Sebenarnya, apa itu FOMC?
FOMC adalah singkatan dari Federal Open Market Committee yang merupakan dewan rapat kebijakan bank sentral Amerika Serikat. Kebijakan yang dihasilkan oleh FOMC cenderung berdampak global dan biasanya akan selalu didahului oleh rumor dan seringkali membuat market terguncang bahkan sebelum publikasi pengumuman FOMC. Nah, bagi trader forex yang lebih menyukai trading dengan menggunakan analisis fundamental, pengumuman keputusan FOMC pasti akan menjadi hal yang wajib Anda ikuti. Lantas, bagaimana FOMC bisa menjadi pemicu pergerakan pasar? Secara struktural, Federal Open Market Committee merupakan komite yang beranggotakan para pejabat tinggi bank sentral Amerika Serikat yang sering disebut dengan Federal Reserve atau The Fed. FOMC mengadakan rapat secara berkala atau FOMC meeting untuk menentukan perubahan-perubahan atas kebijakan moneter AS, diantaranya suku bunga, stimulus moneter, program pembelian obligasi, dan lain sebagainya. Keputusan-keputusan yang diumumkan pasca FOMC meeting hanya berlaku di wilayah Amerika Serikat saja. Oleh karena itu, dampak putusan rapat Federal Open Market Committee bisa memengaruhi kuat-lemahnya nilai tukar dolar AS, naik-turunnya saham di bursa efek AS, imbal hasil obligasi, dan lain sebagainya. Nah, di sisi lain, peran dolar AS yang besar sebagai mata uang internasional akan memunculkan efek domino yang bisa meluas ke seluruh dunia. Imbas keputusan Federal Open Market Committee bisa muncul dalam waktu nyaris secara spontan maupun berdampak pada kebijakan moneter jangka panjang. Trader yang telah mengetahui kebijakan baru tersebut bisa langsung melakukan aksi beli atau aksi jual di pasar forex, karena efeknya sangat besar, maka harga-harga di pasar keuangan, termasuk forex dan saham biasanya bergerak hebat setelah keputusan diumumkan.Memang, kapan FOMC meeting diadakan?
FOMC meeting biasanya diadakan delapan kali dalam setahun, jadwal meeting akan dirilis di awal tahun. Trader bisa melihat jadwal FOMC meeting di situs Federal Reserve. Namun, sebagai langkah antisipasi atau mengikuti spekulasi, trader bisa melihat kalender ekonomi. Pertemuan rutin ini akan membahas tentang kondisi ekonomi dan keuangan pada saat periode yang sedang berjalan serta memutuskan untuk menaikkan atau menurunkan tingkat suku bunga Amerika Serikat. Selain itu, rapat FOMC juga membahas tentang jumlah uang beredar di masyarakat (money supply), dan memutuskan untuk membeli atau menjual saham dan obligasi pemerintah. Misalnya, untuk menarik atau memperkecil jumlah uang beredar dalam sirkulasi ekonomi, maka The Fed akan melakukan operasi pasar terbuka dengan menjual obligasi pemerintah yang dipegangnya. Hal-hal ini berkaitan dengan pengetatan kebijakan moneter dan pelonggaran kebijakan moneter longgar.Bagaimana pengaruh keputusan Federal Open Market Committee?
Ada dua istilah terkenal terkait keputusan FOMC yang perlu trader ketahui yaitu hawkish dan dovish. Hawkish adalah keputusan FOMC yang mendukung pada pengetatan sektor moneter, kenaikan suka bunga (FED Rate/FFR), atau pengurangan stimulus moneter. Sedangkan dovish adalah keputusan FOMC yang lebih condong kepada pelonggaran moneter, penurunan suku bunga (FED Rate), atau penambahan stimulus moneter. Keputusan ‘bernada’ hawkish biasanya akan mendorong penguatan dolar AS. Sebaliknya, keputusan bernada dovish biasanya akan mendorong pelemahan dolar AS. Dalam forex, jika FOMC mengambil keputusan bernada hawkish, maka USD akan menguat dan sentimen pasar terhadap USD akan cenderung bullish. Jika USD menguat, maka akan mengakibatkan mata uang lain yang berhadapan dengan USD dalam satu pair akan mengalami pelemahan atau penurunan. Sebaliknya, jika FOMC mengambil keputusan ‘bernada’ dovish, maka USD akan cenderung mengalami pelemahan atau penurunan. Penurunan USD bisa semakin tajam ketika keputusan-keputusan FOMC ini tidak dapat diprediksi pasar. Namun, jika para investor sudah bisa memprediksi keputusan ini, maka USD tidak bisa merosot terlalu jauh atau bahkan bisa berpotensi menguat karena aksi profit taking.Apa yang harus dilakukan para trader sebelum hasil FOMC meeting diumumkan?
Cara terbaik untuk mengantisipasi pertemuan Federal Open Market Committee yang akan menghasilkan keputusan tingkat suku bunga The Fed di tengah ketidakpastian adalah menunggu. Ada beberapa skenario yang mungkin bisa terjadi dan efeknya terhadap USD sebagai berikut ini.- Sebelum FOMC meeting, maka pergerakan USD akan dipengaruhi dua hal, pertama data fundamental ekonomi AS yang bisa menyebabkan kemungkinan suku bunga naik atau turun, yaitu data tenaga kerja, pengangguran, dan inflasi. Kedua, pernyataan pejabat tinggi The Fed yang termasuk dalam anggota FOMC dimana ia memiliki hak voting dalam menetapkan suku bunga.
- Sesudah FOMC meeting, jika memang ada kenaikan suku bunga, maka kemungkinan USD bisa menguat, melemah atau tidak bereaksi. USD bisa menguat jika kenaikan suku bunga tidak diantisipasi sebelumnya, atau kemungkinannya dianggap kecil. USD tidak bereaksi jika kenaikan suku bunga tersebut sudah diperkirakan sebelumnya. USD melemah jika kenaikan suku bunga tersebut sudah diperkirakan sebelumnya, dan pernyataan FOMC dovish, atau ada isu lain yang menyebabkan ketidakpastian seperti isu politik.