Pasangan mata uang USD/JPY hari ini terus mengalami tekanan selama dua hari berturut-turut setelah mencapai level tertinggi dalam Tahun Ini (YTD), terkoreksi di sekitar 145,50 pada pagi hari Jumat di wilayah Eropa. 

Hal ini terjadi karena para pelaku pasar tengah mencari petunjuk lebih lanjut dalam suasana akhir pekan yang lesu. Meskipun terdapat konfirmasi aspek teknis, pasangan Yen tetap menghadapi tantangan ketidakstabilan terbaru, yang diakibatkan oleh persiapan para trader menghadapi pidato dari para pemimpin bank sentral minggu depan dalam Simposium Jackson Hole.

Namun demikian, optimisme dari data Indeks Harga Konsumen Nasional (CPI) Jepang yang dirilis untuk bulan Juli turut memberikan dampak positif, meskipun formasi grafik menunjukkan pola bearish rising wedge selama tiga minggu terakhir. Di samping itu, penurunan imbal hasil dari obligasi Treasury Amerika Serikat juga berpengaruh dalam menarik minat penjual USD/JPY.

Selain itu, koreksi pada garis RSI (14) dari zona overbought digabungkan dengan indikasi negatif dari MACD, yang berkontribusi dalam menjaga harapan para penjual.

Meskipun demikian, area horisontal yang terdiri dari beberapa level yang telah dikenali sejak akhir Juni, berkisar antara 145,10 hingga 144,90, menghadirkan tantangan bagi penurunan langsung pada pasangan mata uang Yen.

Selanjutnya, SMA 200 yang berlokasi sekitar 142,00 serta level bulat 140,00 akan menjadi benteng terakhir yang diandalkan oleh pembeli USD/JPY sebelum harga bergerak menuju target teoretis dari konfirmasi pola kenaikan, yang berada dekat 137,50.

Sebagai alternatif, agar para pembeli USD/JPY dapat mengambil alih kendali, mereka harus melawan pola bearish rising wedge dengan menembus garis atas pola tersebut, yang berada dekat 146,90. Pada saat yang sama, level bulat 147,00 juga berfungsi sebagai filter tingkat atas.

Peringatan!

Analisa ini berdasarkan pandangan dari segi fundamental dan teknikal dari sumber terpercaya, tidak menjadi saran atau ajakan. Selalu ingat bahwa konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Selalu gunakan riset mandiri terlebih dahulu mengenai informasi forex lainnya untuk dijadikan acuan dalam perdagangan Anda.