Poin Berita USD/IDR Hari Ini
- USD/IDR menghadapi rintangan ke level terdekat 15.600 akibat dampak dari penjualan ritel negara yang turun
- Data penjualan ritel tahunan Indonesia turun 3,7% dibandingkan dengan data sebelumnya 4,6%
- Indeks harga pabrik AS akan menjadi sangat penting
Penurunan akan penjualan eceran mengindikasikan lemahnya permintaan ritel terhadap kebutuhan rumah tangga. Pergerakan inflasi Indonesia menurun selama tiga bulan terakhir hingga pada bulan Oktober. Hingga kini, kelanjutan terhadap penjualan ritel akan mengakibatkan lebih banyak kelelahan dalam tekanan inflasi negara. Bank Indonesia (BI) tengah berupaya untuk menahan laju inflasi yang membandel hingga mendapatkan momentum.
Perkembangan Indeks Saham AS
Sementara itu, DXY melayang sekitar level terendah pada hari ini diangka 104,50 akibat dari tema risk-appetite yang mendapatkan momentum signifikan. S&P 500 sudah mencatat kerugian marjinal pagi hari tadi dan telah melanjutkan pemulihan setelah mengalami penurunan selama tiga hari berturut-turut. Imbal hasil Treasury AS 10-tahun merasakan tekanan dan turun mendekati level rendah 3,46% karena Fed akan mengumumkan kebijakan moneter pada minggu depan.Hari Jumat, investor akan mencermati data indeks PPI AS. Menurut data konsensus, PPI di Amerika diperkirakan akan turun sebesar 7,4% dari persentase rilis sebelumnya yaitu 8,0%. Penurunan indeks harga pabrik akan memberikan landasan baru bagi penurunan inflasi lebih lanjut. Itulah informasi yang kami berikan mengenai USD/IDR hari ini. Update terus informasi terbaru lainnya melalui jurnal GIC yang akan diumumkan setiap harinya.
Anda juga tentunya bisa melakukan trading di aplikasi GICTrade dengan fitur terbarunya, akun ECN, nikmati keunggulan fitur terbaru dengan spread terendah dimulai dari 0 Rupiah saja! Dapatkan juga promo menarik yakni welcome bonus 30% untuk menjaga ketahanan dana saat melakukan transaksi perdagangan Forex.