XAUUSD Hari Ini: 1 Desember 2023 - Harga Emas Dunia Macet

Berikut merupakan update berita XAUUSD hari ini, 1 Desember 2023. Harga emas (XAU/USD) tetap stabil di sesi Eropa setelah mendapat penawaran beli baru pada Jumat, meskipun tanpa tindak lanjut. Logam mulia ini masih mendekati level tertinggi sejak 5 Mei, saat ini diperdagangkan di sekitar $2,041-$2,042 dengan kenaikan 0,25%.

Data ekonomi AS Kamis lalu menunjukkan tekanan inflasi berkurang, memperkuat spekulasi bahwa Federal Reserve (Fed) akan mempertahankan suku bunga dan mungkin menurunkannya pada 2024, mendukung emas yang dianggap sebagai safe-haven. Sinyal ekonomi yang beragam dari Tiongkok juga mempengaruhi sentimen investor. 

Namun, John Williams dan Mary Daly dari Fed menolak ekspektasi perubahan cepat pada suku bunga, membatasi dampaknya pada Dolar AS dan XAU/USD. Pedagang menantikan IMP ISM AS dan pidato Ketua Fed Jerome Powell untuk sinyal lebih lanjut.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Harga emas didukung oleh sikap dovish Fed dan pelemahan permintaan USD.

1. Dukungan terus berlanjut untuk harga emas yang dianggap safe-haven, karena diperkirakan Federal Reserve tidak akan menaikkan suku bunga dan mungkin akan melonggarkan kebijakan moneternya pada paruh pertama 2024.
2. Alat FedWatch dari CME menunjukkan kemungkinan penurunan suku bunga oleh Fed pada Maret 2024, dengan hampir 80% peluang tindakan tersebut pada pertemuan FOMC Mei.
3. Data inflasi utama pada hari Kamis, khususnya Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), menegaskan prediksi tersebut dengan mencatat stagnasi pada bulan Oktober.
4. Kenaikan terkecil tahun-ke-tahun sejak Maret 2021 dicatat oleh Indeks Harga PCE selama 12 bulan, turun dari 3,4% menjadi 3,0% pada bulan yang dilaporkan.
5. Indeks yang tidak memperhitungkan harga pangan dan energi naik 0,2% di bulan Oktober, dengan kenaikan tahunan sebesar 3,5%, menunjukkan tanda-tanda meredanya inflasi.
6. Laporan lain mencatat peningkatan Klaim Pengangguran menjadi 218 ribu minggu lalu dan jumlah orang yang menerima tunjangan pengangguran terbesar dalam dua tahun.
7. Presiden Fed New York, John Williams, menekankan perlunya mempertahankan sikap restriktif untuk mengembalikan inflasi ke target 2%.
8. Presiden Fed San Francisco, Mary Daly, menganggap suku bunga berada pada posisi yang baik untuk mengendalikan inflasi, meskipun belum memutuskan apakah akan ada kenaikan.
9. Pidato Ketua Fed Jerome Powell menjadi pusat perhatian pasar, berpotensi menimbulkan volatilitas dan memberikan dorongan baru pada XAU/USD.
10. Rilis PMI Manufaktur ISM AS menjadi sorotan trader, diperkirakan meningkat menjadi 47,6 pada November, tetapi masih berada dalam wilayah kontraksi untuk bulan ke-12 berturut-turut.

Analisis Teknis: Harga emas konsolidasi di bawah puncak multi-bulan, namun potensi bullish tetap kuat.

Dari perspektif teknis, kenaikan berikutnya mungkin mengalami resistensi di sekitar $2,052, puncak multi-bulan. Dengan osilator grafik harian tetap positif, tindak lanjut aksi beli dapat memicu momentum baru, mendorong harga emas mencapai level tertinggi sepanjang masa di sekitar zona $2,079-$2,080 yang dicapai pada bulan Mei.

Swing low kemarin, sekitar $2,030, dapat berfungsi sebagai support terdekat sebelum mencapai zona $2,020 dan titik tembus resistance horizontal kuat $2,010-$2,008. Level tersebut menjadi kunci, dan jika ditembus, dapat memicu aksi jual teknis, mendorong harga emas di bawah angka psikologis $2,000, menuju support berikutnya di wilayah $1,990.