Analisa Harian Teknikal: 10 Januari 2023 – Pidato Powell, Bisa jadi Angin Segar

Berikut ini adalah analisa harian teknikal, 10 Januari 2023. Data dan analisa yang berada pada buletin ini bisa digunakan dalam skala luas untuk trading Anda. Namun, perlu untuk diketahui bahwa GICTrade dan juga penyedia data tak bertanggung jawab atas hasil trading Anda. 

Jadi, hal tersebut tanggung jawab Anda sendiri. Sebelum mengetahui analisa teknikal hari ini, segera daftarkan diri Anda untuk mengikuti GIC Gebyar Hadiah dan dapatkan hadiah utamanya yakni Mobile Mitshubshi Expander atau Paket Liburan ke Labuan Bajo selama 4 hari 3 malam. 

Berikut ini akan kami informasikan prakiraan pergerakan harga di Forex dan Commodity yang dilengkapi dengan perhitungan level Pivot poin, Resistance serta Support.  

EURUSD

Analisa harian teknikal untuk EUR/USD masih dalam tren kenaikan yang dilihat dari garis MA50 yang memotong garis MA200 dari bawah pada periode 1 jam menuju resistance selanjutnya di 1.08160. Namun, bias berubah bearish jika harga mampu melewati area 1.07100 menuju target 1.06330. Koreksi euro juga didukung oleh indikator RSI yang sudah berada di area jenuh beli (overbought).

GBPUSD

GBP/USD masih dalam tren kenaikan dengan garis MA50 yang menyilang garis MA200 pada periode 1 jam menuju resistance berikutnya di 1.22700. Namun, jika GBP/USD mampu melewati area 1.21070 maka bias berubah menjadi bearish dengan support selanjutnya di 1.20630. Penurunan juga didukung oleh indikator RSI yang bergerak turun setelah berada di area overbought.

 
AUDUSD

AUD/USD pada periode 1 jam cenderung bergerak turun atau konsolidasi karena sudah berada di area jenuh beli yang terlihat dari indikator RSI dan MACD. Perlu break area 0.68850 untuk mengkonfirmasi penurunan dengan target di 0.68335. Kendati demikian, AUD/USD akan bullish lebih lanjut jika mampu melewati area resistance di 0.69310 hingga resistance dua di 0.69780.

USDCHF

Analisa harian teknikal untuk pasangan USD/CHF berada dalam tren penurunan yang terkonfirmasi oleh garis MA50 yang berpotongan dengan  garis MA200 dari atas. Perlu break area 0.91660 untuk bearish lebih lanjut hingga support 0.91180. Namun, bias akan berubah bullish jika USD/CHF mampu melewati area 0.92525 dan menuju resistance lanjutan di 0.92960. Rebound franc Swiss juga ditopang oleh indikator RSI periode 1 jam yang sudah berada di area jenuh jual.

USDJPY

analisa harian teknikal untuk USD/JPY perlu break salah satu level resistance support untuk tren arah selanjutnya. Jika USD/JPY mampu melewati area 132.640 yang juga menjadi garis Boillinger Band (BB) atas maka bias menjadi bullish dengan resistance berikut di 133.300. Namun jika area 131.300 ditembus yang juga merupakan area garis BB bawah, maka bias bearish menguat hingga support 130.600.

XUL (LOCO LONDON GOLD)

Perlu break area 1865.00 bagi emas untuk merubah bias menjadi bearish dengan target ke level 1850.00. Penurunan atau koreksi harga emas berpotensi di tengah indikator RSI dan MACD yang sudah berada di area jenuh beli. Namun, jika emas bergerak kembali ke area 1881.30, maka tren bullish akan berlanjut hingga resistance 1892.90.

CLSK (OIL)

Harga minyak berpotensi naik, jika mampu melewati area 74.85 menuju resistance 76.50. Kenaikan harga minyak di dukung dengan RSI yang sudah mendekati area jenuh jual pada periode 30 menit. Namun penurunan akan berlanjut jika harga menembus area 74.05 hingga menuju support 73.25.

Nah, itulah penjelasan tentang “Analisa Harian Teknikal: 10 Januari 2023 – Pidato Powell, Bisa Menjadi Angin Segar Greenback”. Baca juga artikel kami lainnya, seperti penjelasan cara beli cryptocurrency, hanya di Jurnal GIC. Jangan lupa untuk melatih skill trading Anda dengan mendapatkan buku panduan Ebook Scalping dan mengikuti Live Trading di NFP Live Trading. Pastikan, unduh GIC Mobile Apps di Google Play Store.