Pola harmonik (Harmonic Patterns) atau sering juga disebut pola XABCD merupakan alat analis yang diciptakan oleh Harold McKinley Gartley. Untuk menyorot berbagai lima titik pola grafik, pengguna dapat secara manual menggambar dan manuver lima poin yang terpisah (XABCD). Poin XABCD membuat empat kaki terpisah yang bergabung untuk membentuk pola grafik. Keempat kaki yang disebut sebagai XA, AB, BC, dan CD.
Masing-masing dari lima poin (XABCD) mewakili tertinggi yang signifikan terendah dalam hal harga pada grafik. Oleh sebab itu, empat kaki yang disebutkan sebelumnya (XA, AB, BC, CD) merupakan tren yang berbeda atau pergerakan harga yang bergerak berlawanan arah.
Akibatnya ada empat grafik pola XABCD yang paling umum. Pola-pola ini dapat berupa bullish atau bearish. Keempat pola utama meliputi: Pola Gartley, pola butterfly (kupu-kupu), pola crub (kepiting) dan pola Bat (Kelelawar).
Pola Gartley
Bentuk Gartley ketika tindakan harga telah berlangsung untuk uptrend (atau downtrend), namun telah menunjukkan tanda-tanda koreksi Pola terdiri dari pola ABCD bullish atau bearish, namun didahului dengan titik (X) yang berada di luar D. Intinya pola Gartley “sempurna” memiliki karakteristik sebagai berikut:
- Gerakan AB harus menjadi 61,8% retracement dari
- Gerakan BC harus berupa 38,2% atau 88,6 retracement dari gerakan
- Apabila retracement BC 38,2%, maka CD harus bergerak 127,2% dari BC. Maka dari itu, jika BC adalah 88,6%, maka CD harus diperluas 161,8% dari
- Gerakan CD harus 78,6% retracement dari XA
Pola Butterfly (Kupu-kupu)
Pola Butterfly dibuat oleh Bryce Gilmore, pola Butterfly sempurna didefinisikan sebagi fibonacci retracement 78,6% AB dari XA. Butterfly berisi karakteristik khusus.
- Panjang AB harus menjadi 78,6% retracement dari
- Panjang BC dapat berupa 38,2% atau 88,6% retracement bergerak dari
- Apabila retracement bergerak BC 38,2% dari AB, maka CD harus 161,8 % dari
- Sehingga, jika BC adalah 88,6% yang bergerak dari AB, maka CD harus diperluas 261,8% dari BC.
- CD harus 127% atau 161,8% dari XA.
Pola Crab (Kepiting)
Pada tahun 2000, Scott Carney, sangat percaya dengan pola harmonik, dan menemukan “Crab” / kepiting. Menurutnya, pola ini merupakan yang paling akurat di antara semua pola harmonik karena cara ekstrim Zona Pembalikan Potensial dari gerakan XA.
Pola ini memiliki risk and reward yang tinggi karena Anda dapat menempatkan stoploss sangat ketat. Pola kepiting “Sempurna” harus memiliki aspek-aspek berikut:
- Panjang AB harus 38,2% atau 61,8% retracement dari panjang
- Panjang BC dapat berupa 38,2% atau 88,6% retracement panjang
- Apabila retracement panjang BC 38,2% dari AB, maka CD harus 224% dari BC. Sehingga, jika panjang BC adalah 88,6% dari panjang AB, maka CD harus 361,8% panjang
- CD harus 161,8% dari panjang XA
Pola Bat (Kelelawar)
Pada tahun 2001, Scott Carney menemukan Pola Harmonik lain yang disebut “Bat”. The Bat didefinisikan dari fibonacci retracement 88,6% dari XA bergerak sebagai Zona Potensi Pembalikan. Pola Bat memiliki ciri sebagai berikut:
- Panjang AB harus 38,2% atau 50,0% retracement dari
- BC dapat berupa 38,2% atau 88,6% retracement dari
- Apabila retracement BC 38,2% dari AB, maka CD harus 161,8% dari BC. Sehingga, jika BC 88,6% yang bergerak dari AB, maka CD harus 261,8% dari
- CD harus 88,6% retracement dari XA
Karena keterbatasan pengetahuan dan ilmu yang saya ketahui atau miliki, maka materi Trader untuk kelas Pemula, Menengah dan Pro saya cukup kan sampai disini saja, terus latih dan asah prediksi dan analisa anda agar wede konsisten dapat kita raih, HAPPY TRADING GUYS.
Kunjungi GIC Indonesia untuk mendapatkan informasi seputar dunia trading. Anda juga bisa bergabung bersama kami di dalam Telegram Community GIC Trade dan Telegram Channel GIC Trade. Jangan lupa check akun Youtube GIC Indonesia yang penuh dengan banyak informasi, serta follow akun Instagram Kami untuk mendapatkan informasi mengenai berbagai webinar menarik yang bisa Anda ikuti.