Berikut merupakan update berita XAUUSD hari ini, 11 Oktober 2023. Harga emas (XAU/USD) bergerak dengan fluktuasi kecil pada hari Selasa setelah pemulihan kuat dari posisi terendah tujuh bulan sebelumnya di sekitar $1.810. Namun, logam mulia tetap stabil di atas level $1.850 dan melanjutkan pergerakan horizontalnya selama sesi Asia pada hari Rabu.
Saat ini, para pelaku pasar tampaknya enggan untuk mengambil risiko besar dalam menentukan arah pergerakan harga emas. Mereka lebih memilih untuk menunggu petunjuk baru terkait rencana kenaikan suku bunga Federal Reserve (Fed) di masa mendatang.
Laporan Nonfarm Payrolls (NFP) Amerika Serikat (AS) yang dirilis pada Jumat lalu menunjukkan bahwa pertumbuhan upah masih tetap moderat pada bulan September dan ini telah meredakan kekhawatiran mengenai inflasi.
Faktor ini, ditambah dengan pernyataan yang bersifat dovish dari beberapa pejabat Fed baru-baru ini, telah mendukung kemungkinan perubahan dalam kebijakan bank sentral.
Tambahan pula, harga emas sedang didorong oleh konflik Israel-Gaza yang dianggap sebagai tempat aman. Sementara itu, pasar masih memperhitungkan peluang kenaikan suku bunga setidaknya sekali pada akhir tahun ini.
Faktor ini, ditambah dengan suasana positif di pasar saham, mungkin akan membatasi potensi kenaikan lebih lanjut dari logam berharga ini. Para pedagang saat ini tengah menantikan rilis Indeks Harga Produsen (IHP) AS dan hasil pertemuan FOMC pada hari Rabu untuk mencari dorongan tambahan menjelang laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) AS yang akan dirilis pada hari Kamis.
Intisari Pasar Harian: Harga emas tetap stabil di atas $1.850
- Harga emas terus didukung oleh penurunan spekulasi kenaikan suku bunga Federal Reserve dan ketegangan di Timur Tengah.
- Presiden Fed Atlanta, Raphael Bostic, menyatakan tidak perlu adanya kenaikan suku bunga lebih lanjut untuk mengendalikan inflasi.
- Presiden Fed Minneapolis, Neel Kashkari, menambahkan bahwa kenaikan imbal hasil obligasi jangka panjang dapat membantu dalam perang melawan inflasi.
- Penyesuaian jalur suku bunga oleh The Fed menurunkan imbal hasil obligasi AS, merugikan Dolar AS (USD), dan menguntungkan XAU/USD.
- Konflik Israel-Gaza yang meluas berpotensi meningkatkan harga Minyak Mentah dan menghambat upaya The Fed untuk mengatasi inflasi.
- Ini bisa membuat The Fed tetap pada posisi hawkishnya dan menambah kompleksitas, menyulitkan pencapaian soft landing.
- Investor menunggu data IHP AS dan risalah FOMC untuk petunjuk mengenai rencana kenaikan suku bunga The Fed, menjelang laporan inflasi konsumen pada hari Kamis.
Peringatan!
Itulah penjelasan mengenai "XAUUSD Hari Ini: 11 Oktober 2023 - Harga Emas Berkonsolidasi". Analisa ini berdasarkan pandangan dari segi fundamental dan teknikal dari sumber terpercaya, tidak menjadi saran atau ajakan. Selalu ingat bahwa konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Selalu gunakan riset mandiri terlebih dahulu mengenai informasi forex lainnya untuk dijadikan acuan dalam perdagangan Anda.
Dapatkan Berita dan Artikel terupdate dari GIC Indonesia yang lain dapat anda cek di Google News setiap harinya untuk mengetahui update terkini seputar dunia forex hingga crypto. Trading juga di GICTrade menggunakan akun ECN untuk bisa menikmati trading dengan spread rendah mulai dari nol!