP 2 : 105.40 (20 Point)
- SL 1 : 105.65 (5 Point)
- SL 2 : 105.70 (10 Point)
Tetap utamakan Money Management dan Risk Management.
Kunjungi GIC Indonesia untuk mendapatkan informasi seputar dunia trading. Anda juga bisa bergabung bersama kami di dalam Telegram Community GIC Trade dan Telegram Channel GIC Trade. Jangan lupa check akun Youtube GIC Indonesia yang penuh dengan banyak informasi, serta follow akun Instagram Kami untuk mendapatkan informasi mengenai berbagai webinar menarik yang bisa Anda ikuti.