Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2011, yang berbunyi: "Perdagangan Berjangka adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan jual beli Komoditi dengan penyerahan kemudian berdasarkan Kontrak Berjangka dan Opsi atas Kontrak Berjangka." Mengacu pada UUD di atas, maka setiap perdagangan berjangka di Indonesia harus melibatkan pedagang atau wakil pialang berjangka dan pialang berjangka itu sendiri. Untuk lebih jelas lagi mengetahui tentang hal tersebut.
Mari kita mulai pembahasan dengan mengulas pengertian dari wakil perantara jual beli berjangka. Namun sebelum itu, kalian bisa mendaftarkan diri menjadi seorang IB atau mengajak teman kalian untuk ikut bergabung bersama GIC dan mendapatkan income tambahan dalam program tersebut.
Table of Contents
Apa Itu Wakil Pialang Berjangka?
Terdapat juga sertifikasi profesi dan juga pelatihan yang bisa diikuti. Proses sertifikasi dan pelatihan yang diikuti, merupakan salah satu persyaratan agar calon wakil pialang bisa mengikuti ujian profesi. Setelah dinyatakan lulus, maka sudah sah dan tersertifikan sebagai wakil pialang berjangka BAPPEBTI. BAPPEBTI merupakan institusi pemerintah yang mengurus persoalan industri dan perdagangan yang terjadi di Indonesia.
Termasuk juga urusan perdagangan berjangka. Persoalan ujian profesi wakil pialang juga diurus oleh BAPPEBTI, termasuk persoalan izin dan lain sebagainya. Hal tersebut diatur dalam Surat Keputusan kepala Bappebti No. 57/Bappebti/KP/9/2005. Isi dari putusan tersebut kurang lebih berbunyi: "Persetujuan Izin Wakil Pialang Berjangka yang diberikan hanya berlaku selama Wakil Pialang Berjangka tersebut bekerja pada perusahaan Pialang Berjangka yang bersangkutan."
Masa berlaku izin berlaku selama wakil perantara jual beli tersebut masih bekerja di perusahaan pialang berjangka. Jika wakil perantara jual beli sudah tidak bekerja di perusahaan pialang berjangka yang dimaksud, maka Bappebti akan mencabut izinnya sebagai wakil pialang. Lantas seperti apa saja tugas dari wakil perantara jual beli berjangka?
Tugas Wakil Pialang
- Memberikan edukasi ke nasabah
- Memberikan pendampingan pada saat transaksi
- Sosialisasi tentang trading
Sudahkah tugas wakil pialang tersebut kalian pahami? kalian juga mempunyai tugas sebagai pengguna platform GIC untuk bisa mengisi survey internal agar tim GIC bisa meningkatkan performa yang ada. Jika menyimak peran dan fungsi wakil perantara jual beli berjangka dalam industri PBK di atas, tidak salah jika BAPPEBTI memberikan sejumlah ujian untuk seseorang mendapatkan izin menjadi seorang WPB.
Karena tugas dan fungsinya tersebut, WPB bisa diibaratkan sebagai sebuah ujung tombak perusahaan. Atas nama perusahaan pialang berjangka, WPB memiliki wewenang untuk berhubungan langsung dengan nasabah atau calon nasabah untuk menyampaikan amanat nasabah dalam transaksi kontrak berjangka di bursa berjangka. Selain itu, Usaha pialang di tempat WPB bernaung, dilaksanakan oleh WPB tersebut.
Persoalan izin menjadi WPB, sertifikasi profesi serta ujian dan lain sebagainya yang dilakukan BAPPEBTI juga untuk melindungi masyarakat (nasabah) dari perbuatan merugikan yang diakibatkan oleh WPB. Perihal izin kerja WPB bisa dikatakan sangat ketat dan dalam pengawasan tinggi.
Perbedaan Pialang & Wakil Pialang Berjangka
Pialang berjangka merupakan perusahaan yang melakukan aktivitas bisnis dengan jual beli komoditi, berdasarkan kontrak berjangka yang terjadi atas amanat nasabah dana atau surat berharga. Semua aktivitas perdagangan berjangka dilakukan oleh pialang berjangka, dan WPB merupakan perseorangan atau individu yang melakukannya di bawah naungan perusahaan pialang berjangka.
Jika disederhanakan, pialang berjangka merupakan sebuah perusahaan sementara wakil perantara jual beli adalah individu atau perseorangan yang melakukan segala kegiatan perusahaan atau pialang berjangka. Keduanya berkegiatan atas izin dan pengawasan dari BAPPEBTI, tidak serta merta bisa begitu saja melakukan perdagangan berjangka di Indonesia. Sebelum lanjut mengenai ciri-ciri pialang berjangka resmi, kalian bisa konsultasikan minat trading bersama GIC dengan mengisi Trader Assessment tersebut.
Ciri-Ciri Pialang Berjangka Resmi di Indonesia
Bagi setiap wakil perantara jual beli berjangka, harus berkegiatan dan melakukan aktivitas di pialang berjangka resmi di Indonesia. Izin resmi tersebut diatur oleh BAPPEBTI. Bagi setiap Pialang Berjangka yang telah memiliki izin artinya mereka telah memenuhi syarat yang diberikan oleh BAPPEBTI. Berikut ini merupakan ciri-ciri dari pialang berjangka yang resmi di Indonesia dan sekaligus merupakan kewajiban dari bilangan berjangka untuk memenuhi aspek:
-
Memberikan edukasi kepada setiap nasabah, agar nasabah bisa memiliki pengetahuan dan pengalaman trading. Agar ketika nasabah melakukan trading secara langsung, nasabah tidak begitu kesulitan. Salah satu caranya, setiap pialang berjangka harus memiliki simulator trading bagi setiap nasabah pemula.
-
Memiliki segregated account. Untuk memastikan agar setiap proses penarikan deposit dan juga penarikan dana dilakukan melalui akun tersegregasi.
-
Bisa melakukan penarikan dana dan deposit dengan cepat, mudah dan aman melalui bank lokal di Indonesia.
-
Memberikan transparansi aturan trading kepada nasabah. Dengan aturan trading yang transparan, pialang berjangka bisa mendapatkan izin dari BAPPEBTI. Aturan trading transparan juga bisa dipaparkan secara terbuka melalui syarat dan ketentuan. Setiap trader atau nasabah juga berhak menandatangani syarat dan ketentuan tersebut, sebagai pernyataan setuju atas syarat dan prasyarat yang ditentukan.
-
Memperkerjakan WPB yang terlatih, mendapatkan izin peserta telah lulus ujian resmi yang dilakukan oleh BAPPEBTI. Hal ini untuk menjamin setiap transaksi dari trader ditangani oleh ahli, dan tentu saja menjamin keamanan dan meminimalisir tindakan tidak bertanggung jawab.
Ciri-ciri pialang tersebut harus kalian pahami agar tidak terjadinya kasus penipuan yang semakin marak. Dan bagi kalian yang tidak ingin tertipu dengan segala penipuan trading yang ada, kalian bisa menguji kompetensi kalian dalam bertrading pada Preliminary Test dari GIC agar semakin paham mengenai beberapa pengetahuan trading itu sendiri. Peran dan fungsi WPB yang amat penting, menjadikan WPB sebagai salah satu ciri-ciri dari pialang berjangka resmi di Indonesia. Berikut ini beberapa nama pialang berjangka resmi di Indonesia, yang dirangkum dari BAPPEBTI:
-
PT Simbiotik Multitalenta Indonesia BAPPEBTI
-
Morgan Stanley Sekuritas Indonesia
-
Samuel Sekuritas Indonesia
-
Mandiri Sekuritas
-
Indo Premier Sekuritas
-
MNC Sekuritas
-
Mirae Asset Sekuritas Indonesia
Dalam Bursa Efek Indonesia dan juga website BAPPEBTI, terdapat lebih dari 96 pialang yang resmi terdaftar. Beberapa pialang berjangka di atas merupakan contoh sekaligus pialang terbesar yang ada di Indonesia.
Baca Juga :
Jenis-Jenis Pialang
Jika pialang berjangka in english disebut sebagai broker, mungkin untuk istilah broker kita lebih akrab dibanding dari pialang itu sendiri. Sementara itu, pialang sendiri memiliki beberapa jenis.Jenis Pialang berdasarkan Investor yang Dilayani
Jenis dari pialang bisa dibedakan berdasarkan jenis klien atau investor yang dilayani. Kita bahas pertama-tama tentang jenis pialang berdasarkan investor yang dilayani:Pialang Retail
Pialang Institusi
Jenis Pialang berdasarkan Pelayanan
Sementara itu, jika berdasarkan jenis dari pelayanan pialang. Terbagi menjadi empat jenis pialang, yaitu:Full Service Broker
Jenis pialang ini cocok digunakan bagi yang tidak memiliki waktu banyak dan juga pengetahuan yang cukup terkait pasar. Namun, kekurangannya, jenis pialang ini mematok biaya komisi yang cukup mahal.
Berbeda dengan perusahaan pialang konvensional lainnya, GIC melalui platform GICTrade memberikan solusi bagi para trader yang tidak ingin dibebankan dengan tingginya biaya trading.
Global Investa Capital adalah perusahaan pertama dan satu-satunya di Indonesia yang menyediakan berbagai layanan produk dalam satu ekosistem trading yang akan membantu dan memudahkan Anda untuk berinvestasi. Dengan mengandalkan teknologi blockchain, nikmati semua kemudahan layanan GIC.
Deep Discount Broker
Discount Broker
Jenis layanan yang diberikan oleh pialang ini lebih sederhana dari deep discount broker. Hanya melakukan perintah jual beli saham dan memberikan rekomendasi terkait saham, dalam bentuk informasi ataupun laporan analisis pasar saham.Online Broker
Karena dilakukan secara online, biaya komisi pun jauh lebih murah dibandingkan pialang konvensional. Setelah mengetahui jenis-jenis pialang di atas, sebagai panduan berikut ini panduan agar tidak salah memilih pialang, meskipun telah mengetahui berbagai pialang yang telah mengantongi izin resmi. Setidaknya kita harus mengetahui terlebih dahulu apa saja tips dan cara untuk memilih pialang yang tepat bagi Sedulur. Berikut ini beberapa tips dan caranya:
-
Cari informasi tentang pialang, Anda bisa mendapatkan informasinya di situs resmi BAPPEBTI. Lalu menelusuri tentang pialang tersebut, baik rekam jejak dan legalitasnya.
-
Pilih pialang yang memberikan pengetahuan dan informasi terkait analisis pasar modal. Karena, pialang yang baik adalah pialang yang terbuka dan transparan.
-
Kita juga bisa sharing dengan kawan atau kerabat yang telah lama berkecimpung, tanyakan perihal pialang yang menjadi pilihan investor. Karena investor yang berpengalaman, telah mengetahui pialang terbaik.
-
Hal yang paling penting untuk dipertimbangkan adalah biaya komisi. Pilih pialang yang memberikan biaya komisi sesuai dengan kemampuan kita.
Syarat Ujian Wakil Pialang
- KTP (Kartu Tanda Penduduk).
- Memiliki NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).
- Fotocopy Ijazah pendidikan formal, minimal D-III. Atau ijazah yang dipersamakan, yang telah dilegalisir.
- Foto diri berwarna dengan ukuran 4x6 sebanyak tiga kali lembar.
- Berkas-berkas pelengkap, seperti sertifikat, piagam, penghargaan dan lainnya.