Berikut merupakan update berita XAUUSD hari ini, 23 Februari 2024. Harga emas (XAU/USD) mengalami kenaikan tipis selama sesi Asia pada Jumat, meskipun belum ada tindak lanjut dan tetap di bawah level tertinggi dua minggu sebelumnya. Risalah pertemuan FOMC Januari dan komentar terbaru dari pejabat Federal Reserve menunjukkan sikap hati-hati terkait penurunan suku bunga. Meskipun imbal hasil obligasi Treasury AS meningkat bersama reli risk-on di pasar ekuitas global, emas kesulitan untuk meraih momentum positif.
Sementara itu, potensi dampak negatif sebagai safe-haven terbatas karena ketegangan geopolitik di Timur Tengah meningkat. Dolar AS, meskipun sikap hawkish The Fed, masih kesulitan mendapatkan daya tarik. XAU/USD mungkin mengalami kenaikan moderat setelah tiga minggu, tetapi perlu kehati-hatian mengingat faktor fundamental di atas sebelum membuat keputusan bullish yang agresif.
Intisari Harian Penggerak Pasar XAUUSD Hari Ini:
- Harga emas didukung oleh ketegangan geopolitik di Timur Tengah, termasuk serangan Israel di Gaza dan serangan Houthi di Laut Merah, menjadikannya tempat perlindungan yang dicari investor.
- Dolar AS sulit memanfaatkan rebound sebelumnya, memberikan dukungan tambahan kepada XAU/USD, walaupun sikap hawkish Federal Reserve dapat membatasi kenaikan.
- Risalah FOMC menunjukkan ketidakpastian tentang durasi tingkat suku bunga saat ini untuk mengendalikan inflasi, mempengaruhi keputusan pasar.
- Wakil Ketua Fed Philip Jefferson menyatakan kemungkinan penurunan suku bunga, namun menginginkan konfirmasi indikator ekonomi sebelum mengambil tindakan.
- Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker menegaskan kehati-hatannya dalam memotong suku bunga, menginginkan penurunan yang tepat waktu untuk menghindari risiko inflasi kembali.
- Gubernur Fed Lisa Cook menilai bahwa belum saatnya menurunkan suku bunga karena inflasi masih variatif.
- Gubernur Fed Christopher Waller menyarankan penundaan penurunan suku bunga untuk melihat apakah inflasi tinggi sementara.
- Pasar memperkirakan kemungkinan penurunan suku bunga oleh The Fed, dengan 30% pada Mei dan 66% pada Juni, menurut FedWatch Tool CME Group.
- Data pengangguran AS menunjukkan penurunan, menandakan kekuatan baru di pasar tenaga kerja.
- Imbal hasil obligasi AS 10 tahun stabil mendekati level tertinggi, membatasi emas di tengah sentimen risk-on.
- Data PMI Zona Euro yang positif meningkatkan sentimen investor, berpotensi membatasi XAU/USD.
Peringatan!
Analisa “XAUUSD Hari Ini: 23 Februari 2024 - Harga Emas Terkendala Wacana Suku Bunga” ini berdasarkan pandangan dari segi fundamental dan teknikal dari sumber terpercaya, tidak menjadi saran atau ajakan. Selalu ingat bahwa konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Selalu gunakan riset mandiri terlebih dahulu mengenai informasi forex lainnya untuk dijadikan acuan dalam perdagangan Anda.
Dapatkan Berita dan Artikel terupdate dari GIC Indonesia yang lain dapat anda cek di Google News setiap harinya untuk mengetahui update terkini seputar dunia forex hingga crypto. Trading juga di GICTrade menggunakan akun ECN untuk bisa menikmati trading dengan spread rendah mulai dari nol!