Index USD Hari Ini - Greenback nampaknya akan melanjutkan pemulihannya yang kuat dan hampir mencapai hambatan utama di level 106,00, seperti yang terlihat dari Indeks USD (DXY) pada Jumat.

Indeks USD berusaha kembali menembus level 106,00 dalam waktu dekat.


Indeks terus memberikan tekanan lebih kuat, memperpanjang pantulan mingguannya ke level hambatan 10 6,00.


Sebenarnya, sentimen positif terhadap dolar sepertinya didukung oleh sikap hati-hati Ketua Powell dalam sesi tanya jawabnya pada Kamis.


Memang benar, Ketua Powell menunjukkan bahwa Federal Reserve tidak berniat menaikkan suku bunga acuannya lebih lanjut, dengan alasan perlambatan tekanan inflasi secara bertahap. Ketika berpartisipasi dalam panel diskusi, dia enggan menyingkirkan kemungkinan kenaikan suku bunga lagi untuk membantu menurunkan inflasi ke target The Fed sebesar 2%. Powell juga menegaskan bahwa ada ketidakpercayaan terhadap keyakinan bahwa suku bunga acuan The Fed sudah cukup tinggi untuk secara konsisten menurunkan inflasi hingga 2%.


Dalam kalender ekonomi AS, perhatian utama akan tertuju pada rilis Sentimen Konsumen awal Michigan untuk bulan November, bersama dengan pidato L. Logan dari Fed Dallas (pemilih, hawk) dan R. Bostic dari Fed Atlanta (pemilih 2024, sentris).


Hal-hal yang perlu diperhatikan seputar USD


Indeks tampaknya mengalami kesulitan untuk melewati batas 106,00 hingga saat ini menjelang akhir minggu, terjadi di tengah pemulihan multi-sesi yang dimulai dari level terendah di bawah 105,00 pada tanggal 6 November.


Sementara itu, nilai dolar mengalami penurunan meskipun kondisi ekonomi AS secara keseluruhan tetap sehat dan inflasi masih berada di atas target The Fed. Penurunan lebih lanjut di pasar tenaga kerja AS tampaknya mendukung kebuntuan yang berkelanjutan dalam kebijakan pembatasan The Fed saat ini.


Peristiwa penting di AS minggu ini adalah rilis Sentimen Konsumen Michigan pada hari Jumat. Beberapa isu utama yang menjadi latar belakang adalah perdebatan terus-menerus mengenai dampak lunak atau sulit bagi perekonomian AS, spekulasi penurunan suku bunga pada awal tahun 2024, gejolak geopolitik melibatkan Rusia dan Tiongkok, serta potensi penyebaran krisis di Timur Tengah ke wilayah lain.

Baca Juga:

Prediksi Harga Emas : XAU/USD Rebound, Imbal Hasil Mendukung DXY Mundur

Index USD Anjlok ke Zona 104,50 Dari Level Tertinggi Mingguan

 

Level relevan dari Indeks USD


Saat ini, indeks naik 0,01% menjadi 105,90 dan jika berhasil menembus 106,88 (tertinggi mingguan pada 26 Oktober), hal itu dapat membuka peluang menuju 107,34 (tertinggi pada 3 Oktober 2023) dan 107,99 (tertinggi mingguan pada 21 November 2022). Di sisi lain, dukungan awal terlihat di 104,84 (terendah bulanan pada 6 November), kemudian 104,42 (terendah mingguan pada 11 September), dan selanjutnya 103,59 (SMA 200-hari).


Peringatan!


Analisa ini berdasarkan pandangan dari segi fundamental dan teknikal dari sumber terpercaya, tidak menjadi saran atau ajakan. Selalu ingat bahwa konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Selalu gunakan riset mandiri terlebih dahulu mengenai informasi forex lainnya untuk dijadikan acuan dalam perdagangan Anda.  

 

Dapatkan Berita dan Artikel terupdate dari GIC Indonesia yang lain dapat anda cek di Google News setiap harinya untuk mengetahui update terkini seputar dunia forex hingga crypto. Trading juga di GICTrade menggunakan akun ECN untuk bisa menikmati trading dengan spread rendah mulai dari nol!