Pada Jumat, mata uang Inggris (GBP) mengalami ketidakpastian karena investor menantikan panduan baru terkait suku bunga Bank of England (BoE). Pasangan GBP/USD bergerak sideways karena sentimen pasar sedang tenang akibat ekspektasi penurunan suku bunga BoE, yang dapat memengaruhi Pound Sterling.

Meskipun waktunya belum pasti, investor berharap BoE akan menurunkan suku bunga pada paruh kedua tahun ini. Peluang penurunan suku bunga pada pertemuan Juni di bawah 50%, sementara kebijakan dovish pada Agustus tampaknya tak terhindarkan.

Gubernur BoE, Andrew Bailey, menyatakan tekanan harga diperkirakan turun ke target 2% di musim semi, memungkinkan BoE untuk mempertimbangkan kebijakan moneter yang lebih longgar.

Sementara itu, Dolar AS bergerak sideways setelah pemulihan v-shaped, meskipun kondisi pasar tenaga kerja membaik. Klaim tunjangan pengangguran baru menurun menjadi 201 ribu pada pekan yang berakhir 16 Februari, lebih rendah dari ekspektasi 218 ribu dan data sebelumnya 213 ribu. Pembuat kebijakan Fed tetap membutuhkan bukti lebih lanjut untuk memastikan penurunan inflasi ke target 2%.

Pound Sterling berada dalam fase konsolidasi di sekitar 1,2650, mencerminkan suasana pasar yang tenang.

Para pembuat kebijakan Bank of England (BoE) menjadi lebih dovish terhadap suku bunga akibat krisis biaya hidup yang memburuk, dengan fokus pada durasi tingkat suku bunga saat ini. Gubernur BoE Andrew Bailey, dalam kesaksiannya di hadapan Treasury Select Committee Parlemen Inggris, menyatakan bahwa BoE tidak perlu mencapai target inflasi 2% untuk menurunkan suku bunga. Dia juga menilai ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga sebagai wajar.

Baca Juga:

Suku Bunga The Fed vs BOE, Poundsterling Bimbang

GBPUSD Hari Ini Terpukul oleh Perkiraan Inflasi, Turun Dekat Level 1,2800

 

Pembuat kebijakan BoE, Swati Dhingra, memperingatkan tentang dampak hard landing jika keputusan penurunan suku bunga tertunda.

Data awal S&P Global/CIPS untuk Februari menunjukkan PMI Manufaktur di 47,1 (di bawah ekspektasi) dan PMI Jasa di 54,3 (mengungguli ekspektasi). Sentimen pasar umumnya sepi tanpa indikator potensial.

Dalam konteks global, permintaan terhadap safe-haven meningkat karena krisis di Timur Tengah dan pernyataan hawkish dari FOMC bulan Januari. Indeks Dolar AS berada di dekat 104,00.

Peringatan!

Itulah berita forex mengenai “Mata Uang Inggris (GBP) On Fire! Investor Berburu Petunjuk Suku Bunga Dari BoE” analisa ini berdasarkan pandangan dari segi fundamental dan teknikal dari sumber terpercaya, tidak menjadi saran atau ajakan. Selalu ingat bahwa konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Selalu gunakan riset mandiri terlebih dahulu mengenai informasi forex lainnya untuk dijadikan acuan dalam perdagangan Anda. 

 

Dapatkan Berita dan Artikel terupdate dari GIC Indonesia yang lain dapat anda cek di Google News setiap harinya untuk mengetahui update terkini seputar dunia forex hingga crypto. Trading juga di GICTrade menggunakan akun ECN untuk bisa menikmati trading dengan spread rendah mulai dari nol!