Dampak Resesi Amerika 2022 Terhadap Pasar Saham Asia
Data menjelaskan bahwa Nikkei225 Jepang turun di poin 0,69%, ChinaA50 juga ikut tergelincir ke poin 0,30%, akan tetapi hang Seng justru melonjak naik ke poin 2,71%. [caption id="attachment_22258" align="aligncenter" width="1064"] Dampak Resesi Amerika Serikat[/caption]Dapatkan Iphone 14 Pro Max Tanpa Ribet! Hanya Disini!
Ekuitas China dalam menghadapi tekanan oleh para investor yang mengalihkan fokus mereka ke data Indeks Harga Konsumen (CPI) yang akan diumumkan pada Jumat mendatang. Sesuai proyek, penurunan akan diperkirakan menginjak angka CPI tahunan menjadi 1%. Kejadian yang sama akan memaksa Bank China (PBOC) untuk mencari pelonggaran terhadap kebijakan yang dapat memacu pertumbuhan ekonomi Tiongkok. Sementara itu disisi lain, Indeks Jepang sedang menghadapi tekanan besar-besaran meskipun data GDP Jepang dapat diantisipasi dengan baik. Data tahunan menjelaskan bahwa telah mengalami konraksi sebesar 0,8% melawan 1,1% dari data yang dirilis sebelumnya, sebesar -1,2%. Sedangkan data per Juli-September mengalami kontraksi sebesar 0,2% dari data rilis sebelumnya, 0.3%. Angka-angka tersebut merupakan angka optimis dari ekspektasi, namun tingkat pertumbuhan masih bersifat kontraksi dimana membutuhkan lebih banyak stimulus ekonomi dari Bank of Japan (BoJ), dan hal inilah yang memicu kekhawatiran akan penurunan inflasi ke depan nya.