Rate Australian Dollar hari ini - AUD memulai minggu ini dengan menguat setelah penurunan sebelumnya. Meskipun Dolar AS (USD) sedikit melemah, pasangan AUD/USD naik pada hari Senin karena imbal hasil Treasury AS meningkat. Investor akan memperhatikan data CPI Australia bulan Februari dan PDB AS kuartal keempat 2023.
Dolar Australia naik karena indeks ASX 200 melonjak naik, terutama di sektor pertambangan dan energi. Dukungan juga datang dari Yuan Tiongkok (CNY) yang kuat, dengan PBoC menetapkan suku bunga yuan dalam negeri lebih tinggi dari perkiraan.
DXY mengalami koreksi setelah mencapai level tertinggi lima pekan. Dolar AS mungkin tertekan karena harapan akan siklus pelonggaran Fed yang dimulai pada bulan Juni. Powell dari Fed menenangkan pasar terkait inflasi yang naik, menegaskan bahwa bank sentral tidak akan terburu-buru dalam menanggapi kenaikan inflasi.
Penggerak Pasar Hari Ini: Dolar Australia naik berkat penguatan CNY dan ASX 200, sementara data ketenagakerjaan Australia menunjukkan lonjakan yang signifikan. Di Tiongkok, Perdana Menteri menyebut inflasi rendah memberi ruang bagi penyesuaian kebijakan. Powell dari Fed menyebut peningkatan pengangguran dapat mempengaruhi keputusan suku bunga. PMI global sedikit turun, sementara klaim pengangguran AS di bawah perkiraan.
Baca Juga:
Peringatan!
Itulah berita forex mengenai “Rate Australian Dollar Hari Ini: CNY Menguat, Dolar AS Kocar-kacir!”. Analisa ini berdasarkan pandangan dari segi fundamental dan teknikal dari sumber terpercaya, tidak menjadi saran atau ajakan. Selalu ingat bahwa konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Selalu gunakan riset mandiri terlebih dahulu mengenai informasi forex lainnya untuk dijadikan acuan dalam perdagangan Anda.
Dapatkan Berita dan Artikel terupdate dari GIC Indonesia yang lain dapat anda cek di Google News setiap harinya untuk mengetahui update terkini seputar dunia forex hingga crypto. Trading juga di GICTrade menggunakan akun ECN untuk bisa menikmati trading dengan spread rendah mulai dari nol!