Apa Itu Capex (Capital Expenditure)?
Secara harfiah, capital expenditure adalah biaya pengeluaran perusahaan yang digunakan untuk membeli, menjalankan, merawat dan memperbaiki aset perusahaan yang dimiliki. Perawatan aset yang dimiliki sangat penting, seperti kendaraan, bangunan, dan peralatan yang berkaitan dengan jalannya sebuah bisnis dari perusahaan tersebut. Capital expenditure bisa diartikan juga sebagai biaya modal awal. Pada saat menjalankan bisnis atau perusahaan, kita harus memiliki modal awal. Pada masa awal menjalankan bisnis, kita memperhitungkan modal untuk jalannya sebuah usaha dalam jangka waktu beberapa waktu. Tidak hanya di masa awal perjalanan bisnis, perusahaan atau bisnis juga biasanya memiliki CapEx setelah perusahaan berjalan beberapa tahun. Hal ini biasanya terjadi ketika perusahaan tersebut mendapatkan sebuah proyek besar yang bisa memberikan keuntungan tinggi. Maka dari itu, biaya yang dibutuhkan untuk CapEx tidaklah sedikit, selain berkaitan dengan keuntungan perusahaan, CapEx juga akan memberikan dampak pada peningkatan kepuasan konsumen. Melakukan perhitungan CapEx, membutuhkan capital expenditure formula yang tepat. Oleh karena itu, berikut ini beberapa jenis dan contoh dari capital expenditure sebagai gambaran bagi kita yang masih awam dan baru akan memulai sebuah perusahaan dan membutuhkan edukasi lebih terkait CapEx.Pengertian Capital Expenditure Menurut Para Ahli
Biaya modal (capital expenditure) adalah:- Biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan manfaat lebih dari satu periode akuntansi (Mulyadi, 2005:16)
- Pengeluaran yang meningkatkan kapasitas atau efisiensi aktiva atau yang memperpanjang masa manfaat (Horngren et al, 2006:467)
- Pengeluaran modal (capital expenditure) adalah biaya-biaya yang dikeluarkan dalam rangka memperoleh aset tetap, meningkatkan efisiensi operasional dan kapasitas produktif aset tetap, serta memperpanjang masa manfaat aset tetap. Biaya-biaya ini biasanya dikeluarkan dalam jumlah yang cukup besar (material), namun tidak sering terjadi (Hery, 2016:270)
- Pengeluaran-pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan dengan harapan bahwa pengeluaran tersebut akan memberikan manfaat atau hasil (benefit) untuk jangka waktu yang lebih dari setahun (Syamsuddin, 2011:410)
- Pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi (Halim, 2008: 101)
- Pengeluaran yang dilakukan dalam rangka pembentukan modal yang sifatnya menambah aset tetap / inventaris yang memberikan manfaat lebih dari satu periode akuntansi, termasuk di dalamnya adalah pengeluaran untuk biaya pemeliharaan yang sifatnya mempertahankan atau menambah masa manfaat, serta meningkatkan kapasitas dan kualitas aset (Standar Akuntansi Pemerintah)
Perbedaan Capital Expenditure & Revenue Expenditure
Berbeda dengan OpEx atau disebut juga revenue expenditure, CapEx merupakan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk kebutuhan yang terkait dengan perusahaan dalam jangka panjang. Sementara OpEx (Operating Expenses) merupakan biaya pengeluaran yang dikeluarkan untuk kebutuhan operasional perusahaan, sebagaimana pengertian dari operating expenses (biaya pengeluaran). Kebutuhan seputar biaya listrik, biaya bahan bakar, biaya karyawan dan biaya gedung masuk dalam OpEx. Secara singkat, penjelasan perbedaan capital expenditure (belanja modal) dan revenue expenditure (pengeluaran pendapatan) adalah sebagai berikut:- Capital expenditure memberikan manfaat ekonomis di masa mendatang, sedangkan revenue expenditure pada saat periode berjalan terjadinya aktivitas pengeluaran.
- Capital expenditure dianggap sebagai aset tetap dalam neraca, sedangkan revenue expenditure sebagai beban pada laporan laba/rugi.
- Manfaat ekonomis capital expenditure lebih dari satu tahun buku, sedangkan revenue expenditure tidak lebih dari satu tahun buku.
- Capital Expenditure nilai materialnya cenderung besar atau cukup material, sedangkan revenue expenditure nilai materialnya cenderung kecil.