Kita pasti bertanya-tanya tentang siapakah George Soros? Jangan khawatir, segala pertanyaan terkait sosok Soros akan ditemukan dalam artikel kali ini. Pada kesempatan kali ini, akan dibahas sejarah George Soros berikut dengan berbagai prestasi-prestasinya. Termasuk juga fakta-fakta menarik dari sosok Soros terkini. Karena sosok George Soros adalah sosok yang memiliki banyak pengalaman dan ilmu yang dimiliki, wajar belaka jika kita mengetahui sejarah kehidupannya, bagaimana ia melewati banyak persoalan kehidupan hingga menjadi sosok yang sukses seperti saat ini. Mari kita mulai pembahasan dengan mengetahui biodata lengkap dari Soros di bawah ini.
Biodata George Soros
Sebelum masuk ke pembahasan sejarah George Soros, kita simak terlebih dahulu biodata George Soros di bawah ini:- Nama: George Soros / György Schwartz
- TTL: 12 Agustus 1930
- Warga Negara: Amerika Serikat
- Pekerjaan: Chairman of Soros Fund Management, Chairman of the Open Society Institute, Founder and adviser of the Quantum Fund
- Pendidikan: London School of Economics
- Jumlah Kekayaan: US$ 20 Miliar (per Maret 2021)
Biografi George Soros
Sebagai seorang yang sukses di suatu bidang, kisah George Soros tentu saja patut kita jadikan contoh. Oleh karena itu, perjalanan hidup yang telah dilalui oleh Soros dan pengalaman hidup yang dimilikinya merupakan sebuah pengetahuan yang sangat berharga.Banyak pelajaran dan hikmah yang bisa kita ambil darinya. Soros tidak sukses dan kaya raya tiba-tiba, banyak hal yang dia lalui, banyak pengalaman pahit yang dialami dan banyak kendala yang harus dia pikirkan jalan keluarnya. Soros terlahir bukan dari keluarga kaya raya, dia meniti karir dari bawah. Sempat mengalami penolakan kerja berkali-kali. Tidak malu memulai dari bawah, dengan terus memegang api semangat dan keberanian dalam dirinya sebagai modal untuk mendapatkan kesuksesan.
1. Berawal dari Salesman
Soros memulai segala sesuatunya setelah dia menamatkan studinya di London School of Economics pada tahun 1947. Pada kesempatan tersebut, Soros juga bertemu dengan Karl Popper, seorang filsuf. Dari Popper, Soros tertarik pada dunia filsafat dan ilmu pengetahuan, yang kemudian mengantarkannya membuat sebuah teori bernama Teori Refleksivitas. Soros mengawali semuanya dengan menjadi salesman di sebuah toko souvenir di London.Pekerjaan tersebut bahkan diakui oleh Soros sebagai titik paling bawah dalam hidupnya. Namun, Soros sama sekali tidak malu dengan masa lalunya, bahkan dengan dia mengakuinya, merupakan sebuah bukti yang menunjukan bahwa dia bangga dengan masa lalunya. Tentu saja Soros tidak puas dengan karirnya sebagai seorang salesman, maka kemudian Soros terus berusaha dan mencari pekerjaan yang bisa membuatnya puas dan dia anggap layak. Maka pada titik ini, Soros kemudian berpikir untuk melamar kerja sebagai merchant bank (posisi sebagai kreditur bank untuk pedagang) saat itu. Perjalanan baru Soros pun dimulai.
2. Berkali-kali Ditolak Bekerja
Perjalanan hidup Soros tidak semulus kesuksesan yang dia nikmati saat ini. Banyak tantangan yang Soros hadapi, yang paling pahit adalah pengalaman ditolak kerja berkali-kali. Pengalaman berulang kali ditolak bekerja merupakan sebuah pengalaman yang menyakitkan, dan akan menjadi sebuah kenangan pahit. Soros memang dilahirkan untuk menjadi sukses dan berhasil, hal tersebut terbukti dari mentalnya yang tidak gampang menyerah.Ditolak berkali-kali bukan sebuah akhir baginya. Setelah ditolak dari satu bank, Soros kemudian mencari bank lain. Hal ini terus dilakukannya berulang-ulang, hingga dia mendapatkan apa yang dia inginkan. Pengalaman ditolak berkali-kali, dan dipandang rendah oleh para pewawancara kerja tidak membuat Soros menyerah. Perjalanan mendapatkan pekerjaan bagi Soros pun berakhir, pada akhirnya Soros bermuara di Singer & Friedlander. Terdapat fakta unik yang membuat Soros dapat diterima di Singer & Friedlander, satu-satunya alasan Soros diterima adalah karena Manajer Utama Singer & Friedlander merupakan seorang Hungaria.
Karena memiliki kebangsaan yang sama, akhirnya Soros diterima bekerja setelah ditolak berulang kali. Dari Singer & Friedlander, karir Soros berkembang pesat, banyak kesempatan emas yang dia dapatkan. Setelah beberapa tahun berkarir di Singer & Friedlander dalam bidang keuangan dan bisnis, hal tersebut mengantarkan Soros untuk melebarkan sayap karirnya dan pindah ke Amerika Serikat. Di Amerika, karir Soros semakin melejit dan menjadi salah satu tokoh dan sosok yang disegani di dunia ekonomi, bisnis dan investasi.
Setelah puas dengan berbagai pencapaian yang dia dapatkan di Amerika Serikat, Soros pun kemudian memutuskan untuk kembali ke Inggris. Sekembalinya di Inggris, ketertarikan Soros kepada dunia filsafat muncul kembali. Soros pun kemudian teringat dengan pertemuannya dengan Karl Popper. Pada titik ini, Soros kemudian mulai mengembangkan ide yang kemudian dikenal dengan nama Teori Refleksivitas.
3. Teori Refleksivitas
Teori refleksivitas dari Soros berlandaskan pada sebuah gagasan yang menyatakan bahwa nilai dari harga pasar seringkali dikendalikan oleh ide-ide situasina dari pelaku pasar itu sendiri, ketimbang dipengaruhi oleh elemen-elemen yang mendasar. Dari gagasan tersebut, Soros berpendapat bahwasanya sebuah refleksi tercipta dari rantai yang berkesinambungan. Ketika ide mempengaruhi kondisi pasar, dan kemudian kondisi pasar mempengaruhi ide.Dampak dari teori Soros tersebut adalah kondisi pasar yang bisa digambarkan sebagai gelembung. Pada suatu kondisi pasar akan merangkak naik sehingga memancing sentimen positif, kondisi ini dianalogikan sebagai booming (gelembung membesar). Begitu gelembung semakin membesar dan tidak kuat menahan tekanan, gelembung akan meledak dikarenakan sentimen negatif terhadap anomali pasar. Banyak ilmu George Soros yang bisa bermanfaat bagi kita, Soros terah merangkumnya dalam buku George Soros yang berjudul The Alchemy of Finance yang ia terbitkan pada tahun 1987. Banyak pemikiran dan gagasan dari Soros yang terdapat dalam bukunya, mulai dari cara Soros berbisnis, berinvestasi hingga George Soros technical analysis.
4. Mengguncang Bank Inggris
Salah satu fenomena yang membuat Soros semakin disorot oleh media internasional yaitu pada peristiwa yang dikenal dengan nama Black Wednesday yang terjadi pada 1992. George Soros mengguncang Bank Inggris dengan melakukan hedge fund. Hedge Fund adalah dana lindung nilai yang merupakan tindakan pengelolaan dana investasi kolektif secara besar-besar yang dilakukan oleh investor mitra.Soros melihat peluang saat itu, karena Inggris menolak untuk sepakat mengimplementasikan mata uang tunggal di Eropa. Dengan tindakan yang dilakukan oleh Soros terhadap Bank Sentral Inggris, untuk bertahan pada 6 September 1992 Inggris harus menaikkan suku bunga, karena tidak tahan dengan inflasi yang terjadi. Lambat laun, secara perlahan poundsterling kian melemah dan nilai tukarnya terus menurun. Soros pun mendapatkan kemenangan.
5. Dituding Sebagai Dalang Krisis Moneter 1998
Salah satu tudingan internasional juga dilayangkan pada Soros. Setelah kehebohan di Inggris, banyak pihak menuding Soros merupakan penyebab terjadinya krisis moneter 1998 di negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia. Tudingan George Soros 1998, tentu bukan tanpa sebab. Kejadian tahun 1992 di Inggris memperkuat tudingan tersebut. Soros dituding melakukan hedge fund dan melihat peluang dengan kondisi keuangan yang terjadi di Thailand pada tahun 1997. Nilai mata uang baht masih senilai (peg) dengan dolar Amerika pada tahun 1997. Thailand pun merasa aman untuk berhitung dengan denominasi dolar AS.Namun, mata uang dolar AS terus menguat, dan baht Thailand tidak dapat mempertahankan peg dengan dolar AS. Dengan modal kurang dari US$ 1 miliar, Soros pun berspekulasi atas baht. Kebijakan mata uang baht berubah tidak lama setelah Soros mengambil tindakan. Baht Thailand berubah dari skema mengamban tetap menjadi mengambang bebas. Nilai baht terjun bebas sebanyak 60%. Secara perlahan, kondisi yang dialami Thailand dirasakan oleh berbagai negara di ASEAN, termasuk Indonesia.
Fakta Terkini (2020 dan 2021)
Beberapa momentum yang telah dibahas di atas merupakan sejumlah kisah dari Soros yang mempengaruhi dunia. Namun, bagaimana kabar dari Soros saat ini? Berikut ini pembahasan terkait beberapa fakta terkini dari Soros.1. Bisnis, Investasi dan Menjadi Trader Sukses
Bisnis George Soros tersebar di berbagai negara di Asia, di Indonesia bisnisnya ada di Aceh dan Sorong. Perusahaan George Soros di Aceh dan Sorong bergerak dalam bidang investasi dan modal. Kepiawaian Soros dalam dunia bisnis dan investasi membuatnya dilabeli sebagai George Soros forex atau George Soros trader. Beberapa perusahaan yang didirikan oleh Soros di antaranya adalah Open Society Foundation dan Soros Fund Management.Namun, perjalanan Soros Fund Management lumayan berliku dan kemudian membuatnya berubah nama dan struktur pengelolaan menjadi Quantum Fund. Dalam 10 tahun, Quantum Fund sukses mendapatkan keuntungan mencapai hingga 4.200 selama 10 tahun. Baik itu George Soros net worth dan segala tindakan dari Soros dalam investasi, keberhasilannya tidak bisa diabaikan begitu saja. Walaupun tudingan dan tuduhan banyak disematkan kepada Soros, Soros tetap berhasil dalam dunia investasi. Berikut ini George Soros portofolio dalam investasi:
- Saham induk Google, seperti Alphabet Inc dan Netflix Inc dibeli oleh Soros pada Kuartal Ketiga tahun 2016.
- Saham Biogen Inc, Hewlett Packard Enterprise Co dan Priceline Group sebagian dari sahamnya dimiliki oleh Soros.
- Pada tahun 2016 juga Soros mengambil sejumlah saham di sektor energi dengan total investasi senilai US$ 132 juta.
- Soros juga memberi saham Williams Cos senilai US$ 97,5 juta.
- Soros memegang sebagai Saham California Resources Corp, Petróleo Brasileiro SA, dan Rice Energy Inc.
- Saham dari Walt Disney Co, General Motors Co, Hershey CO, Anthem Inc, Delta Airlines, Monsanto Co dan Pandora Media Inc juga dipegang oleh Soros. Namun pada tahun 2016 Soros melepas kepemilikan saham pada perusahaan yang disebutkan di atas.
2. Berperan Sebagai Filantropis
Setelah berpuluh-puluh tahun menjalankan strategi trading George Soros, dan juga melakukan berbagai macam tindakan dalam dunia trading, salah satunya tindakan George Soros forex, yang menghasilkan kekayaan George Soros mencapai angka yang fantastis. Soros pun kemudian mengurangi beberapa aktivitas dan sedikit mengendorkan cara trading George Soros. George Soros terkini lebih banyak melakukan tindakan-tindakan amal dan menyatakan diri sebagai filantropis atau seorang dermawan.Soros telah banyak menghabiskan kekayaannya dengan dana miliaran dolar untuk membiayai proyek-proyek kemanusiaan di seluruh dunia. Banyak aktivis dan kaum nasionalis di seluruh dunia menyatakan bahwa Soros merupakan seorang manipulator demokrasi. Alih-alih dengan banyak bantuannya, apa yang telah dilakukan Soros, terutama kepada Inggris pada tahun 1992 dan juga di Asia tahun 1997-1998, tetap tidak bisa dimaafkan dan dilupakan begitu saja.
Seorang filantropis yang kaya raya memang tidak bisa lepas dari berbagai tudingan. Salah satu tudingan keras dilayangkan kepada Soros adalah tindakannya yang selalu mendanai kegiatan seni, bukan mendanai berbagai negara yang tengah mengalami krisis kelaparan. Soros juga mendapatkan tudingan keras yang bernada anti-semit, dan banyak lainnya. Terlepas dari semua tudingan tersebut, peran Soros dalam dunia bisnis, investasi dan ekonomi internasional sangat luar biasa. Banyak pelajaran yang bisa kita ambil, kita juga bisa meniru cara dan pola pikir dari Soros itu sendiri untuk bisa mendapatkan kesuksesan dalam dunia bisnis dan investasi.
Quotes George Soros
Berikut ini merupakan beberapa George Soros quotes yang bisa kita gunakan sebagai pegangan kita saat menjalankan bisnis. Beberapa kata-kata bijak George Soros juga mengajarkan tentang nilai-nilai kebijaksanaan dalam hidup. Yuk, langsung saja kita simak daftar quotesnya di bawah ini:- “Aku memilih Amerika sebagai rumah karena aku menghargai kebebasan dan demokrasi, kebebasan sipil dan masyarakat terbuka.”
- “Dunia menghargai kita untuk kepemimpinan. Kita telah menyediakannya di masa lalu; alasan utama mengapa perasaan anti-Amerika di dunia begitu kuat saat ini adalah karena kita tidak menyediakannya di masa sekarang.”
- “Kita dapat berbicara tentang kemenangan kapitalisme di dunia, tetapi kita belum dapat berbicara tentang kemenangan demokrasi. Ada ketidakcocokan serius antara kondisi politik dan ekonomi yang berlaku di dunia saat ini.”
- “Diskusi yang terbuka dan adil sangat penting untuk demokrasi.”
- “Ketika aku menghasilkan lebih banyak uang daripada yang dibutuhkan diriku dan keluargaku, aku mendirikan sebuah yayasan untuk mempromosikan nilai-nilai dan prinsip-prinsip masyarakat yang bebas dan terbuka.”
- “Setiap kali ada konflik antara prinsip-prinsip universal dan kepentingan pribadi, kepentingan diri cenderung yang akan menang.”
- “Sebagian besar kemiskinan dan kesengsaraan di dunia disebabkan oleh pemerintahan yang buruk, kurangnya demokrasi, negara-negara yang lemah, perselisihan internal, dan sebagainya.”
- “Jika kita peduli dengan prinsip-prinsip universal seperti kebebasan, demokrasi dan supremasi hukum, kita tidak dapat membiarkannya tanpa penjagaan; kita harus membangun lembaga lain untuk melindungi mereka.”
- “Yang paling sulit untuk dinilai adalah tingkat risiko apa yang aman.”
- “Semakin buruk suatu situasi, semakin sedikit upaya yang diperlukan untuk memulihkannya, dan akan semakin besar sisi baiknya.”
- “Tingkatkan taruhanmu ketika kamu percaya diri dan turunkan posisimu saat tidak memiliki keyakinan.”
- “Aku pro pada pengawasan maksimum dan peraturan minimum.”
- “Sayangnya, semakin kompleks sistem, semakin besar ruang untuk kesalahan.”
- “Ekonomi global tidak hanya ditandai oleh pergerakan bebas barang dan jasa tetapi, yang lebih penting, oleh pergerakan bebas gagasan dan modal.”
- “Aku yakin musuh utama masyarakat terbuka bukan lagi komunis, tetapi ancaman kapitalis.”
- “Pasar keuangan pada umumnya tidak dapat diprediksi. Jadi seseorang harus memiliki skenario yang berbeda … Gagasan bahwa kamu dapat memprediksi apa yang akan terjadi bertentangan dengan caraku memandang pasar.”
- “Pasar terus-menerus berada dalam keadaan ketidakpastian dan fluktuasi, dan uang dihasilkan dengan mendiskontokan yang jelas dan bertaruh pada yang tak terduga.”
- “Gelembung pasar saham tidak muncul tanpa penyebab. Mereka memiliki dasar yang kuat dalam realita, terapi realita seperti terdistorsi oleh kesalahpahaman.”
- “Kenyataannya adalah pasar keuangan mendestabilisasi diri; kadang-kadang mereka cenderung menuju ketidakseimbangan, bukan keseimbangan.”
- “Pasar dirancang untuk memungkinkan individu meraih kebutuhan pribadi mereka dan mengejar keuntungan. Ini benar-benar penemuan yang hebat, dan aku tidak meremehkannya. Tetapi pasar tidak dirancang untuk mengurus kebutuhan sosial.”